9th Anniversary CTEC, Kasoem Hearing Center Memperkenalkan N8 Sound Processor

9th Anniversary CTEC, Kasoem Hearing Center Memperkenalkan N8 Sound Processor

Kasoem Hearing Center memperkenalkan teknologi pendengaran terbaru dari Cochlear, yaitu Nucleus 8 Sound Processor (N8 Sound Processor). Launching ini diadakan bersamaan dengan 9th Anniversary Cochlear Training Experience Center (CTEC) Indonesia, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Februari 2024.

Deputy CEO Kasoem Hearing Group Trista Mutia Kasoem mengatakan sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mengantongi sertifikat ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center selalu update terkait kebutuhan pendengaran. Ini termasuk penyediaan teknologi pendengaran yang paling baru.

“Ini adalah bukti bahwa Kasoem Hearing Center komitmen sebagai one stop solution for all hearing problem. Artinya, kita akan selalu upgrade, dari segi pelayanan dan produk. Tujuannya agar pelanggan mendapatkan semua kebutuhan pendengaran dari pemeriksaan hingga pilihan teknologi pendengaran di tanah air sendiri,” ucap Deputy CEO Kasoem Hearing Group Trista Mutia Kasoem.

Tersedianya Nucleus 8 Sound Processor di Kasoem Hearing Center, menurut dia akan memudahkan pelanggan untuk melihat langsung produknya. Bahkan, ada beberapa cabang yang menyediakan free trial untuk pelanggan.

“Jadi, pelanggan yang sebelumnya masih mempertimbangkan dan ingin upgrade teknologi pendengaran, dapat langsung mencobanya. N8 Sound Processor tersedia di Kasoem Hearing Center cabang Cikini, Bandung, Surabaya, dan Medan,” ucapnya.

9th Anniversary CTEC, Kasoem Hearing Center Memperkenalkan N8 Sound Processor

Deputy CEO Kasoem Group Trista Mutia Kasoem (tengah) bersama Country Manager Indonesia & BD Alliance Director AGM of Cochlear SH. Kumala Dewi (kanan) dalam 9th Anniversary CTEC Kasoem Hearing Center dan launching N8 Sound Processor di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Desember 2024. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Memperkenalkan Nucleus 8 Sound Processor

Country Manager Indonesia & BD Alliance Director AGM of Cochlear SH. Kumala Dewi menjelaskan N8 ini adalah teknologi pendengaran tingkat tinggi. Karena, prosesor suara implan koklea (cochlear implant) di belakang telinga ini termasuk terkecil dan teringan di dunia. Selain itu, memiliki SmartSound iQ 2 yang disempurnakan dengan teknologi SCAN 2 5-8 dan ForwardFocus.

“Dirancang untuk memudahkan komunikasi dengan orang lain, Nucleus 8 Sound Processor merupakan teknologi pendengaran terbaru kami. Ini bisa membantu pasien mendengar dengan jelas dan jernih. Sehingga, orang dengan gangguan dengar bisa terlibat dalam momen penting,” tutur Country Manager Indonesia & BD Alliance Director AGM of Cochlear SH. Kumala Dewi.

Fitur-fitur cerdas dari Cochlear ini dapat mendeteksi perubahan di lingkungan. Ini akan secara otomatis menyesuaikan untuk menghasilkan suara yang lebih jernih. Selain itu, N8 Sound Processor sekaligus mengurangi kebisingan latar belakang yang mengganggu.

“Smaller, smarter and better connected, the Nucleus 8 Sound Processor opens up a world of new possibilities. Dengan begitu, pasien tidak perlu repot lagi dan menjalani hari dengan percaya diri,” ujarnya.

9th Anniversary CTEC, Kasoem Hearing Center Memperkenalkan N8 Sound Processor

Peserta triathlon dengan gangguan pendengaran Ricky Alfred sharing pengalalaman bersama Kasoem Family dalam 9th Anniversary CTEC Kasoem Hearing Center dan launching N8 Sound Processor di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Desember 2024. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Harmonizin9 HOPE 9th Anniversary CTEC

9th Anniversary CTEC kali ini membawa tema Harmonizin9 HOPE. Diadakan setiap tahun dengan mengundang pelanggan Kasoem Hearing Center yang tergabung dalam Kasoem Family.

