9th Anniversary CTEC, Kasoem Hearing Center Memperkenalkan N8 Sound Processor

9th Anniversary CTEC, Kasoem Hearing Center Memperkenalkan N8 Sound Processor

Kasoem Hearing Center memperkenalkan teknologi pendengaran terbaru dari Cochlear, yaitu Nucleus 8 Sound Processor (N8 Sound Processor). Launching ini diadakan bersamaan dengan 9th Anniversary Cochlear Training Experience Center (CTEC) Indonesia, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Februari 2024.

Deputy CEO Kasoem Hearing Group Trista Mutia Kasoem mengatakan sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mengantongi sertifikat ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center selalu update terkait kebutuhan pendengaran. Ini termasuk penyediaan teknologi pendengaran yang paling baru.

“Ini adalah bukti bahwa Kasoem Hearing Center komitmen sebagai one stop solution for all hearing problem. Artinya, kita akan selalu upgrade, dari segi pelayanan dan produk. Tujuannya agar pelanggan mendapatkan semua kebutuhan pendengaran dari pemeriksaan hingga pilihan teknologi pendengaran di tanah air sendiri,” ucap Deputy CEO Kasoem Hearing Group Trista Mutia Kasoem.

Tersedianya Nucleus 8 Sound Processor di Kasoem Hearing Center, menurut dia akan memudahkan pelanggan untuk melihat langsung produknya. Bahkan, ada beberapa cabang yang menyediakan free trial untuk pelanggan.

“Jadi, pelanggan yang sebelumnya masih mempertimbangkan dan ingin upgrade teknologi pendengaran, dapat langsung mencobanya. N8 Sound Processor tersedia di Kasoem Hearing Center cabang Cikini, Bandung, Surabaya, dan Medan,” ucapnya.

9th Anniversary CTEC, Kasoem Hearing Center Memperkenalkan N8 Sound Processor

Deputy CEO Kasoem Group Trista Mutia Kasoem (tengah) bersama Country Manager Indonesia & BD Alliance Director AGM of Cochlear SH. Kumala Dewi (kanan) dalam 9th Anniversary CTEC Kasoem Hearing Center dan launching N8 Sound Processor di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Desember 2024. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Memperkenalkan Nucleus 8 Sound Processor

Country Manager Indonesia & BD Alliance Director AGM of Cochlear SH. Kumala Dewi menjelaskan N8 ini adalah teknologi pendengaran tingkat tinggi. Karena, prosesor suara implan koklea (cochlear implant) di belakang telinga ini termasuk terkecil dan teringan di dunia. Selain itu, memiliki SmartSound iQ 2 yang disempurnakan dengan teknologi SCAN 2 5-8 dan ForwardFocus.

“Dirancang untuk memudahkan komunikasi dengan orang lain, Nucleus 8 Sound Processor merupakan teknologi pendengaran terbaru kami. Ini bisa membantu pasien mendengar dengan jelas dan jernih. Sehingga, orang dengan gangguan dengar bisa terlibat dalam momen penting,” tutur Country Manager Indonesia & BD Alliance Director AGM of Cochlear SH. Kumala Dewi.

Fitur-fitur cerdas dari Cochlear ini dapat mendeteksi perubahan di lingkungan. Ini akan secara otomatis menyesuaikan untuk menghasilkan suara yang lebih jernih. Selain itu, N8 Sound Processor sekaligus mengurangi kebisingan latar belakang yang mengganggu.

“Smaller, smarter and better connected, the Nucleus 8 Sound Processor opens up a world of new possibilities. Dengan begitu, pasien tidak perlu repot lagi dan menjalani hari dengan percaya diri,” ujarnya.

