by Nuranisa Hamdan | Jun 11, 2024 | Acara
Clinton Health Access Initiative (CHAI) Indonesia terkesan dengan fasilitas lengkap yang tersedia di Kasoem Hearing Center. Hal tersebut disampaikan Country Director CHAI Indonesia Dr. Atiek Anartati MPH & TM saat mengunjungi Kasoem Hearing Center di Cikini, Jakarta Pusat pada Selasa, 11 Juni 2024.
“Pertama kali saya datang ke sini sangat impresif dan sangat terkesan dengan tempat ini. Tadinya saya tidak tahu bahwa Kasoem ini hanya optik, ternyata ada alat untuk pendengaran termasuk cochlear implant. Di mana fasilitasnya cukup lengkap untuk anak-anak maupun orang dewasa,” ujarnya.
Ia menuturkan kedatangan CHAI Indonesia ke Kasoem Hearing Center dalam rangka memperkuat koordinasi program Assistive Technology dengan pemerintah dan mitra lokal di Indonesia. Terutama, peningkatan akses alat bantu dengar bagi disabilitas Indonesia, khususnya anak-anak.
Dengan kunjungannya diharapkan mendapat gambaran yang lebih mendalam terkait layanan untuk gangguan pendengaran. Mulai dari early detection hingga re/habilitasi termasuk pemasangan alat bantu dengar, khususnya anak-anak.

Presentasi saat CHAI Indonesia saat mengunjungi cabang di Cikini, Jakarta Pusat pada Selasa, 11 Juni 2024.
Senada dengan Atiek, Senior Director/Director Global Assistive Technology Frederic Seghers pun terkesan ketika mengunjungi Kasoem Hearing Center. Dari fasilitas dan pelayanan serta kualitas dan komitmen perawatan di Kasoem Hearing Center. “I’m truly hope that these service will be able to expand to reach many more Indonesians in the future that will benefit,” tutur Frederic Seghers.
Sementara itu, Komisioner Komisi Nasional Disabilitas Eka Prastama Widiyanta, S.T mengatakan kebutuhan penyediaan akses alat bantu dengar hingga cochlear implant sesuai assessment atau secreening merupakan hal penting. Menurut dia cabang Cikini sudah memiliki fasilitas lengkap.
Ia berharap di masa depan berkembang penyediaan alat bantu yang betul-betul terjangkau dan bermanfaat bagi anak-anak di masa depan. “Sehingga anak-anak kita dapat berpartisipasi dalam banyak hal dan itu sangat berharga bagi bangsa ini untuk bisa mengurangi justru biaya-biaya yang lebih besar di masa depan,” ujarnya.
Sambutan Baik dari Kasoem Hearing Center
Deputy CEO Kasoem Hearing Center Trista Mutia Kasoem menyambut baik kedatangan CHAI Indonesia ke cabang Kasoem Hearing Center. Karena, dapat menjawab kebutuhan CHAI Indonesia terkait pemeriksaan hingga pemasangan alat bantu dengar sampai cochlear implant.
“Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, tentunya Kasoem Hearing Center memiliki tagline ‘One Stop Solutions for All Hearing Problem’. Artinya, kami menyediakan kebutuhan untuk gangguan pendengaran untuk semua usia, termasuk bayi dengan newborn screening,” tuturnya.

Deputy CEO Kasoem Hearing Center Trista Mutia Kasoem memperlihatkan fasilitas pemeriksaan kepada CHAI Indonesia di Cikini, Jakarta Pusat pada Selasa, 11 Juni 2024.
Pemeriksaan, Teknologi Pendengaran hingga Pogram Re/habilitasi
Tak hanya pemeriksaan dan penyediaan terknologi pendengaran, bahkan Kasoem Hearing Center memiliki program re/habilitasi bagi anak-anak gangguan dengar dengan Auditory Verbal therapy (AVT). Tentu, hal tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup, menunjang mereka memiliki pendengaran dan dapat berkomunikasi seperti teman sebayanya dengan pendengaran normal.
“Artinya, Kasoem Hearing Center memiliki paket lengkap. Pemeriksaan yang detail, teknologi pendengaran yang sesuai kebutuhan sampai terapi AVT untuk bekal anak-anak menghadapi masa depan,” ujarnya.