Tujuan utama dari event ini adalah dapat meningkatkan hubungan antar keluarga. Sehingga, dapat saling bercerita, bertukar informasi terbaru hingga menguatkan satu sama lain. Salah satu yang akan berbagi cerita hari ini, yakni peserta triathlon dengan gangguan pendengaran Ricky Alfred.

Tak berhenti di sana, diadakan mini seminar tentang pendengaran hingga parent sharing. Salah satu speaker yang hadir adalah Psikolog Irma Gustiana A dengan materi “Peran Orang Tua dalam Mendukung Stabilitas Psikologis Anak dengan Teknologi Pendengaran”.

Buka Cabang ke-27 di Tomang, Kasoem Hearing Center Sediakan Pelayanan REM

Buka Cabang ke-27 di Tomang, Kasoem Hearing Center Sediakan Pelayanan REM

Kasoem Hearing Center mengawali tahun baru dengan membuka cabang ke-27 pada Sabtu, 27 Januari 2024 di Tomang, Jakarta Barat. Kasoem Hearing Center Tomang menjadi pertanda keseriusan yang sudah berdiri lebih dari 30 tahun dalam memenuhi kebutuhan dan menangani kasus gangguan pendengaran di Indonesia.

“Dibukanya cabang ke-27, semoga menjadi fasilitas yang andal bagi semua yang ingin mendapatkan pelayanan pendengaran yang lengkap. Khususnya, di wilayah Jakarta Barat,” ujar Deputy CEO Kasoem Hearing Center Trista Mutia Kasoem.

Ia menuturkan Kasoem Hearing Center di Tomang sama seperti cabang lain, akan melayani berbagai tes pendengaran lengkap bagi semua usia. Namun, bukan hanya fasilitas pemeriksaan pendengarannya saja yang lengkap. Cabang teranyar ini menjadi satu-satunya hearing center yang menyediakan pelayanan pemeriksaan Real-ear measurement atau REM.

“Ini adalah layanan baru, yang hanya ada di Kasoem Hearing Center cabang Tomang. Diharapkan, REM ini menambah nilai plus bagi pasien yang menggunakan teknologi pendengaran. Sebab, akan semakin membantu memaksimalkan teknologi pendengarannya,” ucap Trista.

Kasoem Hearing Tomang

Dr. dr. Siti Faisa Abiratno, M.Sc, Sp.THT-KL hadir dalam grand opening Kasoem Hearing Tomang pada Sabtu, 27 Januari 2023. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Mengenal Teknologi REM di Kasoem Hearing Center Tomang

Dr. dr. Siti Faisa Abiratno, M.Sc, Sp.THT-KL, salah satu dokter yang praktik di Kasoem Hearing Center mengatakan REM adalah alat yang mengukur secara objektif mengenai fungsi alat bantu dengar di dalam saluran telinga. Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, tentunya ingin memberi pelayanan terbaik untuk pasien gangguan dengar.

“REM membantu memastikan alat bantu dengar bekerja dengan baik. Karena, anatomi saluran telinga setiap orang berbeda-beda. Dengan REM, mudah-mudahan dapat memberikan manfaat yang maksimal kepada pasien, yang disesuaikan juga dengan hasil diagnosis,” tuturnya.

Ia menyambut baik dibukanya Kasoem Hearing Center Tomang. Karena, menurutnya masih banyak masyarakat di Jakarta Barat yang belum mendapatkan penanganan masalah pendengaran.

“Jadi, masyarakat di sekitar Jakarta Barat memiliki pilihan perawatan gangguan pendengaran. Termasuk teknologi pendengaran yang akan digunakan, jika memang diagnosis menunjukkan ada gangguan pendengaran,” tuturnya.

