Kasoem Group Hadirkan Aplikasi Kasoem Plus di Hari Pelanggan Nasional

Kasoem Group Hadirkan Aplikasi Kasoem Plus di Hari Pelanggan Nasional

Bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional, Kasoem Group launching aplikasi digital membership Kasoem Plus di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 4 September 2023. Peluncuran ini sesuai dengan tema Hari Pelanggan Nasional 2023 “Melayani Pelanggan di Era AI”.

Deputy CEO Marketing and Business Development Trista Mutia Kasoem mengatakan aplikasi ini dirancang untuk mengapresiasi loyalitas pelanggan Kasoem Vision Care dan Kasoem Hearing Center. Bukan hanya keuntungan, menjadi member Kasoem Plus mempermudah pelanggan mendapat solusi penglihatan dan pendengaran yang optimal.

Benefit yang didapatkan pelanggan melalui aplikasi Kasoem Plus, mulai dari sign up reward, point reward, diskon spesial member, member get member reward, belanja via aplikasi hingga satu member untuk seluruh keluarga. Tanpa biaya, tanpa ribet yang dapat dirasakan seumur hidup,” ucap Trista.

Dengan meningkatkan level membership, maka pelanggan otomatis mendapatkan benefit yang lebih besar. Pelanggan pun bisa melihat poin yang terkumpul dari hasil transaksi. Poin tersebut dapat ditukar dengan berbagai produk, aksesoris hingga voucher infaq atau donasi untuk mereka yang membutuhkan. 

Kasoem Plus

Launching aplikasi digital membership Kasoem Plus di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 4 September 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Kasoem Plus Bikin Untung Maksimal!

Tapi, yang paling penting adalah pelanggan dapat belanja langsung melalui aplikasi Kasoem Plus. Karena, dalam aplikasi tersedia harga eksklusif yang tidak tersedia di cabang atau marketplace. Jadi, dengan berbelanja di aplikasi, pelanggan mendapat untung maksimal. 

“Cara jadi member Kasoem Plus gampang banget, pelanggan tinggal unduh aplikasi di Play Store atau App Store. Kemudian, daftar menggunakan nomor handphone yang terdaftar di toko. Setelah menjadi member Kasoem Plus, pelanggan Kasoem Vision Care maupun Kasoem Vision Hearing Center sudah bisa mendapat semua benefit. Apalagi, ada harga spesial, very good deal bikin untung maksimal,” ujarnya.

“Jangan lupa, ada program Member Get Member juga di aplikasi ini. Ajak teman untuk jadi member Kasoem Plus. Saat berhasil melakukan transaksi, pelanggan otomatis mendapatkan reward sampai 1000 poin loh. Dengan catatan, orang tersebut tak pernah transaksi di cabang Kasoem mana pun,” tuturnya.

Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional 2023, Kasoem Plus pun mengadakan program Redeem to Win. Caranya, dengan menukarkan poin menjadi voucher undian. Tak tanggung-tanggung, program ini memberikan berbagai hadiah menarik dengan Grand Prize liburan ke Korea Selatan.

Bersamaan dengan peluncuran aplikasi Kasoem Plus, dalam kesempatan ini, dilakukan rebranding Kasoem Care. Pada update terbaru, Kasoem Care menjadi layanan omni channel customer service untuk kemudahan akses informasi atau bantuan pelanggan dengan fitur Artificial Intelligence melalui channel Whatsapp Official berupa Consultative Virtual Assistant. 

Consultative Virtual Assistant yang dapat diakses 24 jam, yaitu HESTI (Hearing Bestie) dan VIDY (Vision Buddy). Selain itu, kini tersedia Face2Face Online Consultation, yaitu layanan konsultasi online face to face via zoom untuk memenuhi konsultasi kebutuhan pembelian alat bantu dengar.

Kasoem Plus

Layanan pelanggan saat launching aplikasi digital membership Kasoem Plus di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 4 September 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Gangguan Penglihatan dan Pendengaran

Peluncuran aplikasi Kasoem Plus ini sejalan dengan kepedulian Kasoem Group terhadap masalah penglihatan dan gangguan pendengaran. Dengan ini, secara tidak langsung dapat diketahui data pelangan yang memiliki masalah penglihatan dan pendengaran.