9th Anniversary CTEC, Kasoem Hearing Center Memperkenalkan N8 Sound Processor

Peserta triathlon dengan gangguan pendengaran Ricky Alfred sharing pengalalaman bersama Kasoem Family dalam 9th Anniversary CTEC Kasoem Hearing Center dan launching N8 Sound Processor di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Desember 2024. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Harmonizin9 HOPE 9th Anniversary CTEC

9th Anniversary CTEC kali ini membawa tema Harmonizin9 HOPE. Diadakan setiap tahun dengan mengundang pelanggan Kasoem Hearing Center yang tergabung dalam Kasoem Family.

Tujuan utama dari event ini adalah dapat meningkatkan hubungan antar keluarga. Sehingga, dapat saling bercerita, bertukar informasi terbaru hingga menguatkan satu sama lain. Salah satu yang akan berbagi cerita hari ini, yakni peserta triathlon dengan gangguan pendengaran Ricky Alfred.

Tak berhenti di sana, diadakan mini seminar tentang pendengaran hingga parent sharing. Salah satu speaker yang hadir adalah Psikolog Irma Gustiana A dengan materi “Peran Orang Tua dalam Mendukung Stabilitas Psikologis Anak dengan Teknologi Pendengaran”.

Treat Hearing Loss as an Emergency: How Cochlear Implants Can Treat Hearing Loss?

Treat Hearing Loss as an Emergency: How Cochlear Implants Can Treat Hearing Loss?

Cochlear, perusahaan nomor satu terbaik di dunia di bidang implan pendengaran, dengan bangga mengadakan konferensi pers dengan topik “Treat hearing loss as an emergency – how cochlear implant can treat hearing loss”. Untuk meningkatkan kesadaran akan gangguan pendengaran dan penanganan secara medis, konferensi pers bekerjasama dengan Boy William, seorang publik figur terkemuka di Indonesia.

Konferensi pers digelar pada Sabtu, 13 Mei 2023, jam 14:00 – 16:30, di The Forest at The Veranda, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri oleh Anthony Bishop, President Cochlear, Asia Pacific and Latin America dan Kayla, pengguna cochlear implant, seorang siswi SMP yang kini berusia 16 tahun.

Kayla menjalani operasi cochlear implant pada kedua telinganya di usia dua tahun. Kayla pun berbagi pengalaman pribadinya tentang bagaimana teknologi cochlear implant telah mengubah hidupnya.

Cochelar Implant

President Cochlear Asia Pacific and Latin America Anthony Bishop dalam konferensi pers Treat Hearing Loss as an Emergency: How Cochlear Implants Can Treat Hearing Loss? di The Forest, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Mei 2023. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Berdasarkan data World Health Organization (WHO), gangguan pendengaran adalah masalah kesehatan yang cukup penting. Saar ini, diperkirakan 1,5 miliar orang di seluruh dunia mengalami gangguan pendengaran setidaknya pada satu telinga.

Meski demikian, dalam satu dekade terakhir, telah terjadi peningkatan pasien penerima cochlear implants. Ini merupakan bukti nyata keberhasilan penanganan gangguan dengar dengan metode tersebut.

“Kami merasa terhormat Boy William dapat bergabung dengan kami untuk meningkatkan kesadaran mengenai isu penting ini,” kata Anthony Bishop. “Melalui konferensi pers ini, kami berharap dapat mengedukasi masyarakat mengenai penanganan medis yang tersedia, dan mengajak orang-orang dengan gangguan pendengaran untuk proaktif mencari penanganan dan perawatan yang tepat.”

Cochlear Implant Beda dari Alat Bantu Dengar Konvensional

Konferensi pers akan lebih menekankan pada keefektifan Cochlear Implants sebagai penanganan medis yang aman dan terpercaya yang dapat membantu orang dengan gangguan pendengaran mampu berkomunikasi dengan baik dengan orang sekitarnya.

Cara kerja Cochlear Implants berbeda dari alat bantu dengar konvensional. Teknologi ini dirancang untuk melampaui bagian telinga bagian dalam yang rusak kemudian secara langsung merangsang saraf pendengaran. Sehingga, membantu individu dengan gangguan pendengaran sensorineural level berat hingga sangat berat sehingga bisa mendengar dengan lebih jelas dan jernih.

