Kasoem Group Bagi 100 Kacamata dan 25 Alat Bantu Dengar saat Resmikan Gedung di Bandung

Kasoem Group Bagi 100 Kacamata dan 25 Alat Bantu Dengar saat Resmikan Gedung di Bandung

Bandung – Kasoem Group melalui Kasoem Vision Care dan Kasoem Hearing Center bersama Kitabisa.com memberikan kacamata untuk pelajar dan ojek online (ojol) serta alat bantu dengar (ABD) kepada anak-anak gangguan dengar.

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) ini dilakukan bersamaan dengan peresmian gedung Kasoem Group di Jalan Buah Batu Nomor, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 28 Agustus 2022.

“Masalah gangguan penglihatan dan pendengaran tidak boleh dibiarkan dan dianggap sepele. Karena, berhubungan dengan kualitas hidup seseorang,” ujar Deputy Chief Executive Officer (CEO) Kasoem Group Trista Mutia Kasoem.

CSR Kasoem Group

Donasi 100 kacamata dan 25 alat bantu dengar saat gedung History of Kasoem di Jalan Buah Batu Nomor, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 28 Agustus 2022. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Berdasarkan data Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) delapan juta orang di Indonesia menderita gangguan penglihatan pada 2017. Sebanyak 1,6 juta orang buta ditambah dengan 6,4 juta orang dengan gangguan penglihatan sedang dan berat.

Sementara itu, menurut data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Kementerian Kesehatan pada 2013, prevalensi ketulian di Indonesia adalah 0,09 persen dan prevalensi gangguan pendengaran secara nasional yaitu 2,6 persen.

Ia berharap pemberian kacamata dan alat bantu dengar Kasoem Vision Care dan Kasoem Hearing Center bersama Kitabisa.com, dapat meringankan beban wargi Bandung yang punya masalah penglihatan dan pendengaran. Apalagi, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan berdampak besar bagi ekonomi masyarakat Indonesia.

“Semoga, pemberian kacamata dan alat bantu dengar ini bermanfaat bagi adik-adik yang mengalami masalah penglihatan dan pendengaran serta berguna bagi driver online yang bekerja setiap hari di jalan,” tuturnya.

CSR Kasoem Group

Donasi 100 kacamata dan 25 alat bantu dengar saat gedung History of Kasoem di Jalan Buah Batu Nomor, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 28 Agustus 2022. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi gerakan donasi CSR Kasoem Group bersama Kitabisa.com. Menurut dia sebagai salah satu perusahaan senior di Indonesia, Kasoem Group sudah memberikan inspirasi. Bahwasanya, berbisnis itu adalah berbagi, berbisnis itu adalah memberikan motivasi.

“Saya sangat berterimakasih bantuannya kepada 15 anak yang memiliki gangguan pendengaran dengan tema seperti yang tadi Rafael sampaikan, indahnya kembali mendengar serta bantuan kacamata kepada 100 anak dan ojek online yang mengalami gangguan pendlihatan dengan gerakan sejuta kacamata,” tutur Sandi.

Adapun donasi yang diberikan berupa 100 kacamata dan 25 alat bantu dengar. Program berbagi ini sesuai dengan value company Kasoem Group, yakni HELP (Harmony, Excellent in Science, Loyalty and Professional).

Kasoem Group Resmikan Gedung History of Kasoem, dari dan Kembali ke Bandung

Kasoem Group Resmikan Gedung History of Kasoem, dari dan Kembali ke Bandung

Bandung – Kasoem Group meresmikan gedung History of Kasoem di Jalan Buah Batu Nomor, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 28 Agustus 2022. Pengukuhan prasasti gedung Kasoem Group ditandatangani oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Deputy Chief Executive Officer Kasoem Group Trista Mutia Kasoem mengatakan peresmian gedung Kasoem Group History of Kasoem ini untuk mengingatkan kembali perjalanan Founder Pioneer Optik di Indonesia Atjoem Kasoem (A. Kasoem) mendirikan toko pertama di Bandung pada 1939.

“Meski tak membuka cabang tepat di tempat pertama, yaitu Jalan Braga Nomor 21, kita tetap bangga. Karena, kita bisa kembali ke kota pertama berdiri, yaitu Bandung. Di sini lah kita, dari dan kembali ke Bandung,” tutur Trista.

