Human resource development atau sering disingkat HRD, sudah tak asing di telinga para pencari kerja. Soalnya, HRD adalah departemen pertama yang bersinggungan dengan job seeker. Tapi, bagaimana dengan kamu yang baru lulus kuliah? Apakah sudah memahami apa itu human resources development?
Human Resource Development
Sering disingkat HRD, ini merupakan departemen yang selalu ada dalam perusahaan. Jika sedang mencari pekerjaan, kamu kemungkinan akan berhubungan dengan HRD ini. Karena, salah satu tugas human resource development ini mencari sumber daya manusia (SDM) sesuai kebutuhan perusahaan.
Definisi Human Resource Development
Seperti dilansir dari studocu.com, definisi HRD ini beragam tergantung seseorang yang mendefinisikannya. Adapun definisi human resource development dari pendapat para ahli adalah sebagai berikut.
Leonard Nadler
Leonard Nadler adalah orang yang pertama kali mengenalkan konsep HRD pada 1969 dalam sebuah konferensi di Amerika Serikat. Definisi HRD menurut dia adalah pengembangan sumber daya manusia adalah serangkaian atau kegiatan, dilakukan dalam waktu khusus dan dirancang untuk menghasilkan perilakulperubahan.
South Pacific Commission
Sementara itu, menurut South Pacific Commission, HRD memperlengkapi orang-orang dengan keterampilan yang relevan untuk memiliki kehidupan yang sehat dan memuaskan.
The American Society for Training and Development
The American Society for Training and Developmen mendefinisikan HRD sebagai pengembangan sumber daya manusia adalah proses peningkatan kapasitas manusia melalui pembangunan. Dengan demikian proses penambahan nilai bagi individu, tim atau organisasi sebagai sistem manusia.
Watkins
Menurut Watkins human resource development ketika manusia mendorong kerja jangka panjang terkait kemampuan belajar pada individu, kelompok dan atau tingkat organisasional. Pengembangan sumber daya manusia adalah serangkaian kegiatan yang terorganisir, dilakukan dalam waktu khusus dan dirancang untuk menghasilkan perubahan perilaku.
Tugas dan Tanggung Jawab Human Resources Development
Dalam suatu perusahaan, sumber daya manusia (SDM) bertanggung jawab untuk menyaring, merekrut, dan melatih karyawan serta melaksanakan proses karyawan. Dalam catatan Coursera, faktanya, departemen SDM secara khusus bertanggung jawab untuk mengelola seluruh pengalaman karyawan perusahaan. Mulai dari saat seseorang melamar suatu posisi hingga saat mereka mulai bekerja, dan berhenti dari posisi tersebut.
Tanggung jawab
Rekrutmen
Ini mencakup semua aspek perekrutan, mulai dari pencarian kandidat hingga orientasi. Ketika melakukan perekrutan, human resources development menentukan kebutuhan poisisi tertentu yang memenuhi persyaratan. Biasanya, akan menggunakan situs web karier, media sosial, referensi karyawan, dan banyak lagi. Ketika wawancara kandidat, HR atau bersama manajer departemen akan menilai apakah pelamar tersebut cocok untuk posisi tersebut.
Setelah memilih kandidat, human resource development akan mengumpulkan dokumen administrasi penggajian dan tunjangan serta dokumen lain. Selain itu, dapat menyiapkan materi perekrutan baru, seperti paket orientasi atau buku pegangan perusahaan yang menguraikan kebijakan perusahaan.
Administrasi
Mungkin peran HR yang paling dikenal adalah melacak dokumen, termasuk catatan karyawan terkait kehadiran, liburan, cuti medis, dan data karyawan lainnya. Hal ini membantu menunjukkan bahwa perusahaan mematuhi peraturan ketenagakerjaan mengenai jam dan kondisi kerja. Ini juga membantu memastikan bahwa karyawan menerima gaji dan tunjangan yang benar berdasarkan status pekerjaan mereka, jam kerja, dan tingkat gaji.
Kompensasi dan keuntungan
Kompensasi dan tunjangan kerja ini untuk memastikan perusahaan memperhatikan karyawan dengan menawarkan gaji yang kompetitif dan paket tunjangan yang memuaskan. Sebagai profesional SDM, mungkin termasuk memastikan karyawan menerima gaji yang benar dan mengakses tunjangan yang mereka inginkan. Penggajian dapat dilakukan bersama departemen akuntansi atau perusahaan pihak ketiga yang mendistribusikan gaji.
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan memastikan bahwa karyawan mendapatkan informasi terkini tentang keterampilan mereka dan meningkatkan kinerja pekerjaan mereka. Baik mengembangkan pelatihan sendiri atau membuat kontrak dengan kelompok lain. Ini penting untuk membuat inventarisasi peluang pelatihan dan pengembangan apa yang tersedia di perusahaan. Tujuannya memastikan bahwa semua karyawan memiliki akses ke alat yang mereka perlukan untuk sukses dan menjadi lebih berharga bagi perusahaan.
Hubungan karyawan dan manajemen kinerja
Hubungan karyawan mencakup segala sesuatu yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan memfasilitasi hubungan karyawan yang positif. Hal ini dapat mencakup partisipasi dalam percakapan tentang kebijakan karyawan seperti kompensasi, kondisi kerja, dan penyelesaian perselisihan.
Tak hanya itu, peran SDM adalah menjadi duta budaya perusahaan. Untuk mengembangkan struktur dan budaya organisasi yang mendukung tujuan strategis perusahaan dapat kerja sama dengan manajemen. Di sisi lain, human resources development menjadi penghubung antara karyawan dan manajer untuk memastikan adanya komunikasi yang tepat antara semua pihak.