Ia berharap kedatangan CHAI Indonesia hingga pemerintah memberikan dampak positif di masa depan. Agar, semua pihak dapat membantu masyarakat yang mengalami gangguan pendengaran memperoleh akses menggunakan alat bantu dengar hingga implan koklea.
Saat kunjungan, Trista Kasoem didampingi oleh Professional Relationship General Manager Kasoem Hearing Center Agung Berlian Waskito dan Country Manager, Indonesia & BD Alliance Director Cochlear Kumala Dewi. Tak hanya presentasi, dalam momen tersebut dilakukan juga Room Tour Facility pelayanan dan pemeriksaan yang ada di Kasoem Hearing Center Cikini.
by Nuranisa Hamdan | Feb 24, 2024 | Acara
Kasoem Hearing Center memperkenalkan teknologi pendengaran terbaru dari Cochlear, yaitu Nucleus 8 Sound Processor (N8 Sound Processor). Launching ini diadakan bersamaan dengan 9th Anniversary Cochlear Training Experience Center (CTEC) Indonesia, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Februari 2024.
Deputy CEO Kasoem Hearing Group Trista Mutia Kasoem mengatakan sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mengantongi sertifikat ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center selalu update terkait kebutuhan pendengaran. Ini termasuk penyediaan teknologi pendengaran yang paling baru.
“Ini adalah bukti bahwa Kasoem Hearing Center komitmen sebagai one stop solution for all hearing problem. Artinya, kita akan selalu upgrade, dari segi pelayanan dan produk. Tujuannya agar pelanggan mendapatkan semua kebutuhan pendengaran dari pemeriksaan hingga pilihan teknologi pendengaran di tanah air sendiri,” ucap Deputy CEO Kasoem Hearing Group Trista Mutia Kasoem.
Tersedianya Nucleus 8 Sound Processor di Kasoem Hearing Center, menurut dia akan memudahkan pelanggan untuk melihat langsung produknya. Bahkan, ada beberapa cabang yang menyediakan free trial untuk pelanggan.
“Jadi, pelanggan yang sebelumnya masih mempertimbangkan dan ingin upgrade teknologi pendengaran, dapat langsung mencobanya. N8 Sound Processor tersedia di Kasoem Hearing Center cabang Cikini, Bandung, Surabaya, dan Medan,” ucapnya.

Deputy CEO Kasoem Group Trista Mutia Kasoem (tengah) bersama Country Manager Indonesia & BD Alliance Director AGM of Cochlear SH. Kumala Dewi (kanan) dalam 9th Anniversary CTEC Kasoem Hearing Center dan launching N8 Sound Processor di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Desember 2024. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)
Memperkenalkan Nucleus 8 Sound Processor
Country Manager Indonesia & BD Alliance Director AGM of Cochlear SH. Kumala Dewi menjelaskan N8 ini adalah teknologi pendengaran tingkat tinggi. Karena, prosesor suara implan koklea (cochlear implant) di belakang telinga ini termasuk terkecil dan teringan di dunia. Selain itu, memiliki SmartSound iQ 2 yang disempurnakan dengan teknologi SCAN 2 5-8 dan ForwardFocus.
“Dirancang untuk memudahkan komunikasi dengan orang lain, Nucleus 8 Sound Processor merupakan teknologi pendengaran terbaru kami. Ini bisa membantu pasien mendengar dengan jelas dan jernih. Sehingga, orang dengan gangguan dengar bisa terlibat dalam momen penting,” tutur Country Manager Indonesia & BD Alliance Director AGM of Cochlear SH. Kumala Dewi.
Fitur-fitur cerdas dari Cochlear ini dapat mendeteksi perubahan di lingkungan. Ini akan secara otomatis menyesuaikan untuk menghasilkan suara yang lebih jernih. Selain itu, N8 Sound Processor sekaligus mengurangi kebisingan latar belakang yang mengganggu.
“Smaller, smarter and better connected, the Nucleus 8 Sound Processor opens up a world of new possibilities. Dengan begitu, pasien tidak perlu repot lagi dan menjalani hari dengan percaya diri,” ujarnya.

Peserta triathlon dengan gangguan pendengaran Ricky Alfred sharing pengalalaman bersama Kasoem Family dalam 9th Anniversary CTEC Kasoem Hearing Center dan launching N8 Sound Processor di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Desember 2024. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)
Harmonizin9 HOPE 9th Anniversary CTEC
9th Anniversary CTEC kali ini membawa tema Harmonizin9 HOPE. Diadakan setiap tahun dengan mengundang pelanggan Kasoem Hearing Center yang tergabung dalam Kasoem Family.