“Masalah gangguan penglihatan dan pendengaran berhubungan dengan kualitas hidup seseorang. Maka dari itu, kita tak berhenti mengedukasi dan mempermudah akses intervensi melalui layanan langsung via aplikasi Kasoem Plus. Jika kurang, mereka dapat konsultasi melalui Kasoem Care dengan teknologi AI terkini,” tutur Deputy CEO Products and Services dr. Madhita Kasoem.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) sekitar 2,2 miliar orang di seluruh dunia mengalami gangguan penglihatan jarak dekat atau jarak jauh. Salah satu penyebab utama gangguan penglihatan di tingkat global adalah kelainan refraksi. Dari total tersebut, hanya 36 persen gangguan penglihatan jarak jauh akibat kelainan refraksi yang mendapat akses dengan intervensi. 

Sementara itu, lebih dari lima persen populasi dunia atau 430 juta orang memerlukan rehabilitasi untuk mengatasi gangguan pendengaran yang mereka alami. Diperkirakan pada 2050, lebih dari 700 juta orang akan mengalami gangguan pendengaran. Lebih dari satu miliar orang dewasa muda berisiko mengalami gangguan pendengaran permanen karena praktik mendengarkan yang tidak aman. 

Kunjungi situs resmi kasoemhearingcenter.com atau akun sosial media @kasoemhearingcenter untuk informasi mengenai gangguan pendengaran. Sedangkan, untuk masalah penglihatan pada situs resmi www.kasoemvisioncare.com atau akun sosial media @kasoemvisioncare.

Sekilas Kasoem Group

Kasoem Group memiliki dua unit bisnis, yaitu Kasoem Vision Care dan Kasoem Hearing Center. Kasoem Vision Care didirikan A. Kasoem pertama kali di Jalan Braga Nomor 21, Bandung, Jawa Barat pada masa pendudukan Jepang, 1939. Ia merambah usaha dengan mendirikan cabang di Yogyakarta, Solo, Jakarta, dan Tasikmalaya. 

Pada 1970, A. Kasoem mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai Optic Pioneer pertama di Indonesia. Tak hanya menjual kacamata, A. Kasoem juga mendirikan pabrik lensa kacamata di Garut, Jawa Barat pada 1974 dan berhasil menjadi salah satu yang terbesar di Asia.

Seiring waktu, bisnis di bidang optik ini diteruskan oleh generasi keduanya, yaitu Mohammad Hatta Kasoem. Ia pun melakukan perubahan brand dari A. Kasoem menjadi A. Kasoem Cikini Optikal pada periode 2000-an. Hingga 2015, bertransformasi menjadi Kasoem Vision Care.

Sementara itu, Kasoem Hearing Center didirikan pada 1989. Saat itu, ia melakukan joint venture bersama Perusahaan Hearing Aid asal Jerman, Siemens (Signia) dan terbentuk brand bernama SIKA (Siemens Kasoem).Toko alat bantu dengar pertama dibuka di Setiabudi, Bandung, Jawa Barat.

Setahun kemudian, Kasoem Hearing Center memutuskan membentuk brand sendiri dengan nama A. Kasoem Cikini Hearing Center dan bekerjasama dengan Oticon. Toko kedua pun didirikan di Cikini, Jakarta Pusat. Pada 2007, Kasoem Hearing Center bekerja sama dengan Cochlear Limited, mengembangkan layanan rehabilitasi pendengaran dan wicara dengan metode Auditory Verbal therapy (AVT) serta mengubah nama menjadi Kasoem Hearing & Speech Center.

Setelah 28 tahun, Kasoem Hearing Center mendapatkan sertifikasi kualitas mutu ISO 9001:2015 pada 2017. Pada 2022, rebranding dengan nama Kasoem Hearing Center yang fokus dengan tagline “One stop solution for all hearing problem”.  Kasoem Group terus berinovasi dan bertransformasi sesuai dengan value perusahaan H.E.L.P  (Harmony, Excellent in Science, Loyalty, and Professional). 