Kasoem Hearing Tomang

Kasoem Hearing Center mengawali tahun baru dengan membuka cabang ke-27 pada Sabtu, 27 Januari 2024 di Tomang, Jakarta Barat. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Seminar Awali Tahunmu dengan Mengoptimalkan ABDmu

Dalam kesempatan yang sama, Kasoem Hearing Center mempersembahkan seminar Awali Tahunmu dengan Mengoptimalkan ABDmu. Kerja sama dengan Rumah Siput Indonesia (RSI) ini akan diadakan secara hybrid, yaitu daring melalui Zoom Meeting dan luring di Kasoem Hearing Center Tomang pada pukul 10.00 sampai 13.00 WIB.

Tiga narasumber akan menyampaikan tiga materi yang berbeda. Pertama, Direktur Eksekutif RSI Eka Kurnia Hikmat, Bpsy, MSpecED, LSLS Cert. AVT dengan materi Mengoptimalkan Kecerdasan Anak dengan Memaksimalkan Fungsi ABD. Sementara itu, AVT Practioner Kasoem Hearing Center Rini Nurbaeti, A.Md TW dengan materi Kolaborasi dalam Mengevaluasi Teknologi Pendengaran. Terakhir, Abdul Azis, S.Pd sebagai Technical Excellence Hearing akan menyampaikan materi Memaksimalkan fungsi ABD dengan settingan yang optimal (REM atau RECD).

Rangkaian kegiatan grand opening ini dihadiri Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala dan Leher Indonesia (Perhati-KL) DKI Jakarta Dr. dr. Tri Juda Airlangga, Sp.T.H.T.B.K.L.Subsp.K.(K). Selain itu, hadir pejabat setempat serta pasien gangguan pendengaran.

Grand opening ditutup dengan bagi-bagi doorprize bagi para peserta yang hadir. Namun, doorprize bukan penutup kegiatan ini. Sebab, kebahagiaan lain diberikan melalui pelayanan gratis screening pendengaran, terhitung satu bulan dari waktu pembukaan cabang ke-27 di Tomang.

Selain itu, ada banjir promo hingga akhir Januari 2024 antara lain, potongan harga baterai untuk semua tipe periode 27 – 31 Januari, diskon alat bantu dengar (ABD) sampai dengan 75 persen, trade in ABD semua brand (tukar tambah), free fitting ABD dengan metode REM/RECD (dengan perjanjian), free jasa service ABD sampai promo cochlear implant. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui layanan Kasoem Care!

Kasoem Hearing Center x Mika Gelar Event Perdana di Yogyakarta

Kasoem Hearing Center x Mika Gelar Event Perdana di Yogyakarta

Kasoem Hearing Center bersama Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading menggelar event pertama di tahun 2024. Membawa tema Your Child in The Next Leader “Menggapai Dunia Baru dengan Teknologi Pendengaran”, acara diadakan pada Sabtu, 13 Januari 2023 di Bale Raos, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Acara kali ini dihadiri Komunitas Dunia Tak Lagi Sunyi (DTLS), salah satu komunitas terbesar dengan 20 ribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Saya senang sekali ada di acara Kasoem, Your Child in The Next Leader ini acaranya benar-benar bagus. Diadakan lagi acara yang lebih dari ini, dengan narasumber yang berbeda. Bukan hanya seminar atau talk show, tapi lebih ke pelatihan ke orang tua,” ujar Ketua Komunitas DTLS Nana Nawangsari.

Kasoem Hearing Center x Mika Gelar Event Perdana di Yogyakarta

Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan, Bedah Kepala dan Leher, DR. dr. Harim Priyono, Sp.THT-BKL, Subsp.Oto(K) menyampaikan materi dalam event perdana Kasoem Hearing Center dengan Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading “Your Child in The Next Leader “Menggapai Dunia Baru dengan Teknologi Pendengaran” di Yogyakarta. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Materi, Diskusi, dan Antusias Peserta

Dalam kegiatan ini, disuguhkan materi dari Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan, Bedah Kepala dan Leher, DR. dr. Harim Priyono, Sp.THT-BKL, Subsp.Oto(K) tentang pentingnya Teknologi Pendengeran Implan Koklea. Sementara itu, Terapis Wicara Rini Nurbaeti dari Kasoem Hearing Center untuk menyampaikan pentingnya rehabilitasi pendengaran untuk menunjang anak yang menggunakan cochlear implant.