Tujuan utama dari event ini adalah dapat meningkatkan hubungan antar keluarga. Sehingga, dapat saling bercerita, bertukar informasi terbaru hingga menguatkan satu sama lain. Salah satu yang akan berbagi cerita hari ini, yakni peserta triathlon dengan gangguan pendengaran Ricky Alfred.
Tak berhenti di sana, diadakan mini seminar tentang pendengaran hingga parent sharing. Salah satu speaker yang hadir adalah Psikolog Irma Gustiana A dengan materi “Peran Orang Tua dalam Mendukung Stabilitas Psikologis Anak dengan Teknologi Pendengaran”.
by Nuranisa Hamdan | Jan 13, 2024 | Acara
Kasoem Hearing Center bersama Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading menggelar event pertama di tahun 2024. Membawa tema Your Child in The Next Leader “Menggapai Dunia Baru dengan Teknologi Pendengaran”, acara diadakan pada Sabtu, 13 Januari 2023 di Bale Raos, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara kali ini dihadiri Komunitas Dunia Tak Lagi Sunyi (DTLS), salah satu komunitas terbesar dengan 20 ribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Saya senang sekali ada di acara Kasoem, Your Child in The Next Leader ini acaranya benar-benar bagus. Diadakan lagi acara yang lebih dari ini, dengan narasumber yang berbeda. Bukan hanya seminar atau talk show, tapi lebih ke pelatihan ke orang tua,” ujar Ketua Komunitas DTLS Nana Nawangsari.

Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan, Bedah Kepala dan Leher, DR. dr. Harim Priyono, Sp.THT-BKL, Subsp.Oto(K) menyampaikan materi dalam event perdana Kasoem Hearing Center dengan Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading “Your Child in The Next Leader “Menggapai Dunia Baru dengan Teknologi Pendengaran” di Yogyakarta. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)
Materi, Diskusi, dan Antusias Peserta
Dalam kegiatan ini, disuguhkan materi dari Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan, Bedah Kepala dan Leher, DR. dr. Harim Priyono, Sp.THT-BKL, Subsp.Oto(K) tentang pentingnya Teknologi Pendengeran Implan Koklea. Sementara itu, Terapis Wicara Rini Nurbaeti dari Kasoem Hearing Center untuk menyampaikan pentingnya rehabilitasi pendengaran untuk menunjang anak yang menggunakan cochlear implant.
Baca juga: Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Gandeng Kasoem Hearing Center Hadirkan Jakarta Ear and Hearing Center
Para peserta pun menanggapi dengan antusias kehadiran kedua narasumber tersebut. Misalnya, Sigit Listanto dan Amareni Dilestari, orang tua dengan anak gangguan pendengaran. Keduanya menilai acara yang diadakan Kasoem Hearing Center bersama Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading ini memberikan materi yang berguna bagi orang tua.
“Luar biasa Kasoem bisa memberikan edukasi buat kami, parents yang ada di Yogya dan sekitarnya. Isi acaranya ‘daging’ banget. Manfaat InsyaAllah, jadi pembelajaran serasa kuliah 3 SKS,” ujar keduanya.

Diskusi peserta dalam event perdana Kasoem Hearing Center dengan Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading “Your Child in The Next Leader “Menggapai Dunia Baru dengan Teknologi Pendengaran” di Yogyakarta. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)
Senada dengan keduanya, Hilyatin, ibu dengan anak gangguan dengar ini pun mengatakan materi yang disampaikan bermanfaat. Apalagi, menurutnya belum banyak informasi mengenai gangguan pendengaran dan teknologi pendengaran.
“Dokter Harim materingnya bagus banget. Bu Rini juga bagus banget. Semoga sering-sering diadakan acara seperti ini karena memang di lapangan banyak orang yang belum tahu gitu tentang gangguan dengar,” ujar dia.
Your Child in The Next Leader: Menggapai Dunia Baru dengan Teknologi Pendengaran
Deputy CEO Kasoem Hearing Center Trista Mutia Kasoem pemilihan tema Your Child in The Next Leader “Menggapai Dunia Baru dengan Teknologi Pendengaran” bukan tanpa alasan. Bersamaan dengan tahun baru, ia ingin materi dalam kegiatan tersebut membawa harapan baru kepada orang tua, khususnya di Yogyakarta dan sekitarnya.