Peringati HUT RI ke-78, Kasoem Group ‘Tiba-tiba’ Lomba 17-an

Peringati HUT RI ke-78, Kasoem Group ‘Tiba-tiba’ Lomba 17-an

Kasoem Group untuk pertama kalinya merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT ke-78 RI), bertema “Tiba-tiba Lomba 17-an”. Lomba ini terselenggara selama dua kali di dua tempat yang berbeda. Bagaimana keseruan Kasoem Group lomba 17-an?

Kasoem Group Lomba 17-an

Ada tujuh perlombaan yang dapat diikuti seluruh karyawan Kasoem Group. Lomba 17-an ini disesuaikan dengan yang sedang trend serta yang menjadi primadona setiap peringatan HUT RI. Perlombaan tersebut di antaranya:

  1. estafet tepung
  2. meniup bola pingpong dari gelas berisi tepung
  3. memasukan sumpit ke dalam botol
  4. memasukan sedotan ke dalam botol
  5. kugeruk
  6. menggerakan dan memakan biskuit
  7. makan kerupuk

Dari tujuh lomba 17-an tersebut, dua untuk kelompok dengan masing-masing satu yang menjadi juara. Sementara, sisanya dapat bersaing untuk menduduki posisi satu, dua, dan tiga.

Kasoem Group Lomba 17-an

Suasana lomba kugeruk di Kasoem Pejaten, Kamis, 24 Agustus 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Apa kata peserta lomba 17-an?

Tiba-tiba lomba 17-an terbagi di dua tempat dan dua waktu. Pertama, di unit Kasoem Pejaten pada Kamis, 24 Agustus 2023. Ada sekitar 30 peserta yang mengikuti dari perwakilan berbagai unit. Sementara itu, gelaran lomba 17-an di Cikini pada Kamis, 31 Agustus 2023 lebih ramai mencapai 50 peserta.

Kasoem Gorup Lomba 17-an

Suasana lomba menggerakan biskuit pada wajah di Kasoem Pejaten, Kamis, 24 Agustus 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Lilih Nurjanah dari Human resources (HR) Kasoem Group mengatakan lomba-17 an ini menyenangkan. Dengan harapan, lomba tahun depan diadakan tak jauh dari tanggal peringatan 17 Agustus.

“Seru, seru, seru, seru, seru, seru, saya happy, saya seseurian. Next year harus lebih hebih, bisa dilaksanakan di tanggal 16 maksimal, seluruh Kasoem yang CTEC, Cikini, dan Pejaten, jadi “teu katinggaleunnya” momentnya,” ucapnya.

Senada, Lia Nurjanah dari R&D Diagnostic Vision juga menilai lomba 17-an tersebut seru.

“Seru banget, heboh, gembira, laper, terus langusng kenyang, makan-makan terakhirnya. Mudah-mudahanberlanjut terus tiap agustusan, kalau bisa ya enggak dipisah-pisah, jadi gabung,” ujarnya.

Meski tak bertepatan dengan 17 Agustus, karyawan Kasoem Group tetap memiliki semangat menggelora. Terbukti, dari partisipasi peserta dari berbagai unit. Seperti tema HUT RI ke-78, ‘Terus Melaju Untuk Indonesia Maju’, semoga Kasoem Group melaju mengatasi masalah penglihatan dan pendengaran Dalam Negeri.

Sekilas tentang Kasoem Group

Kasoem Group merupakan perusahaan yang berfokus pada bidang kesehatan dengan dua unit bisnis, yaitu Kasoem Vision Care dan Kasoem Hearing Center.

Kasoem Vision Care

A. Kasoem pertama kali mendirikan Kasoem Vision Care di Jalan Braga Nomor 21, Bandung, Jawa Barat pada masa pendudukan Jepang, 1939. Ia merambah usaha dengan mendirikan cabang di Yogyakarta, Solo, Jakarta, dan Tasikmalaya.

Pada 1970, A. Kasoem mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai Optic Pioneer pertama di Indonesia. Tak hanya menjual kacamata, A. Kasoem juga mendirikan pabrik lensa kacamata di Garut, Jawa Barat pada 1974 dan berhasil menjadi salah satu yang terbesar di Asia.

Seiring waktu, bisnis di bidang optik ini diteruskan oleh generasi keduanya, yaitu Mohammad Hatta Kasoem. Ia pun melakukan perubahan brand dari A. Kasoem menjadi A. Kasoem Cikini Optikal pada periode 2000-an. Hingga 2015, bertransformasi menjadi Kasoem Vision Care.