Trista Mutia Kasoem

Deputy Chief Executive Officer Kasoem Group Trista Mutia Kasoem saat peresmian Gedung Kasoem Group di Jalan Buah Batu, 209, Bandung, Minggu, 28 Agustus 2022. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Mulai dari Tekad hingga Kacamata untuk Pendiri Bangsa

Seusai menyelesaikan sekolahnya, A. Kasoem bekerja sebagai asisten pemilik toko kacamata (optisi) di Jalan Braga Nomor 21 berkebangsaan Jerman, Kurt Schlosser. Dari Schlosser, ia belajar banyak mengenai kacamata dan beberapa percakapannya, membuatnya menyadari untuk memiliki toko dan pabrik kacamata sendiri. Agar kelak, bangsanya tak perlu jauh-jauh ke negeri orang.

Kasoem muda pun mulai berkeliling, berjalan dari satu pintu ke pintu lain menjual kacamata yang dibawa dalam tasnya. Lama-kelamaan, ia mengayuh sepeda untuk menjual kacamatanya. 

Baca juga: Dirgahayu RI! Ini Nih Arti Kemerdekaan untuk Karyawan Kasoem Group

Sampai suatu saat, ia berhasil membuka toko kacamata yang ditinggalkan Schlosser ke Jerman. A. Kasoem pun jadi orang pertama Indonesia (yang saat itu belum merdeka) memiliki dan mengelola toko optik di negeri sendiri. 

Pada masa revolusi 1946, saat Ibu Kota Negara dipindahkan ke Yogyakarta, A. Kasoem ikut pindah ke sana. Ia pun diminta Wakil Presiden Pertama RI Mohammad Hatta untuk menyediakan kacamata bagi dirinya, Presiden Pertama RI Soekarno, para pejuang serta rakyat Indonesia.

“Pak Atjoem Kasoem dipercayakan untuk melakukan pemeriksaan, pemeliharaan, dan pembuatan kacamata untuk Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, para pejuang dan rakyat,” ujar Trista.

Kasoem Group

Gedung Kasoem Group di Jalan Buah Batu, 209, Bandung, Minggu, 28 Agustus 2022. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Pioneer Optik Indonesia 

Dipercaya oleh para pendiri bangsa untuk membuat kacamata, ia berhasil memperluas cabang ke Yogyakarta, Solo, Jakarta, dan Tasikmalaya. Atas berbagai prestasi di bidang optik, pada 1970, A. Kasoem mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai Pioneer Optic di Indonesia.

Kendati usahanya meluas, ia tak melonggarkan kecintaannya di bidang optik. Untuk memahami seluk beluk gangguan penglihatan A. Kasoem, bahkan mengenyam pendidikan sampai ke Jerman. Pulang ke Tanah Air, ia mendirikan pabrik lensa bifokus di kampung halamannya, Kadungora, Garut, Jawa Barat.

“Pabrik kacamata tersebut diresmikan oleh Wakil Presiden Sri Sultan Hamengkubuwono ke-IX,” ucapnya.

Baca juga: Kasoem Hearing Center Digandeng Kitabisa.com Donasikan Alat Bantu Dengar di Bandung

Kini, menurut dia Kasoem sudah berkembang mengikuti perkembangan zaman. Bisnis A. Kasoem di bidang optik ini diteruskan oleh putranya, yaitu Muhammad Hatta pada 1971 dan branding menjadi A. Kasoem Cikini.

Periode 2000-an, M. Hatta Kasoem melakukan perubahan brand dari A. Kasoem menjadi A. Kasoem Cikini Optikal. Hingga akhirnya bertransformasi  menjadi Kasoem Vision Care pada 2015. 

Gedung Kasoem Group

Gedung Kasoem Group di Jalan Buah Batu, 209, Bandung, Minggu, 28 Agustus 2022. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Kelahiran Kasoem Hearing Center

Selain Kasoem Hearing Center, M. Hatta pun membuka unit bisnis baru pada 1989, yaitu Kasoem Hearing Center untuk menangani masalah gangguan pendengaran. Agar usaha berkembang, Kasoem Hearing Center bekerjasama dengan Oticon, produsen alat bantu dengar yang berbasis di Copenhagen, Denmark pada 1990.