“Kami berkomitmen untuk memperluas distribusi Cochlear Implant di Indonesia dan memberikan pelayanan terbaik untuk penerima implan,” kata Trista Kasoem, CEO Kasoem Hearing Center. “Kami percaya setiap orang dengan gangguan pendengaran berhak mendapatkan akses penanganan dan perawatan yang terbaik, dan kami bangga menjadi mitra kerja Cochlear dalam hal ini.”

Foto bersama Boy William seusai konferensi pers Treat Hearing Loss as an Emergency: How Cochlear Implants Can Treat Hearing Loss? di The Forest, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Mei 2023. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Boy Williams, yang lahir tuli di salah satu telinganya, mengungkapkan kegembiraannya mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Cochlear dalam acara ini. “Mempersiapkan konferensi ini telah membuka mata saya. Ternyata ada teknologi baru yang dapat menangani individu dengan gangguan pendengaran. Sehingga, mampu mendengar kembali.”

“Sebagai orang yang menghargai kekuatan komunikasi, saya bangga bisa menjadi bagian dalam usaha membantu orang-orang dengan gangguan pendengaran. Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan lebih inklusif dan suportif untuk semua.”

Konferensi pers ini terbuka untuk awak media, profesional kesehatan, dan masyarakat umum. Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara ini dan untuk konfirmasi kehardiran (RSVP), dipersilakan mengirim email ke Kumaladewi: kdewi@cochlear.com.

Mengenai Cochlear Limited

Setiap individu selalu menjadi inspirasi Cochlear, dimulai saat Profesor Graeme Clark menciptakan teknologi multichannel Cochlear Implants pertama kali di dunia, ketika melihat ayahnya berjuang melawan gangguan pendengaran. Sejak 1981, Cochlear telah menyediakan lebih dari 700,000 perangkat di lebih dari 180 negara, membantu orang di segala usia di seluruh dunia untuk bisa mendengar.

Baca juga: Kabar Gembira! Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Berhasil Lakukan Operasi Implant Cochlear Pertama

Sebagai perusahaan nomor satu terbaik di dunia di bidang implan pendengaran, Cochlear menghubungkan orang-orang, dan menyambut mereka dalam komunitas implan pendengaran terbesar di dunia. Cochlear memiliki tenaga kerja global yang berjumlah hampir 4.500 orang, dengan semangat untuk maju dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan orang-orang dengan gangguan pendengaran.

Cochlear terus berinovasi untuk mengantisipasi kebutuhan di masa depan, yang mana saat ini sudah berinvestasi lebih dari 2 miliar AUD dalam penelitian dan pengembangan untuk terus mendorong kemajuan teknologi guna membantu lebih banyak orang mendengar.

Kasoem Hearing Center Beri Awarness Pentingnya Jaga Kesehatan Telinga dan Pendengaran dalam World Hearing Day 2023

Kasoem Hearing Center Beri Awarness Pentingnya Jaga Kesehatan Telinga dan Pendengaran dalam World Hearing Day 2023

Kasoem Hearing Center ikut memperingati World Hearing Day 2023 atau Hari Pendengaran Sedunia bertema Ear and hearing care for all! di lokasi car free day (CFD), Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu, 5 Maret 2023. Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia dengan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center berkeinginan memberikan awareness pentingnya menjaga kesehatan telinga dan pendengaran kepada masyarakat.

“Karena, seperti yang diungkapkan WHO, masalah telinga dan pendengaran merupakan salah satu problem yang paling sering ditemui di masyarakat. Maka dari itu, kita di sini mengedukasi masyarakat, bahwa telinga dan pendengaran termasuk perawatan primer,” ujar Deputy Chief Executive Officer (CEO) Kasoem Group Trista Mutia Kasoem.