Kasoem Hearing Center

Sementara itu, Kasoem Hearing Center didirikan pada 1989. Saat itu, ia melakukan joint venture bersama Perusahaan Hearing Aid asal Jerman, Siemens (Signia) dan terbentuk brand bernama SIKA (Siemens Kasoem). Toko alat bantu dengar pertama dibuka di Setiabudi, Bandung, Jawa Barat.

Setahun kemudian, Kasoem Hearing Center memutuskan membentuk brand sendiri dengan nama A. Kasoem Cikini Hearing Center dan bekerjasama dengan Oticon. Toko kedua pun didirikan di Cikini, Jakarta Pusat. Pada 2007, Kasoem Hearing Center bekerja sama dengan Cochlear Limited, mengembangkan layanan rehabilitasi pendengaran dan wicara dengan metode Auditory Verbal therapy (AVT) serta mengubah nama menjadi Kasoem Hearing & Speech Center.

Setelah 28 tahun, Kasoem Hearing Center mendapatkan sertifikasi kualitas mutu ISO 9001:2015 pada 2017. Pada 2022, rebranding dengan nama Kasoem Hearing Center yang fokus dengan tagline “One stop solution for all hearing problem”. Kasoem Group terus berinovasi dan bertransformasi sesuai dengan value perusahaan H.E.L.P  (Harmony, Excellent in Science, Loyalty, and Professional). Let’s work together and HELP each others!

Lima Manfaat Work from Home atau WFH, Apa saja Itu?

Lima Manfaat Work from Home atau WFH, Apa saja Itu?

Work from home atau WFH, kini bisa menjadi solusi berbagai masalah. Salah satunya, untuk mengurangi pencemaran udara akibat polusi dari kendaraan bermotor seperti yang terjadi di Jakarta, ibu kota Indonesia. Anjuran ini, bahkan diminta langsung oleh Presiden Joko Widodo. Untuk itu, simak lima manfaat work from home.

Work from home, apa artinya?

Dalam catatan Cambridge Dictionary, work from home merujuk pada seseorang yang melakukan pekerjaannya di rumah daripada bepergian ke kantor. Sedangkan, Owl Labs menyebut work from home adalah karyawan bekerja dari rumah, apartemen atau tempat tinggalnya, bukan bekerja dari kantor.

Lima Manfaat Work from Home

Seusai pandemi Covid-19 dinyatakan usai, bersamaan dengan tak ada pembatasan sosial, work from home menjadi trend berkelanjutan. Bahkan, menjadi solusi untuk mengurai masalah, seperti mengatasi kemacetan.

Namun ternyata, manfaat work from home tak hanya itu. Dalam catatan The Muse, setidaknya ada lima manfaaat work from home bagi pekerja. Adapun lima manfaat work from home adalah sebagai berikut.

Pertama, work from home lebih fleksibel

Kerja full time di kantor selama ini menjadi satu-satunya pilihan untuk para pekerja. Namun, saat pandemi Covid-19, kerja jarak jauh jadi pilihan bagi pekerja dan perusahaan. Misalnya, bagi perusahaan yang menerapkan WFG sepenuhnya, kini bisa menyediakan ruang kantor untuk rapat bulanan saja.

Bagi pekerja, dapat menggunakan waktu istirahat untuk beraktivitas di rumah. Selain itu, beberapa pekerjaan jarak jauh mungkin juga memiliki jam kerja yang fleksibel. Ini memungkinkan untuk mengontrol kapan menyelesaikan pekerjaan dan di mana.

Kedua, terhindar dari perjalanan yang memakan waktu

Perjalanan sehari-hari dapat memperparah atau meningkatkan tingkat stres. Misalnya, harus menghadapi penumpang yang tidak sopan dalam kendaraan umum, kerusakan kendaraan, dan kemacetan lalu lintas. Perjalanan yang lebih lama ini dinilai dapat mengurangi kepuasan kerja dan memperburuk kesehatan mental.