Kasoem Hearing Center juga bekerjasama dengan Cochlear Limited, salah satu penyedia cochlear implant terbesar di dunia, asal Australia pada 2007. 28 tahun melayani masyarakat Indonesia dengan gangguan pendengaran, Kasoem Hearing Center akhirnya mendapatkan sertifikasi kualitas mutu ISO 9001:2015.

“Kasoem Hearing Center pun mendapat penghargaan dari Oticon sebagai salah satu hearing center dengan konsep pelayanan audilogy pediatric terbaik di antara 80 negara lain,” tutur dia. 

Selama 30 tahun melayani orang dengan gangguan dengar, Kasoem Hearing Center mengubah nama brand beberapa kali. Pertama, SIKA, brand yang dibentuk dengan Siemens, kedua A. Kasoem Cikini Hearing Center usai lepas dari Siemens, dan ketiga, Kasoem Hearing & Speech Center.

Pada 2022, tiga nama sebelumnya tidak digunakan lagi. Akhirnya, rebranding kembali menjadi Kasoem Hearing Center dengan tagline One Stop Solution for All Hearing Problem.

CSR Kasoem HELP


Corporate Social Responsibility (CSR) Kasoem HELP dalam bentuk donasi kacamata dan alat bantu dengar bagi orang yang membutuhkan di Jalan Buah Batu, 209, Bandung, Minggu, 28 Agustus 2022. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Mimpi Trista sama dengan para pendahulunya, memberi solusi terkait masalah penglihatan dan pendengaran untuk masyarakat Indonesia. Agar sejalan dengan A. Kasoem dan M. Hatta Kasoem, ia memegang teguh value Kasoem HELP, yaitu Harmony, Exellence in Science, Loyality, and Professional.

Sesuai value HELP, yang artinya menolong, Kasoem Group senantiasa berbagi dengan sesama melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satu bentuknya adalah donasi kacamata dan alat bantu dengar bagi orang yang membutuhkan.

The Spirit of Hijrah for Engagment, Kasoem Group: Semoga Semakin Bermanfaat Bagi Manusia dalam Pendengaran dan Penglihatan

The Spirit of Hijrah for Engagment, Kasoem Group: Semoga Semakin Bermanfaat Bagi Manusia dalam Pendengaran dan Penglihatan

Jakarta – Kasoem Group menyelenggarakan kajian bulanan dengan tema The Spirit of Hijrah for Engagement secara virtual pada Jumat, 29 Juli 2022. Bertepatan dengan moment Tahun Baru Islam, salah satu bahasannya adalah kisah hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.

Learning and Development Kasoem Group sekaligus Penceramah Achmad Jainuri Rahmanu membuka kajian dengan cerita Madinah yang semula bernama Yatsrib. Pada saat itu, Islam belum berkembang dan Madinah masih dihuni suku asli Arab serta Yahudi yang selalu bertikai.

Hingga suatu hari pertikaian berakhir. Suku Arab, yaitu Aus dan Khazraj kemudian menemui Nabi Muhammad SAW. Di sana mereka memutuskan memeluk Islam. Hijrahlah Nabi Muhammad SAW dari Makkah dan Madinah kemudian membangun sebuah konsep dan sistem.

ٱللَّهُ وَلِىُّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يُخْرِجُهُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ ۖ

“Allah pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.”

Setelah itu, lahirlah perjanjian atau engagment, salah satunya larangan kaum Arab dan Yahudi saling menyerang serta membenci. Kaum tersebut pun harus hidup meski masing-masing memiliki keyakinan berbeda.

Learning and Development Kasoem Group sekaligus Penceramah Achmad Jainuri Rahmanu dalam kajian Kasoem Group, Jumat, 29 Juli 2022.

Insan Kasoem Engagement

Adapun engagement untuk insan Kasoem, kata dia ada empat. Pertama komitmen berupa kemauan dan kemampuan untuk menyelaraskan pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan sasaran Kasoem serta mendahulukan visi dan misi di atas kepentingan pribadi.