Baca juga: Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Gandeng Kasoem Hearing Center Hadirkan Jakarta Ear and Hearing Center

Para peserta pun menanggapi dengan antusias kehadiran kedua narasumber tersebut. Misalnya, Sigit Listanto dan Amareni Dilestari, orang tua dengan anak gangguan pendengaran. Keduanya menilai acara yang diadakan Kasoem Hearing Center bersama Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading ini memberikan materi yang berguna bagi orang tua.

“Luar biasa Kasoem bisa memberikan edukasi buat kami, parents yang ada di Yogya dan sekitarnya. Isi acaranya ‘daging’ banget. Manfaat InsyaAllah, jadi pembelajaran serasa kuliah 3 SKS,” ujar keduanya.

Kasoem Hearing Center x Mika Gelar Event Perdana di Yogyakarta

Diskusi peserta dalam event perdana Kasoem Hearing Center dengan Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading “Your Child in The Next Leader “Menggapai Dunia Baru dengan Teknologi Pendengaran” di Yogyakarta. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Senada dengan keduanya, Hilyatin, ibu dengan anak gangguan dengar ini pun mengatakan materi yang disampaikan bermanfaat. Apalagi, menurutnya belum banyak informasi mengenai gangguan pendengaran dan teknologi pendengaran.

“Dokter Harim materingnya bagus banget. Bu Rini juga bagus banget. Semoga sering-sering diadakan acara seperti ini karena memang di lapangan banyak orang yang belum tahu gitu tentang gangguan dengar,” ujar dia.

Your Child in The Next Leader: Menggapai Dunia Baru dengan Teknologi Pendengaran

Deputy CEO Kasoem Hearing Center Trista Mutia Kasoem pemilihan tema Your Child in The Next Leader “Menggapai Dunia Baru dengan Teknologi Pendengaran” bukan tanpa alasan. Bersamaan dengan tahun baru, ia ingin materi dalam kegiatan tersebut membawa harapan baru kepada orang tua, khususnya di Yogyakarta dan sekitarnya.

“Informasi mengenai teknologi pendengaran dan cochlear implant serta rehabilitasi pendengaran untuk orang tua dengan anak gangguan pendengaran sangatlah penting. Karena, dua hal tersebut, dapat mengubah dan berguna bagi masa depan anak,” ucap Trista.

Kasoem Hearing Center x Mika Gelar Event Perdana di Yogyakarta

Kasoem Hearing Center x Mika Gelar Event Perdana di Yogyakarta. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Dalam kesempatan yang sama, Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Dr. Ronald Reagan memperkenalkan fasilitas baru Jakarta Ear and Hearing Center. Menurut dia hasil kolaborasi bersama Kasoem Hearing Center ini akan menjadi pusat layanan yang menyediakan skrining dan terapi lengkap.

Dari deteksi dini hingga pemulihan kondisi, semuanya dalam satu lokasi yang nyaman dan terjangkau. “Kami berharap Jakarta Ear and Hearing Center akan menjadi model pelayanan kesehatan yang memadukan kenyamanan dan kualitas tinggi untuk semua lapisan masyarakat,” tuturnya.

Acara ini dihadiri oleh 35 keluarga dari DTLS. Mereka berharap Kasoem Hearing Center dapat mengadakan acara serupa di lain waktu. Selain itu, lebih care dengan komunitas yang membutuhkan teknologi pendengaran.

Tentang Kasoem Hearing Center

Kasoem Hearing Center adalah satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015. Berfokus pada one stop solution for all hearing problem akan memberikan solusi sesuai kebutuhan masalah pendengaran. Termasuk teknologi untuk mengoptimalkan sisa pendengaran, mulai dari alat bantu dengar, bone-anchored hearing aid (BAHA) sampai cochlear implant.

Di sana juga menyediakan layanan Auditory Verbal therapy (AVT). AVT merupakan program pembinaan intervensi dini yang berpusat pada keluarga untuk mendukung perkembangan bicara dan bahasa anak dengan gangguan dengar. Sampai jumpat pada event selanjutnya!

Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Gandeng Kasoem Hearing Center Hadirkan Jakarta Ear and Hearing Center

Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Gandeng Kasoem Hearing Center Hadirkan Jakarta Ear and Hearing Center

Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa (Mika) Gading menggandeng Kasoem Hearing Center mendirikan Jakarta Ear and Hearing Center, fasilitas kesehatan pendengaran pertama dan terlengkap di Indonesia. Tak main-main, kerja sama ini didukung oleh Cochlear Ltd., IA-CEPA ECP Katalis (Katalis), dan Austrade.

Sebagai langkah konkret, kedua belah pihak melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) di Hotel JS Luwansa Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Januari 2024. Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Dr. Ronald Reagan menjadi wakil dari Rumah Sakit Mitra Keluarga. Sedangkan, Kasoem Hearing Center diwakili oleh Deputy CEO Kasoem Hearing Center Trista Mutia Kasoem.

“Hari ini menandai titik tolak baru dalam pelayanan kesehatan pendengaran di Indonesia. Kami berharap Jakarta Ear and Hearing Center akan menjadi model pelayanan kesehatan yang memadukan kenyamanan dan kualitas tinggi untuk semua lapisan masyarakat,” ujar Dr. Reagan.

Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Gandeng Kasoem Hearing Center Hadirkan Jakarta Ear and Hearing Center


Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) Jakarta Ear and Hearing Center oleh Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Kasoem Hearing Center, Cochlear Ltd., IA-CEPA ECP Katalis (Katalis), dan Austrade di Hotel JS Luwansa Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Januari 2024. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Sementara itu, Deputy CEO Kasoem Hearing Center Trista Mutia Kasoem mengatakan kerja sama ini menjadi langkah besar dari program yang sebelumnya memang dijalankan Kasoem Hearing Center selama hampir 30 tahun berdiri di Indonesia. 

Dengan Jakarta Ear and Hearing Center, harapannya dapat memenuhi kebutuhan terkait pemeriksaan gangguan pendengaran mulai dari screening pendengaran, diagnosa, fitting alat bantu dengar, operasi cochlear implant hingga habilitasi pendengaran. 

“Kolaborasi ini adalah wujud nyata dari dedikasi kami untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pelayanan pendengaran yang optimal,” ucapnya.

Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Gandeng Kasoem Hearing Center Hadirkan Jakarta Ear and Hearing Center

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) Jakarta Ear and Hearing Center oleh Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Kasoem Hearing Center, Cochlear Ltd., IA-CEPA ECP Katalis (Katalis), dan Austrade di Hotel JS Luwansa Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Januari 2024. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Dukungan Internasional 

Dalam pendirian Jakarta Ear and Hearing Center hadir jajaran pejabat setaraf internasional. Mulai dari Country Manager Indonesia & BD Alliance Director AGM of Cochlear SH. Kumala Dewi, Senior Trade and Investment Commissioner of Austrade Rodney Commerford, Kedutaan Besar Australia di Jakarta hingga Mr. Paul Bartlett, Direktur dari Katalis. Inisiatif ini menandakan dukungan internasional antar-sektoral yang kuat. 

Tak hanya itu, kehadiran pemerintah dari tiga negara, yaitu pemerintah Federal Australia, pemerintah Indonesia, dan pemerintah negara bagian New South Wales ini merupakan sinyal jelas keseriusan komitmen dalam bidang kesehatan. Ketiga negara melakukan kerja sama untuk meningkatkan pelayanan dengan inovasi di bidang kesehatan.

Salah satu bentuk nyata dukungan terhadap Jakarta Ear and Hearing Center adalah tersedianya teknologi cochlear implant (implan koklea) dari Cochlear Ltd. 

“Cochlear, sebagai pemimpin dunia dalam teknologi implan koklea, berkomitmen untuk mendukung inisiatif Jakarta Ear and Hearing Centre dengan memperkenalkan teknologi terkini, memfasilitasi pelatihan dalam audiologi dan operasi, serta perawatan pasca-operasi terbaik di kelasnya. Melalui kolaborasi antara Kasoem dan Mitra Keluarga, kedepannya akan lebih banyak pasien Indonesia yang mendapatkan manfaat dari intervensi dan solusi sejak dini, “ujar Amy Zheng, General Manager AGM dari Cochlear.