Jika tak ada masalah dalam perjalanan, pekerja pun membutuhkan waktu paling cepat 20 menit hingga 40 menit. Sementara, ketika bekerja dari rumah, waktu dalam perlajalanan dapat digunakan untuk kebutuhan lain. Misalnya, beristirahat atau malah menelepon teman, bermain dengan hewan peliharaan, berkumpul dengan keluarga atau pergi ke tempat favorit untuk makan malam.

Ketiga, menyelesaikan lebih banyak pekerjaan

Hasil survei terhadap pekerja jarak jauh pada 2021 menemukan bahwa enam dari 10 orang melaporkan bahwa lebih produktif bekerja dari rumah. Sebab, mereka tidak perlu waktu untuk pergi ke kantor dan mungkin mendapatkan tidur malam yang lebih nyenyak.

Di rumah, pekerja juga mendapatkan kembali waktu yang terbuang akibat gangguan dan interupsi di kantor, seperti:

  • kebisingan dan aktivitas rencana kantor terbuka
  • rekan kerja cerewet yang kesulitan mengakhiri percakapan
  • pertemuan dadakan atau rehat kopi yang berlangsung lama

Hal-hal tersebut, tidak berarti bahwa tak terjadi saat work from home. Tapi, bagi banyak orang, pekerjaan di kantor lebih mengganggu produktivitas mereka. Pendiri Accelerate Talent Management serta Pakar Produktivitas dan Kepemimpinan Rachel Wallins mengatakan bekerja dari rumah memungkinkan memiliki kontrol yang lebih baik dalam mengelola energi.

Misalnya, jika biasanya beristirahat di sore hari pada pukul 14.00, dapat melakukan power nap sebentar atau berjalan-jalan untuk menyegarkan diri selama sisa hari kerja. Di kantor, mungkin merasa perlu ‘bertenaga’ seperti rekan kerja. Namun, mengambil istirahat sejenak ini dapat meningkatkan keterlibatan kerja dan produktivitas.

Keempat, work from home lebih nyaman dan tenteram

Kenyamanan sehari-hari bersifat pribadi. Hanya saja, work from home memberi pilihan di luar tampilan bisnis atau bisnis-santai, terutama pada hari-hari yang tidak ada rapat virtual.

  1. Kenyamanan yang lebih besar berarti berpindah-pindah antara meja dan meja berdiri portabel
  2. Bekerja di sofa nyaman di ruang tamu dengan binatang peliharaan

Sedangkan, work from home membantu pekerja yang menderita kondisi kesehatan yang parah, seperti sakit punggung kronis atau penyakit mental.

  1. Seorang karyawan dengan nyeri sendi kronis, misalnya, mungkin merasa lebih nyaman di kursi meja rumah yang ergonomis.
  2. Sedangkan, seorang pekerja dengan gangguan afektif musiman (SAD), dapat menempatkan mejanya di dekat jendela untuk mendapatkan lebih banyak sinar matahari.
  3. Mereka yang sering bergerak atau gelisah sepanjang hari pun dapat melakukannya tanpa khawatir mengganggu orang lain.

Kelima, menghabiskan lebih sedikit uang di luar rumah

Berdasarkan survei Bankrate pada 2021, sekitar 57 persen pekerja mengatakan pekerjaan jarak jauh berdampak positif pada keuangan mereka. Misalnya, ada yang menghabiskan banyak uang untuk membeli kopi dan makan siang. Sementara, saat work from home, hal tersebut bisa dilakukan oleh sendiri.

Meski pengeluaran individu akan bervariasi, work from home dapat membuat seseorang hemat.

  1. Bepergian. Ketika pergi ke kantor, baik menggunakan transportasi umum atau mengendarai mobil sendiri, pekerja perlu mengeluarkan biaya, seperti untuk bahan bakar, tol, dan tiket bulanan untuk bus, kereta api.
  2. Pakaian. Jika bekerja di kantor, kemungkinan akan memiliki lemari yang penuh dengan pakaian bisnis dan sepatu profesional. Namun, saat work from home, seseorang cukup mengenakan celana yang nyaman dengan atasan yang santai namun rapi
  3. Makanan. Bersiap untuk bekerja dan membuat makan siang tidak dapat dilakukan semua orang. Maka dari itu, beberapa orang membeli makan siang di luar. Ketika di rumah, pekerja dengan bebas memasak makanan untuk dirinya sendiri,
  4. Penitipan anak. Untuk orang tua yang bekerja yang jaraknya jauh dari kantor, mungkin perlu pengasuh untuk anak. Jika work from home diterapkan, mereka dapat menghemat uang untuk program penitipan anak atau sepulang sekolah.
Work from Home atau WFH, Trend yang Muncul saat Pandemi