“Informasi mengenai teknologi pendengaran dan cochlear implant serta rehabilitasi pendengaran untuk orang tua dengan anak gangguan pendengaran sangatlah penting. Karena, dua hal tersebut, dapat mengubah dan berguna bagi masa depan anak,” ucap Trista.

Kasoem Hearing Center x Mika Gelar Event Perdana di Yogyakarta. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)
Dalam kesempatan yang sama, Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Dr. Ronald Reagan memperkenalkan fasilitas baru Jakarta Ear and Hearing Center. Menurut dia hasil kolaborasi bersama Kasoem Hearing Center ini akan menjadi pusat layanan yang menyediakan skrining dan terapi lengkap.
Dari deteksi dini hingga pemulihan kondisi, semuanya dalam satu lokasi yang nyaman dan terjangkau. “Kami berharap Jakarta Ear and Hearing Center akan menjadi model pelayanan kesehatan yang memadukan kenyamanan dan kualitas tinggi untuk semua lapisan masyarakat,” tuturnya.
Acara ini dihadiri oleh 35 keluarga dari DTLS. Mereka berharap Kasoem Hearing Center dapat mengadakan acara serupa di lain waktu. Selain itu, lebih care dengan komunitas yang membutuhkan teknologi pendengaran.
Tentang Kasoem Hearing Center
Kasoem Hearing Center adalah satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015. Berfokus pada one stop solution for all hearing problem akan memberikan solusi sesuai kebutuhan masalah pendengaran. Termasuk teknologi untuk mengoptimalkan sisa pendengaran, mulai dari alat bantu dengar, bone-anchored hearing aid (BAHA) sampai cochlear implant.
Di sana juga menyediakan layanan Auditory Verbal therapy (AVT). AVT merupakan program pembinaan intervensi dini yang berpusat pada keluarga untuk mendukung perkembangan bicara dan bahasa anak dengan gangguan dengar. Sampai jumpat pada event selanjutnya!
by Nuranisa Hamdan | Jan 11, 2024 | Acara
Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa (Mika) Gading menggandeng Kasoem Hearing Center mendirikan Jakarta Ear and Hearing Center, fasilitas kesehatan pendengaran pertama dan terlengkap di Indonesia. Tak main-main, kerja sama ini didukung oleh Cochlear Ltd., IA-CEPA ECP Katalis (Katalis), dan Austrade.
Sebagai langkah konkret, kedua belah pihak melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) di Hotel JS Luwansa Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Januari 2024. Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Dr. Ronald Reagan menjadi wakil dari Rumah Sakit Mitra Keluarga. Sedangkan, Kasoem Hearing Center diwakili oleh Deputy CEO Kasoem Hearing Center Trista Mutia Kasoem.
“Hari ini menandai titik tolak baru dalam pelayanan kesehatan pendengaran di Indonesia. Kami berharap Jakarta Ear and Hearing Center akan menjadi model pelayanan kesehatan yang memadukan kenyamanan dan kualitas tinggi untuk semua lapisan masyarakat,” ujar Dr. Reagan.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) Jakarta Ear and Hearing Center oleh Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Kasoem Hearing Center, Cochlear Ltd., IA-CEPA ECP Katalis (Katalis), dan Austrade di Hotel JS Luwansa Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Januari 2024. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)
Sementara itu, Deputy CEO Kasoem Hearing Center Trista Mutia Kasoem mengatakan kerja sama ini menjadi langkah besar dari program yang sebelumnya memang dijalankan Kasoem Hearing Center selama hampir 30 tahun berdiri di Indonesia.
Dengan Jakarta Ear and Hearing Center, harapannya dapat memenuhi kebutuhan terkait pemeriksaan gangguan pendengaran mulai dari screening pendengaran, diagnosa, fitting alat bantu dengar, operasi cochlear implant hingga habilitasi pendengaran.
“Kolaborasi ini adalah wujud nyata dari dedikasi kami untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pelayanan pendengaran yang optimal,” ucapnya.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) Jakarta Ear and Hearing Center oleh Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Kasoem Hearing Center, Cochlear Ltd., IA-CEPA ECP Katalis (Katalis), dan Austrade di Hotel JS Luwansa Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Januari 2024. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)
Dukungan Internasional
Dalam pendirian Jakarta Ear and Hearing Center hadir jajaran pejabat setaraf internasional. Mulai dari Country Manager Indonesia & BD Alliance Director AGM of Cochlear SH. Kumala Dewi, Senior Trade and Investment Commissioner of Austrade Rodney Commerford, Kedutaan Besar Australia di Jakarta hingga Mr. Paul Bartlett, Direktur dari Katalis. Inisiatif ini menandakan dukungan internasional antar-sektoral yang kuat.