Sementara itu, kehadiran Senior Trade and Investment Commissioner of Austrade Rodney Commerford dan Direktur Katalis menjadi langkah penting mempererat hubungan kerja sama ekonomi dan kesehatan perusahaan Indonesia dengan Australia. Apalagi, Katalis menjanjikan potensi kolaborasi ilmiah yang dapat memperkaya pengetahuan dan praktik dalam bidang otologi. Di masa depan, manfaat ini dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia maupun Australia. 

Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Gandeng Kasoem Hearing Center Hadirkan Jakarta Ear and Hearing Center

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) Jakarta Ear and Hearing Center oleh Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Kasoem Hearing Center, Cochlear Ltd., IA-CEPA ECP Katalis (Katalis), dan Austrade di Hotel JS Luwansa Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Januari 2024. (Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Pusat Pengobatan dan Penelitian

Jakarta Ear and Hearing Center akan menjadi pusat layanan yang menyediakan layanan terlengkap untuk gangguan pendengaran, meliputi pemeriksaan pendengaran pada bayi baru lahir, tes pendengaran orang dewasa, diagnosis, intervensi dini, pemasangan alat bantu dengar, operasi implan koklea, dan terapi auditory verbal. Mulai dari deteksi dini hingga pemulihan, semuanya dalam satu lokasi yang nyaman dan terjangkau dengan konsep one stop service.

Membawa visi menjadi pusat pengobatan dan penelitian inovatif untuk telinga dan pendengaran, Jakarta Ear and Hearing Center pun menetapkan standar baru pelayanan kesehatan pendengaran. Dengan harapan, di masa depan menjadi pionir dalam perawatan integratif di Indonesia.

Pelayanan Jakarta Ear and Hearing Center melibatkan para dokter spesialis THT (telinga, hidung, tenggorokan) konsultan otologi terkemuka, yaitu DR. dr. Harim Priyono, Sp.THT-BKL, Subsp.Oto (K), Prof. Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.THT-KL (K), Dokter Neurotologi Dr. Dr. Semiramis Zizlavsky, Sp.THTBKL, Subsp.NO(K), dan Prof. Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.THT (K).

Kasoem Hearing Center Gelar Meet and Greet Cochelar Recipients

Kasoem Hearing Center Gelar Meet and Greet Cochelar Recipients

Kasoem Hearing Center bekerjasama dengan Cochlear Ltd. mengadakan Meet and Greet Cochelar Recipients di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023. Event ini mengangkat tema How We United as One to Make a Voice to Get Goverment Attention.

Deputy CEO (Chief Executive Officer) Marketing and Business Development Kasoem Group Trista Kasoem mengatakan Meet and Greet Cochelar Recipients ini sangat spesial dan unik. Karena, belum pernah diadakan sebelumnya dan Jakarta terpilih menjadi yang pertama.

“Sebelumnya belum pernah kita lakukan, dan ini yang pertama kita lakukan di Jakarta. Salah satu tema yang kita angkat hari ini adalah How We United as One to Make a Voice to Get Goverment Attention. Dari acara ini kita mendapatkan masukan dari pasien-pasien seperti apa harapan mereka terhadap pemerintah,” kata Trista.

Salah satu harapan dari Cochelar Recipients yang hadir adalah mendapat informasi yang mudah mengenai gangguan pendengaran dan opsi solusi, seperti cochlear implant. Karena, selama ini orang tua atau keluarga dengan anak gangguan dengar merasa kesulitan untuk mendapatkan informasi tersebut.

“Mudah-mudahan, dengan event ini, Cochlear Recipients tambah solid. Jika Kalau kita solid, pemerintah akan mendengar bagaimana pandangan kita,” tuturnya.

Meet and Greet Cochelar Recipients

Kasoem Hearing Center Gelar Meet and Greet Cochelar Recipients, Sabtu,7 Oktober 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Reconnect Cochlear Recipients

Hadir dalam Meet and Greet Cochelar Recipients, Kumala Dewi, Country Manager and Business Alliance Director Cochlear Indonesia merasa bahagia. Sebab, ia dapat bertemu orang tua atau keluarga dengan anak gangguan dengar penerima implan koklea.