Work from Home atau WFH, Trend yang Muncul saat Pandemi

Work from home atau WFH adalah singkatan untuk bekerja dari rumah. Kebijakan ini kembali digaungkan pemerintah, seiring kondisi udara di Ibu Kota yang dinilai memburuk hari demi hari. Salah satu dugaan udara yang tercemar adalah polusi kendaraan bermotor. Selain mengurangi pencemaran udara, apa benefit dari WFH?

Work from Home

Work from home, pertama kali muncul ketika seluruh dunia dilanda pandemi Covid-19. Saat itu, setiap negara menerapkan pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus. Kecuali, untuk sektor tertentu yang tak dapat diganti dengan pekerjaan dari rumah.

International Labour Organization (ILO) memperkirakan hampir 560 juta orang bekerja dari rumah ketika puncak pandemi Covid-19, pada 2020 lalu. Dari jumlah tersebut, sekitar 260 juta pekerja memang berbasis rumahan (mandiri dan tinggal di negara berkembang). Sedangkan, sebagian lagi pekerja jarak jauh, terutama di negara yang lebih kaya.

Definisi Work from Home

Menurut Cambridge Dictionary work from home digunakan untuk merujuk pada seseorang yang melakukan pekerjaannya di rumah daripada bepergian ke kantor. Sementara itu, menurut Owl Labs, work from home artinya seorang karyawan bekerja dari rumah, apartemen atau tempat tinggalnya, bukan bekerja dari kantor.

Ini memungkinkan karyawan bekerja dari rumah secara penuh waktu atau pada waktu yang paling nyaman bagi mereka. Untuk berkomunikasi, sesama rekan kerja dapat memanfaatkan alat konferensi video dan teknologi kolaboratif terlepas dari lokasi geografis. Sehingga, pekerja tetap produktif bekerja dari rumah setiap hari.

Manfaat Work from Home

Memindahkan tempat kerja ke rumah dinilai memiliki beberapa manfaat. Benefit untuk karyawan, seperti dilansir dari The Muse, meliputi:

  • fleksibilitas yang lebih besar dalam jadwal yang memudahkan untuk mengatur aktivitas sehari-hari
  • dapat menghindari perjalanan yang memakan waktu ke tempat kerja
  • menyelesaikan lebih banyak tugas dan tugas pekerjaan
  • merasa lebih nyaman dan tenteram
  • menghabiskan lebih sedikit uang di luar rumah
  • memilih tempat tinggal karena tidak terikat dengan kota atau wilayah tempat bekerja
  • memberi tanggung jawab untuk mengurangi jejak karbon
  • memberikan peluang yang lebih luas untuk keberagaman dan inklusi

Hari Kerja WFH

Meski populer saat pandemi, WFH kini menjadi trend. Kebijakan ini diterapkan beberapa perusahaan di dalam mau pun luar negeri. Beberapa perusahaan memilih meniadakan kerja di kantor menjadi full WFH. Ada pula yang menerapkan WFH di hari tertentu.

Misalnya, Doximity yang memilih menerapkan WFH pada Rabu, di antara hari kerja Senin sampai Jumat. Menurut mereka, Rabu adalah paling bermanfaat bagi pekerja dan pemberi kerja. Dengan WFH di tengah minggu, membantu memecah minggu, membuat karyawan tetap terlibat, dan mencegah kemerosotan di tengah minggu.

Bagaimana dengan perusahaan Anda? Apakah menerapkan aturan WFH atau sudah kembali ke work from office?

Playgroup Therapy di Malang, Intip Keseruan Anak-anak Gangguan Pendengaran saat Main dengan Hewan Peliharaan

Playgroup Therapy di Malang, Intip Keseruan Anak-anak Gangguan Pendengaran saat Main dengan Hewan Peliharaan

Kota Apel, mana suaranya? Kasoem Hearing Center kali ini mengadakan sesi playgroup therapy di Malang, Jawa Timur, Sabtu, 19 Agustus 2023. Salah satu tujuannya, agar anak-anak gangguan pendengaran yang selama ini menjalani Auditory Verbal therapy (AVT) di ruangan, dapat merasakan experience baru untuk pendengarannya.