Tak hanya itu, kehadiran pemerintah dari tiga negara, yaitu pemerintah Federal Australia, pemerintah Indonesia, dan pemerintah negara bagian New South Wales ini merupakan sinyal jelas keseriusan komitmen dalam bidang kesehatan. Ketiga negara melakukan kerja sama untuk meningkatkan pelayanan dengan inovasi di bidang kesehatan.
Salah satu bentuk nyata dukungan terhadap Jakarta Ear and Hearing Center adalah tersedianya teknologi cochlear implant (implan koklea) dari Cochlear Ltd.
“Cochlear, sebagai pemimpin dunia dalam teknologi implan koklea, berkomitmen untuk mendukung inisiatif Jakarta Ear and Hearing Centre dengan memperkenalkan teknologi terkini, memfasilitasi pelatihan dalam audiologi dan operasi, serta perawatan pasca-operasi terbaik di kelasnya. Melalui kolaborasi antara Kasoem dan Mitra Keluarga, kedepannya akan lebih banyak pasien Indonesia yang mendapatkan manfaat dari intervensi dan solusi sejak dini, “ujar Amy Zheng, General Manager AGM dari Cochlear.
Sementara itu, kehadiran Senior Trade and Investment Commissioner of Austrade Rodney Commerford dan Direktur Katalis menjadi langkah penting mempererat hubungan kerja sama ekonomi dan kesehatan perusahaan Indonesia dengan Australia. Apalagi, Katalis menjanjikan potensi kolaborasi ilmiah yang dapat memperkaya pengetahuan dan praktik dalam bidang otologi. Di masa depan, manfaat ini dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia maupun Australia.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) Jakarta Ear and Hearing Center oleh Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Kasoem Hearing Center, Cochlear Ltd., IA-CEPA ECP Katalis (Katalis), dan Austrade di Hotel JS Luwansa Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Januari 2024. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)
Pusat Pengobatan dan Penelitian
Jakarta Ear and Hearing Center akan menjadi pusat layanan yang menyediakan layanan terlengkap untuk gangguan pendengaran, meliputi pemeriksaan pendengaran pada bayi baru lahir, tes pendengaran orang dewasa, diagnosis, intervensi dini, pemasangan alat bantu dengar, operasi implan koklea, dan terapi auditory verbal. Mulai dari deteksi dini hingga pemulihan, semuanya dalam satu lokasi yang nyaman dan terjangkau dengan konsep one stop service.
Membawa visi menjadi pusat pengobatan dan penelitian inovatif untuk telinga dan pendengaran, Jakarta Ear and Hearing Center pun menetapkan standar baru pelayanan kesehatan pendengaran. Dengan harapan, di masa depan menjadi pionir dalam perawatan integratif di Indonesia.
Pelayanan Jakarta Ear and Hearing Center melibatkan para dokter spesialis THT (telinga, hidung, tenggorokan) konsultan otologi terkemuka, yaitu DR. dr. Harim Priyono, Sp.THT-BKL, Subsp.Oto (K), Prof. Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.THT-KL (K), Dokter Neurotologi Dr. Dr. Semiramis Zizlavsky, Sp.THTBKL, Subsp.NO(K), dan Prof. Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.THT (K).
by Nuranisa Hamdan | Aug 17, 2023 | Acara
Anak-anak gangguan pendengaran yang menjalani Auditory Verbal-therapy (AVT) di Kasoem Hearing Center, turut memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, Kamis, 17 Agustus 2023. Berbagai lomba 17-an untuk anak gangguan pendengaran, dikemas secara menarik dan menyenangkan dalam sesi playgroup therapy.
Auditory Verbal Therapist Coordinator Kasoem Hearing Center Mangesti Yunianti mengatakan ada tiga goals dalam sesi playgroup therapy HUT ke-78 RI ini. Pertama, meningkatkan komunikasi, kerjasama dan rasa percaya diri pada anak. Kedua, menjadi momen pertemuan langsung antara orang tua, agar mereka lebih akrab dan dapat sharing masalah pendengaran.
