Bertepatan dengan Hari Lansia Nasional pada 29 Mei 2023, Kasoem Hearing Center mengadakan tes pendengaran gratis untuk orang tua lanjut usia (lansia) di beberapa gereja di Jabodetabek. Bekerjasama dengan Paroki Gereja, pemeriksaan terselenggara di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Maleo Raya Sinode dan Gereja Kristen Oikoumene di Indonesia (GKO) pada Kamis, 1 Juni 2023 serta Gereja Katedral pada Sabtu, 3 Juni 2023.
“Sesuai dengan campaign Kasoem Hearing Center ‘Dengar Lebih Baik’, kita berupaya untuk melakukan deteksi dini dan intervensi pada lansia. Hal tersebut, untuk mencegah penurunan atau kehilangan pendengaran pendengaran lansia, yang dikenal dengan istilah presbikusis,” ucap Deputy Chief Executive Officer (CEO) Kasoem Group Trista Mutia Kasoem.
Seperti yang dipaparkan World Health Organization (WHO), sekitar 30 persen orang yang berusia di atas 60 tahun mengalami gangguan pendengaran. Ciri-ciri utama lansia mengalami presbikusis, yakni kesulitan mendengar. Contohnya, mereka akan berbicara dengan suara keras ketika berbincang atau meminta orang lain mengulang perkataan, karena kesulitan mendengar.
Namun, gangguan dengar seiring penambahan usia ini belum umum di mata masyarakat. Bahkan, beberapa orang pada awalnya tidak menyadari perubahan pada pendengarannya. Apalagi, perubahan terjadi secara bertahap. Sehingga, ada kesulitan ketika berkomunikasi.
“Dengan tes pendengaran lansia, keluarga atau orang terdekat dapat mengetahui masalahnya. Jadi, bisa sama-sama mencari solusi untuk gangguan dengar. Misalnya, nenek dan kakek menggunakan alat bantu dengar untuk membantu komunikasi,” tuturnya,
Dengan demikian, tidak ada istilah sulit berkomunikasi. Anggota keluarga serta oma dan opa akan sama-sama bahagia karena bisa berbincang seperti semula.

Campaign ‘Dengar Lebih Baik, Kasoem Hearing Center Tes Pendengaran Lansia Gratis di Gereja Jabodetabek pada Kamis, 1 Juni 2023 dan Sabtu, 3 Juni 2023. (Foto: Digital Marketing Kasoem Group)
Tes Pendengaran Lansia
Dalam event tersebut, tes pendengaran lansia diikuti sebanyak 100 peserta. Sebelum tes, dokter melakukan pemeriksaan telinga. Adapun tes pendengaran menggunakan metode audiometri nada murni, untuk membantu menemukan suara paling pelan pada nada yang berbeda.
Dari hasil pemeriksaan pendengaran, 40 persen lansia mengalami gangguan pendengaran dan perlu menjalani tes pendengaran lanjutan. Sedangkan sisanya, harus menjaga agar tak terjadi gangguan dengar.
Baca juga: Kasoem Hearing Center Gelar Webminar Managing Hearing Loss in Children secara Hybrid
Jika oma dan opa yang perlu pemeriksaan lanjutan, mereka dapat melakukan tes pendengaran di seluruh cabang Kasoem Hearing Center Indonesia. Selain pemeriksaan pendengaran, mereka mendapat konsultasi masalah pendengaran dan solusi untuk pemakaian alat bantu dengar.
Campaign Kasoem Hearing Center ‘Dengar Lebih Baik’ berlangsung dari 2 Mei 2023 sampai 17 Juni 2023. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakan terkait gangguan pendengaran. Tak hanya lansia, deteksi dini dan intervensi perlu dilakukan untuk anak-anak, orang dewasa serta mereka yang berisiko terpapar kebisingan. Maka dari itu, cegah penurunan dan kehilangan pendengaran pendengaran sedini mungkin dengan pemeriksaan di seluruh cabang Kasoem Hearing Center. Kasoem Hearing Center, “One Stop Solution for All Hearing Problem.”