“Kedua, orientasi pada keberhasilan, yaitu tekad untuk bekerja lebih baik dan melampaui standar prestasi,” kata Rahman.

Selanjutnya, orientasi pelayanan pelanggan berupa motivasi, kemauan atau kemampuan untuk menolong atau melayani pelanggan serta memenuhi kebutuhan mereka. Terakhir, bertindak konsisten atas nilai-nilai kebaikan dan kebenaran, walaupun keadaan sulit atau menghadapi godaan yang sangat kuat.

Tak hanya itu, ia mengingatkan untuk menerapkan tata nilai pelayanan Kasoem H.E.L.P (Harmony, Excellence in Science, Loyalty, Professional Integrity).

“Seluruh keluarga besar Kasoem (pemilik dan karyawan, dari tingkat tertinggi dalam jajaran manajemen sampai tingkat terendah dalam jajaran kepegawaian) memiliki ruh yang menyatukan seluruh niat, upaya, tindakan, dan rasa yang sama, yaitu menolong,” ujar dia.

Tata nilai H.E.L.P, menurutnya selaras dengan Surat Al Maidah ayat 2.

وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.”

Deputy CEO Kasoem Group Syaripudin dalam kajian Kasoem Group, Jumat, 29 Juli 2022.

Hijrah Kasoem Group

Deputy CEO Kasoem Group Syaripudin berpesan kepada seluruh insan Kasoem untuk sama-sama punya semangat Tahun Baru Hijriah. Seperti Nabi Muhammad SAW yang hijrah dari Makah ke Madinah.

“1443 Hijriah telah kita tinggalkan menuju 1444 Hijriah. Semoga kita bisa meninggalkan awalnya baik menjadi lebih baik,” tutur dia.

Cara untuk meninggalkan yang tidak baik itu, menurutnya ada dua tahap. Pertama, menetapkan tujuan hidup dan kedua melangkah target lebih detail dan kuat.

Selain itu, berharap kajian seperti ini menjadi program khusus perusahaan. Kemudian, insan Kasoem dapat melihat perusahaan sebagai tempat ibadah kepada Allah.

Sebab, salah satu cara ibadah, menurut dia adalah memberikan solusi kepada umat manusia.

“Kita harus bermanfaat bagi manusia lain. Nah, dalam kompetensi kita khususnya di dalam pendengaran dan penglihatan,” ucap Syarifudin. (nhn)

Luncurkan Kacamata, Kasoem Vision Care Kolab dengan Dochi Sadega

Luncurkan Kacamata, Kasoem Vision Care Kolab dengan Dochi Sadega

Jakarta – Kasoem Vision Care meluncurkan produk kacamata teranyar KAVICA x SADEGA di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Juli 2022. Produk tersebut hasil kolaborasi antara KAVICA dengan brand fashion SADEGA, milik Bassist Pee Wee Gaskins Dochi Sadega.

Dochi Sadega mengatakan kacamata ini akan cocok digunakan untuk generasi muda. Sebab, generasi saat ini adalah generasi melek teknologi, yang bakal menghabiskan waktu berjam-jam di layar komputer. Maka dari itu, ia optimistis KAVICA x SADEGA akan diminati anak muda.

“Seperti gue yang berjam-jam kerja di depan monitor. Gue berpikir perawatan mata jadi penting. Nah, menurut gue KAVICA x SADEGA ini bisa menjaga gue buat terus fokus berkarya,” ucap Dochi.

Dochi Sadega (tengah) dalam launcing KAVICA x SADEGA di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Juli 2022. (Foto: Digital Marketing Kasoem Group/Ivan Saputra)

Sadega Signature

Kacamata KAVICA x SADEGA hadir dalam beberapa seri, salah satunya Sadega Signature. Kacamata yang terbuat dari dari bahan acetate ini bergaya tebal dengan pilihan warna pilihan warna, seperti black dan grey. Sadega Signature ditujukan bagi mereka yang berjiwa kreatif dan menyukai gaya yang berbeda.

KavicaXSadega juga menawarkan model yang bisa dipakai wanita dan pria atau unisex. Model tersebut tersedia dalam berbagai bentuk dan pilihan warna, yaitu grey, clear pink, clear green, black, dan brown.

