Resmikan Gedung Kasoem Group di Bandung, Sandiaga Uno: Tetaplah Menginspirasi

Resmikan Gedung Kasoem Group di Bandung, Sandiaga Uno: Tetaplah Menginspirasi

Bandung – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meminta Kasoem Group tetap menginspirasi pelaku ekonomi di Indonesia. Sebab, Kasoem Group memiliki sejarah penting dalam dunia optik Indonesia.

“Kasoem Group, tetaplah menginspirasi. 80 tahun sudah bekiprah, mari kita dorong 80 tahun lagi mendunia,” tutur Sandi dalam peresmian gedung Kasoem Group History of Kasoem di Jalan Buah Batu Nomor, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 28 Agustus 2022.

Salah satu sejarah penting sejak pertama didirikan oleh Atjoem Kasoem atau A. Kasoem, kata dia adalah pernah membuat kacamata bagi para pendiri bangsa. Dua di antaranya Presiden Pertama RI Soekarno dan Wakil Presiden Pertama RI Mohammad Hatta.

“Karena yang diberikan kacamata itu tokoh-tokohnya Bung Karno, Muhammad Hatta, tokoh-tokoh kelas dunia,” tuturnya.

CSR Kasoem Group

Deputy Chief Executive Officer Kasoem Group Trista Mutia Kasoem saat membagikan kacamata kepada penerima donasi di Jalan Buah Batu, 209, Bandung, Minggu, 28 Agustus 2022. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Selain itu, Sandi menilai Kasoem Group memberikan inspirasi bahwa berbisnis itu adalah berbagi. Hal tersebut tercermin dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Kasoem Group membagikan 100 kacamata gratis dan 25 alat bantu dengar.

“Sebagai salah satu perusahaan senior di Indonesia, Kasoem juga memberikan inspirasi bahwa berbisnis itu adalah berbagi, berbisnis itu adalah memberikan motivasi kepada Rafael-Rafael yang lain, bahwa untuk untuk bisa memiliki masa depan yang lebih cerah,” tuturnya.

Baca juga: Resmikan Gedung, Kasoem Group Bagi 100 Kacamata dan 25 Alat Bantu Dengar di Bandung

Sementara itu, Deputy Chief Executive Officer (CEO) Kasoem Group Trista Mutia Kasoem mengatakan kegiatan donasi dilakukan karena semangat menolong sesama. Ditambah, sejalan dengan value perusahaan, yaitu HELP (Harmony, Excellent in Science, Loyalty and Professional).

“Masalah gangguan penglihatan dan pendengaran tidak boleh dibiarkan dan dianggap sepele. Karena, berhubungan dengan kualitas hidup seseorang. Maka dari itu, Kasoem Group dengan donatur hadir di Bandung untuk memberikan solusi terkait gangguan penglihatan, maupun pendengaran,” ujar Trista.

Kasoem Group Bagi 100 Kacamata dan 25 Alat Bantu Dengar saat Resmikan Gedung di Bandung

Kasoem Group Bagi 100 Kacamata dan 25 Alat Bantu Dengar saat Resmikan Gedung di Bandung

Bandung – Kasoem Group melalui Kasoem Vision Care dan Kasoem Hearing Center bersama Kitabisa.com memberikan kacamata untuk pelajar dan ojek online (ojol) serta alat bantu dengar (ABD) kepada anak-anak gangguan dengar.

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) ini dilakukan bersamaan dengan peresmian gedung Kasoem Group di Jalan Buah Batu Nomor, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 28 Agustus 2022.

“Masalah gangguan penglihatan dan pendengaran tidak boleh dibiarkan dan dianggap sepele. Karena, berhubungan dengan kualitas hidup seseorang,” ujar Deputy Chief Executive Officer (CEO) Kasoem Group Trista Mutia Kasoem.

CSR Kasoem Group

Donasi 100 kacamata dan 25 alat bantu dengar saat gedung History of Kasoem di Jalan Buah Batu Nomor, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 28 Agustus 2022. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Berdasarkan data Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) delapan juta orang di Indonesia menderita gangguan penglihatan pada 2017. Sebanyak 1,6 juta orang buta ditambah dengan 6,4 juta orang dengan gangguan penglihatan sedang dan berat.

Sementara itu, menurut data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Kementerian Kesehatan pada 2013, prevalensi ketulian di Indonesia adalah 0,09 persen dan prevalensi gangguan pendengaran secara nasional yaitu 2,6 persen.

Ia berharap pemberian kacamata dan alat bantu dengar Kasoem Vision Care dan Kasoem Hearing Center bersama Kitabisa.com, dapat meringankan beban wargi Bandung yang punya masalah penglihatan dan pendengaran. Apalagi, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan berdampak besar bagi ekonomi masyarakat Indonesia.

“Semoga, pemberian kacamata dan alat bantu dengar ini bermanfaat bagi adik-adik yang mengalami masalah penglihatan dan pendengaran serta berguna bagi driver online yang bekerja setiap hari di jalan,” tuturnya.

CSR Kasoem Group

Donasi 100 kacamata dan 25 alat bantu dengar saat gedung History of Kasoem di Jalan Buah Batu Nomor, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 28 Agustus 2022. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi gerakan donasi CSR Kasoem Group bersama Kitabisa.com. Menurut dia sebagai salah satu perusahaan senior di Indonesia, Kasoem Group sudah memberikan inspirasi. Bahwasanya, berbisnis itu adalah berbagi, berbisnis itu adalah memberikan motivasi.

“Saya sangat berterimakasih bantuannya kepada 15 anak yang memiliki gangguan pendengaran dengan tema seperti yang tadi Rafael sampaikan, indahnya kembali mendengar serta bantuan kacamata kepada 100 anak dan ojek online yang mengalami gangguan pendlihatan dengan gerakan sejuta kacamata,” tutur Sandi.