Baca juga: 8th Anniversary Kasoem CTEC Indonesia: to Beyond and Infinity!

Sesuai tujuan World Hearing Day 2023 mencapai kunci cakupan kesehatan universal, Kasoem Hearing Center membuka booth konsultasi masalah pendengaran. Dalam event tersebut, masyarakat bisa mendapat rujukan untuk hearing screening dan endoscopy.

“Dan, segeralah melakukan pemeriksaan, saat Anda merasakan penurunan pendengaran. Sebab, jika pendengaran tak ditangani, akan berdampak pada kehidupan,” tuturnya.

World Hearing Day

Anak-anak pengguna implan koklea (cochlear implant) memberikan bunga mawar kepada dr. Harim Priyono, Sp.THT-KL (K). (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Event World Hearing Day Buktikan Pengguna Implan Koklea Kembali Mendengar

Dalam kesempatan tersebut, Kasoem Hearing Center menggelar mini talk show bersama dr. Harim Priyono, Sp.THT-KL (K) untuk melengkapi edukasi. Ia menyampaikan bagaimana pentingnya hearing screening pada bayi baru lahir, memilih teknologi alat bantu untuk pendengaran hingga pengaruh penggunaan implan koklea (cochlear implant) terhadap anak-anak gangguan dengar.

Pada puncak acara, Kasoem Hearing Center mempersembahkan penampilan anak-anak Kasoem Family Community, pengguna implan koklea untuk, bernyanyi, menari, dan membaca puisi.

“Ini adalah bukti penanganan dini membuat mereka memiliki pendengaran sama dengan anak-anak pendengaran normal,” katanya.

Dukungan Cochlear

Country Manager Indonesia & BD Alliance Director Cochlear Kumaladewi mendukung langkah Kasoem Hearing Center. Apalagi, Kasoem Hearing Center menyuarakan pengaruh penggunaan teknologi implan koklea terhadap anak-anak dengan gangguan dengar.

Ia mengatakan cochlear implant merupakan teknologi tinggi yang bisa membantu pasien mendengar dengan jelas dan jernih. Sehingga, orang dengan gangguan dengar bisa hidup normal, layaknya orang dengan pendengaran normal.

Kasoem Hearing Center

Berfoto bersama Badut Kaso. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Terbukti, banyak cerita sukses dari pengguna cochlear implant di Indonesia yang sudah mendapatkan manfaatnya bertahun-tahun, bahkan berpuluh-puluh tahun. “Cochlear implant dirancang untuk meniru fungsi telinga bagian dalam (koklea).

Tugasnya untuk menggantikan fungsi sel-sel rambut sensorik yang rusak di dalam telinga bagian dalam, yang meneruskan rangsangan ke saraf auditory hingga lanjut ke otak. Sehingga, bisa mendapatkan suara lebih jernih,” ucapnya.

Baca juga: Kasoem Hearing Center Dipercaya Menjadi Penyedia Alat Bantu Dengar dalam Kegiatan Donasi Feng Tay ke SLB BC YPNI Pameungpeuk

Tak berakhir pada pemasangan saja, Cochlear berkomitmen terus meningkatkan teknologi dan inovasi. Pihaknya juga berupaya mengedukasi dengan pelayanan berkesinambungan terkait perawatan, setting mau pun upgrade alat. World Hearing Day 2023 dirayakan seluruh dunia setiap 3 Maret.

Di Jakarta, perayaan ini diadakaN oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan, Kepala Leher (Perhati-KL) Jakarta dan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kegiatan berupa talk show edukasi menjaga kesehatan telinga dan pendengaran, hearing screening, fun walk serta zumba.

Resmi Tersedia di Indonesia, Kasoem Hearing Center dan Coachlear Launching Baha 6 Max

Resmi Tersedia di Indonesia, Kasoem Hearing Center dan Coachlear Launching Baha 6 Max

Kabar gembira bagi pasien gangguan dengar pengguna bone-anchored hearing aid (Baha) di Indonesia. Kasoem Hearing Center resmi meluncurkan produk teranyar Cochlear, Baha 6 Max Sound Processor pada Sabtu, 28 Mei 2022 secara hybrid.