“Ketiga, mengenalkan tema-tema lomba 17-an ke anak-anak. Dengan harapan, nantinya bisa bersosialisasi dengan lingkungan di rumah atau sekolahnya,” ucap Kak Manges, sapaan akrabnya. Sebanyak 21 anak berpartisipasi saat sesi playgroup therapy di Cochlear Training & Experience Centre (CTEC) pada Minggu, 13 Agustus 2023.
Mereka antuasis mengikuti tiga jenis lomba 17-an khas Hari Kemerdekaan. “Pertama adalah lomba estafet bendera, yang kedua adalah membuat kolase membuat bendera bersama orang tua, dan yang ketiga adalah lomba memasang kelereng,” ujarnya.

Lomba 17-an untuk anak gangguan pendengaran AVT-Kasoem Hearing Center di CTEC, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu, 13 Agustus 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group). (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)
Lomba 17-an untuk Anak Gangguan Pendengaran Menyenangkan
Keluarga anak gangguan pendengaran yang menjalani AVT di Kasoem Hearing Center menilai kegiatan playgroup therapy dalam rangka 17-an ini menyenangkan dan bermanfaat. Dengan perlombaan anak-anak gangguan pendengaran dapat bermain, sekaligus belajar.
“Alhamdulillah dalam playgroup therapy ini Azka mendapat manfaat dan pelajaran. Ada lomba-lomba yang mengajarkan dia untuk berkompetisi. Kemudian, juga ada latihan bekerja sama dengan teman-temannya, saling menghargai, menghias bendera yang bagaimana dia berkreasi kreativitasnya timbul,” ujar Ayah Azka.
Sementara itu, Keluarga Aufa mengatakakan dengan mengikuti lomba 17-an ini, putranya Aufa dapat belajar berjuang untuk mencapai keinginannya. Orang tua pun diajak kerja sama untuk membantu perjuangan putranya.
“Karena memang mengajarkan untuk seperti pejuang-pejuang kita, berjuang juga. Jadi, kita melihat anak-anak di sini untuk berani. Bagus sekali mengajak orang tua untuk kompak jadi acara ini bagus sekali,” ucap Ibu Aufa.
Baca juga: Kasoem Hearing Center Suguhkan Materi Auditory Verbal-Therapy dalam IKATWI Fest
Bermain, belajar, dan saling mengenal satu sama lain menjadi poin plus bagi Ibu Zaidan. “Sangat senang dengan adanya acara ini dan menambah saudara-saudara kita yang memiliki anak yang luar biasa. Kita bisa saling mengenal satu sama lain dengan anak-anak yang luar biasa,” tuturnya.
Keluarga yang hadir memeriahkan lomba 17-an bersama AVT-Kasoem Hearing Center berharap playgroup therapy bisa menjadi agenda rutin. Play group bisa diadakan dengan tema sesuai perayaan, seperti Hari Kemerdekaan tahun ini.
Event ini ditutup dengan pembagian medali bagi masing-masing anak yang ikut serta perlombaan. Momen ini juga diabadikan dengan foto bersama.

Sesi foto bersama seusai lomba 17-an untuk anak gangguan pendengaran AVT-Kasoem Hearing Center di CTEC, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu, 13 Agustus 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group). (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)
AVT di Kasoem Hearing Center
Sama halnya dengan metode AVT lain, Kasoem mengajak orang tua untuk melatih kemampuan dengar anaknya. Adapun sesi AVT akan mencakup hal-hal, seperti berikut.
- Membimbing orang tua dan melatihnya menjadi fasilitator utama dalam mengembangkan kemampuan mendengar dan berbicara anak
- Mengoptimalkan teknologi mendengar
- Membuat program dan target yang sesuai dengan kebutuhan anak
- Memonitor perkembangan anak
Kasoem Hearing Center pun membagi program AVT menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
- Langsung (direct), tersedia ruangan yang ramah anak dengan desain mempertimbangan ruangan agar anak belajar mendengar dan bicara secara optimal. Misalnya, meja yang didesain khusus untuk mempermudah proses belajar anak.
- Telepractice (teletherapy service), layanan ini menggunakan video conference yang bisa dilakukan di mana saja. Sehingga, orang tua, pengasuh, dan anak tetap bisa terhubung dan bertatap muka langsung dengan terapis.