Adapun donasi yang diberikan berupa 100 kacamata dan 25 alat bantu dengar. Program berbagi ini sesuai dengan value company Kasoem Group, yakni HELP (Harmony, Excellent in Science, Loyalty and Professional).

Kasoem Hearing Center Digandeng Kitabisa.com Donasikan Alat Bantu Dengar di Bandung

Kasoem Hearing Center Digandeng Kitabisa.com Donasikan Alat Bantu Dengar di Bandung

Bandung – Kasoem Hearing Center dipercaya Kitabisa.com untuk menyalurkan alat bantu dengar (ABD) kepada anak-anak yang membutuhkan. Kali ini, donasi diberikan pada lima anak-anak gangguan dengar di Kasoem Hearing Center cabang Buah Batu, Bandung, Jawa Barat.

Deputy Chief Executive Officer Kasoem Group Trista Mutia Kasoem mengatakan pemberian alat bantu dengar melalui Kitabisa.com ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Bahwasanya, mereka yang menderita gangguan dengar berhak memiliki pendengaran normal.

“Kita bersyukur, Kasoem Hearing Center kembali dipercaya untuk menyalurkan donasi. Karena artinya, kita dapat memberikan pelayanan terbaik untuk mereka yang punya keluhan terkait gangguan dengar,” tutur Trista.

Baca juga: Kasoem Hearing Center Donasi 13 Alat Bantu Dengar dalam HUT ke-72 RSPAD Gatot Subroto

Menurut dia anak-anak gangguan dengar yang membutuhkan tidak hanya diberi alat bantu dengar secara simbolis. Tapi, anak-anak itu mendapat pelayanan pemeriksaan telinga dengan lengkap.

“Mulai dari Brain Evoked Response Auditory (BERA), fitting sampai alat bantu dengar dipasangkan di telinganya. Jadi, kita memberikan pelayanan sesuai dengan tagline Kasoem Hearing Center One Stop Solutions for All Hearing Problem,” ucapnya.

Pemeriksaan BERA Baihaqi Busrol Karim di Kasoem Hearing Center cabang Buah Batu.

Cerita Orang Tua

Elsa, salah satu orang tua penerima alat bantu dengar tak berhenti mengucap syukur atas donasi yang diberikan Kitabisa.com melalui Kasoem Hearing Center. Mengingat, selama ini ia berjuang mengumpulkan pundi-pundi rupiah sejak putranya, Rafi Muhamad Anbian divonis gangguan dengar sangat berat pada usia tiga tahun.

“Saat itu, dede melakukan tes BERA (Brain Evoked Response Auditory), katanya ada gangguan dengar telinga kanan 95 desibel dan kiri 100 desibel. Terus disarankan beli alat bantu dengar. Tapi, karena kendala dari biaya, dari usia tiga tahun saya nabung dulu,” ujar Elsa.

Selang dua tahun, ia berhasil mendapat pinjaman untuk membeli alat bantu dengar untuk satu telinganya. Sambil memasrahkan diri kepada Tuhan, tiba-tiba ia mendapat informasi dari Kasoem Hearing Center bahwa putranya mendapatkan alat bantu dengar untuk satu telinganya lagi.

“Saya mah nangis. Bener-bener nangis tuh, Ya Allah ini rezeki yang tak terkira. Kalau misalkan buat beli mah belum kepikiran, ini juga masih ngutang. Bahagia semua juga, ahamdulillah rezeki dede, kaya mimpi,” ujar Elsa.

Cita-cita Elsa tidak muluk-muluk. Ia berharap donasi alat bantu dengar dari Kitabisa.com melalui Kasoem Hearing Center ini dapat membuat putranya mendengar dengan dua telinga lebih baik.

Penyerahan alat bantu dengar kepada orang tua Tania Silvia Anjani di Kasoem Hearing Center cabang Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 23 Juni 2022.

Senada dengan Elsa, Seli, orang tua dari Tania Silvia Anjani turut merasakan kebahagiaan tersebut. Meski sempat tak percaya, ia benar-benar meras senang. Karena, perjuangannya mengumpulkan biaya dari hasil suaminya bekerja sebagai kuli bangunan, didengar Tuhan. Putrinya, mendapat alat bantu dengar dari uluran tangan orang baik.

“Seneng, malahan pas ada chat jadi kaget. Sebelum dibales tuh di ss dulu, ditanyain ke orang-orang, ini benar apa enggak. Enggak bisa ngomong apa-apa, kaget. Seneng. Saking senengnya, enggak nyangka,” tutur Seli.

Baca juga: Event Parents Power, Kasoem Hearing Center Kolaborasi dengan Komunitas Gangguan Dengar di Semarang

Harapannya sama seperti orang tua lainnya, ia ingin Tania bisa melanjutkan pendidikan. Bukan masuk ke sekolah khusus, melainkan ke sekolah umum sama dengan anak dengan pendengaran normal lainnya. 

“Pengen sama lah kaya anak yang lainnya, yang normal. Pengen bisa sekolah juga enggak ke SLB. Baru dengernya saja sudah sedih, apalagi ngeliat anak masuk ke SLB. Pengennya mah ke sekolah umum,” ucapnya.

Selain Rafi dan Tania, tiga anak penerima alat bantu dengar adalah Rizal Muhammad, Qori Tanisha Indrani, dan Baihaqi Busrol Karim. Donasi alat bantu dengar diberikan di Kasoem Hearing Center cabang Buah Batu, Kamis, 23 Juni 2022. Alat bantu dengar yang diberikan adalah tipe Super Power untuk anak dengan masalah gangguan dengar sangat berat. (nhn)

Translate »