Hadir dalam launching, Alvin Andiheru selaku Indonesia Area Manager Cochlear menjelaskan teknologi terbaru dan keunggulan yang disematkan pada Baha 6 Max. Salah satunya, prosesor suara yang lebih kuat tujuh decibel (dB) dibandingkan dengan seri sebelumnya.

“Baha 6 Max memberi akses ke jangkauan suara yang lebih luas dan lebih dinamis dibandingkan dengan prosesor suara generasi sebelumnya,” kata Alvin di Cochlear Training & Experience Center (CTEC), Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kasoem Hearing Center resmi meluncurkan produk sound processor terbaru dari Cochlear pada Sabtu, 28 Mei 2022 secara hybrid.

Fitur Unggulan

Menurut dia fitur yang disematkan pada Baha 6 Max mendapat upgrade dari seri sebelumnya. Apa saja fitur unggulan tersebut? Berikut rinciannya.

  1. Perpanjangan bandwidth yang dapat meningkatkan pengenalan konsonan frekuensi tinggi, seperti F, S, atau K di lingkungan yang tenang dan bising
  2. Lampu indikator LED. Hal tersebut untuk membantu orang tua melihat, apakah prosesor suara yang terpasang pada anak-anak benar-benar sudah terhubung dan menyala.
  3. Prosesor suara konduksi tulang pertama yang bisa melakukan streaming langsung untuk perangkat Android.
  4. Menyematkan Audio Bluetooth Low Energy (LE). Sehingga, pengguna dapat mendengar dan mendapatkan konektivitas serta streaming langsung ke gadget Apple dan Android.
  5. Baterai yang tersedia diklaim mampu hidup 87 persen lebih lama dibandingkan seri lama

Pengalaman Mendengarkan dengan Baha 6 Max

Selain fitur tersebut, produk Cochlear tersebut membawa beberapa fitur khusus untuk anak-anak, seperti Baha Smart App. Dengan fitur tersebut, orang tua dapat dengan mudah mengubah program, menyesuaikan volume, dan menemukan prosesor suara jika hilang.

Dalam kesempatan yang sama, pengguna Baha 5 Sidiq Habiba Aziz membagi pengalamannya menggunakan sound processor terbaru dari Cochlear itu. Ia menuturkan kualitas suara yang didengar dari seri teranyar Baha tersebut lebih bagus daripada yang sebelumnya.

“Baha 6 Max berbeda. Suara yang saya dengar lebih jelas. Selain itu, bentuknya kecil dan simple. Saya suka,” tutur siswa sekolah menengah pertama (SMP) itu.

Untuk informasi lebih jelas, konsultasi dengan Kasoem Hearing Center. Karena, selama periode Mei hingga Juli 2022 akan ada harga spesial untuk yang tertarik dengan Baha 6 Max serta free trial selama tiga hari.

Tentang Kasoem Hearing Center

Silakan konsultasi untuk menemukan produk teranyar dari Cochlear di Kasoem Hearing Center. Satu-satunya hearing center di Indonesia yang mengantongi sertifikat ISO 9001:2015 dapat menjawab kebutuhan masalah pendengaran Anda.

Pelayanan mulai dari pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan oleh audiolog profesional, penyediaan produk teknologi pendengarn sampai rehabilitasi pendengaran dengan metode Auditory Verbal therapy (AVT).

Kini, Kasoem Hearing Center juga menyediakan fasilitas BPJS untuk yang ingin menggunakan fasilitas tersebut. Tunggu apalagi, buat reservasi dan kunjungi cabang Kasoem Hearing Center di terdekat kota Anda! Kasoem Hearing Center “one stop solution for all hearing problem”.

Translate »