Sedangkan soal harga, kacamata KavicaXSadega dibanderol mulai dari Rp999.999. Selain itu, tersedia juga paket bundling KavicaXSadega dengan lensa antiradiasi dan blue cromic yang bisa dibeli di seluruh cabang Kasoem Vision Care ataupun melalui e-commerce.

“Jadi, buat kalian yang kerja berjam-jam di depan layar komputer, yuk periksa mata di Kasoem Vision Care, dijamin beda dengan optik lain. Selain itu, kalian juga bisa coba kacamata KAVICA x SADEGA, hasil kolaborasi dengan Kasoem Vision Care,” ujar Dochi.

Kacamata KAVICA x SADEGA

Kacamata KAVICA x SADEGA. (Foto: Digital Marketing Kasoem Group)

Generasi Muda Fokus Berkarya

Sementara itu, Deputy Chief Executive Officer Kasoem Group Trista Mutia Kasoem menuturkan lahirnya kacamata KAVICA x SADEGA ini karena kesamaan visi dan misi dengan Dochi Sadega. Sebagai optik yang sudah berdiri selama 80 tahun, Kasoem Vision Care ingin mendukung generasi muda untuk terus berkarya.

“Sebagai vision care pertama di Indonesia, Kasoem Vision Care ingin generasi muda memahami pentingnya perawatan mata. Maka dari itu, kita membuat brand KAVICA dan kolaborasi bersama Dochi Sadega. Dengan harapan mereka melakukan pemeriksaan secara lengkap dan komprehensif dan mendapatkan frame kekinian di sini,” kata Trista.

Ia berharap kolaborasi pertama dengan Dochi Sadega ini bisa membuat generasi muda sadar untuk melakukan perawatan mata. Apalagi, KAVICA x SADEGA dibuat untuk generasi muda yang menginginkan kacamata nyaman, lensa berkualitas, dan desain yang up to date serta harga yang affordable.

“Sehingga, mereka bisa #FokusBerkarya tanpa khawatir mata menjadi perih, pusing dan kelelahan yang berujung pada blurnya penglihatan,” ujar dia. (nhn)

 

Kasoem Group Gelar Halalbihalal, Alhamdulillah Dapet Doorprize Nih!

Kasoem Group Gelar Halalbihalal, Alhamdulillah Dapet Doorprize Nih!

Kasoem Group mengadakan acara halalbihalal Idulfitri 1433 Hijriah (H) secara online pada Jumat, 27 Mei 2022. Acara ini diikuti oleh perwakilan insan Kasoem Group di seluruh Indonesia, mulai dari Kasoem Vision Care, Kasoem Hearing Center sampai Kasoem Head Office.

CEO Kasoem Group Mohammad Hatta berharap halalbihalal ini menjadi semangat baru untuk memulai pekerjaan. Sebab, insan Kasoem Group sudah menjalankan puasa saat Ramadan dan meraih kemenangan saat Idulfitri tiba.

“Harapan saya Ramadan kemarin banyak membawa hikmah kebaikan kepada Anda semua yang bisa membawa hal-hal positif ke kerja sama ke depannya,” tutur Mohammad Hatta pada Jumat, 27 Mei 2022 melalui Zoom.

Halalbihalal Kasoem Group ini diadakan sebagai bentuk silaturahmi yang merupakan kunci terbukanya rahmat dan pertolongan Allah SWT. Selain itu, halalbihalal merupakan momen untuk seluruh karyawan agar sabar dan konsisten meraih kesuksesan.

Hal tersebut, seperti disampaikan oleh Ustaz A.J. Rahman dalam tausyiahnya kepada insan Kasoem Group.

“Sabar dalam menghadapi ujian, sabar dalam menjalankan ketaatan, dan sabar dalam menahan maksiat serta konsisten dalam melakukan hal tersebut,” ucap Rahman.

Tak hanya halalbihalal, Kasoem Group turut membagi-bagikan bingkisan menarik dengan hadiah utama LED TV. Hadiah yang menarik itu dibagikan kepada para pemenang lomba foto bertemakan Lebaran 2022 atau Twibon, pemenang yang ikut serta kuis tausyiah, dan mengirimkan summary tausyiah.

Go! Fight! Win! Kasoem!

Translate »