Auditory Verbal Therapy Practioner Kasoem Hearing Center Eriska Cyprina mengatakan ada tiga kegiatan utama dalam sesi playgroup therapy di Suifarm tersebut. Salah satunya mengenalkan hewan ternak.

“Kemudian memberi makan, mendekat, mengenal habitat hewan, dan berkuda,” ujar Kak Eriska, sapaanya.

Selain itu, anak-anak dengan gangguan pendengaran akan ikut serta dalam kegiatan art and craft dan memasang puzzle agar bisa berinteraksi dengan teman-teman sebayanya. Karena masih dalam suasana kemerdekaan, diadakan juga lomba memindahkan bendera dan bola merah putih.

Playgroup Therapy di Malang

Lomba memasukan bola saat sesi Playgroup Therapy di Suifarm, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 19 Agustus 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Bagaimana opini orang tua yang mengikuti playgroup therapy di Malang?

Ibu Hatta merasakan keseruan saat putranya yang menggunakan alat bantu dengar, Daffa mengikuti sesi playgroup therapy. Ia berharap kegiatan tersebut memicu Daffa dapat mendengar dan berbicara lebih baik.

“Acara ini seru sekali bisa panggil-panggil hewan, bisa naik kuda, ada lomba. Semoga semakin banyak lagi ya kegiatan seperti ini. Semoga Daffa dan teman-teman tambah pinter, tambah bagus mendengar dan bicaranya,” ujarnya.

Ibu Hansen juga merasakan keseruan saat putranya memberi makan binatang peliharaan, seperti kambing. Apalagi, ini merupakan pengalaman baru untuk Hansen.

“Sangat happy banget, karena Hansen dapat pengalaman memberi makan kambing, kasih makan domba, ngasih makan ayam. Senang bange, ada pengalaman naik kuda juga. Tetap semangat kakak AVT, biar bisa mendampingi anak-anak yang berkebutuhan khusus, khususnya di telinga,” ucapnya.

Playgroup Therapy di Malang

Keluarga foto bersama seusai Playgroup Therapy di Suifarm, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 19 Agustus 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Belajar Mendengar Suara di Luar

Keluarga Dea juga merasakan kesenangan saat anaknya dapat bertemu dengan teman sebayanya yang menggunakan alat bantu dengar. Dia berharap kegiatan dilakukan secara berkala agar anaknya mendapat pengalaman mendengarkan yang baru.

“Semangat untuk adik-adik yang baru pasang ABD. Semangat juga buat mama-mama.Semoga lancar untuk belajar semuanya, biar anak-anak bisa berkembang dan tetap ceria serta bisa dipraktikan di rumah,” tutur dia.

Senada dengan hal tersebut, ibu dari Damare menilai kegiatan ini memberikan kosakata baru bagi putranya. Tapi, ia berharap sesi berikutnya para praktisi lebih memerhatikan orang tua agar dapat menerapkan auditory verbal therapy di rumah.

“Kegiatan ini seru sekali ya. Karena banyak kosakata yang kita enggak kepikiran, akhirnya bisa dapat di sini. Semoga akan ada acara seperti ini. Tapi, yang lebih bagus lagi. Terapisnya bisa mendampingi dan memberikan arahan supaya kita bisa sekaligus menerapkan AVT-nya,” ucap dia.

Sementara itu, Keluarga Zoey berharap Kasoem Hearing Center mengadakan lagi sesi playgroup therapy di alam terbuka. Selain anak bisa belajar, menurut dia aktivitas sesi playgroup menjadi ajang orang tua sharing mengenai kondisi gangguan pendengaran anak-anaknya.

“Untuk Kasoem diperbanyak lagi acara-acara seperti ini. Karena, acara seperti ini menyenangkan untuk anak-anak kita, bisa main-main langsung di alam atau kita bisa bertemu langsung dengan teman-teman yang lain, sama mama-mama yang lain. Jadi, kita bisa bertukar cerita,” ujarnya.

Translate »