Selama bertemu ada beberapa diskusi menarik berkaitan dengan tema How We United as One to Make a Voice to Get Goverment Attention.

“Pertama adalah betapa kita sudah sekailan lama tidak ketemu dan kemudian reconnect kembali. Keduam brain storming untuk urun rembuk sumbangsih apa yang bisa kita samaikan untuk pemerintah,” ucap Kumala.

Tak hanya sharing session, dalam event tersebut, anak-anak dengan gangguan pendengaran berkesempatan trial product, latihan fotografi, dan bermain game seru dengan teman-temannya.

“Jadi ini adalah suatu acara yang sangat menyenangkan, baik untuk anak-anak maupun orang tua,” ujarnya.

Meet and Greet Cochelar Recipients

Suasana diskusi Meet and Greet Cochelar Recipients, Sabtu,7 Oktober 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Apa kata Cochlear Recipients?

Fery Iskandar, ayah dari Azalia Salsabila, pengguna Cochlear N6 merasakan kegembiraan dapat berkumpul sesama keluarga. Terlebih, event tersebut bagian dari upaya advokasi dan edukasi Kasoem Hearing Center dan Cochlear Ltd.

“Senang sekali mengikuti acara hari ini. Karena ini, bagian dari upaya advokasi dan juga mengedukasi para pengguna implan dan alat bantu dengar agar dapat memperoleh manfaat untuk pendengarannya,” ucapnya.

Ayah dari Azizah, pengguna cochlear implant, Supriadi pun mengpresiasi event Meet and Greet Cochelar Recipients. Sebab, sesama keluarga dapat berkumpul dan berdiskusi bersama-sama.

“Untuk acara yang diadakan oleh Kasoem Hearing Center, saya sangat apreaiasi termasuk hari ini, kita akhirnya bisa semua ya berkumpul, bisa mendengar keluhan, dan tentunya bisa bersama-sama nanti ke depan mewujudkan yang lebih baik untuk komunitas Cochelar Implant,” ujarnya.

Meet and Greet Cochelar Recipients

Anak-anak dalam Meet and Greet Cochelar Recipients Sabtu,7 Oktober 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Harapan Cochlear Recipients

Ilyanda Tarta Sari, ibu dari Azizah, pengguna Cochlear CP802 turut merasakan kesenangan ikut serta event Meet and Greet Cochelar Recipients. Sehingga, sesama keluarga yang anak-anaknya mengalami gangguan pendengaran dan memakai cochlear implant dapat berdiskusi bersama-sama.

Harapannya, pemerintah dapat mendengarkan keluh kesah hasil diskusi dari para Cochlear Recipients.

“Saya berharap anak-anak atau orang-orang yang menderita gangguan dengar bisa terbantu dengan implan koklea. Harganya bisa lebih turun pajaknya ditiadkan tentunya jadi lebih banyak orang bisa menjangkaunya,” ucapnya.

Orang tua Marselo, Sugio dan Istikhoroh pun berterima kasih kepada Kasoem Hearing Center dan Cochlear. Karena, membantu anaknya menyediakan alat sehingga pendengaran anaknyamenjadi lebih bagus.

Ia juga berharap akan ada pembebasan pajak alat bantu dengar dan cochlear implant. Sehingga, memudahkan keluarga yang ingin anaknya menggunakan alat untuk membantu meningkatkan pendengaran atau memanfaatkan sisa-sisa pendengaran.

“Pemerintah dapat membantu pembiayaannya bisa dengan pengurangan pajak, bebas pajak, membantu AVT setelah operasi pertama,” kata dia.

Kasoem Group Hadirkan Aplikasi Kasoem Plus di Hari Pelanggan Nasional

Kasoem Group Hadirkan Aplikasi Kasoem Plus di Hari Pelanggan Nasional

Bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional, Kasoem Group launching aplikasi digital membership Kasoem Plus di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 4 September 2023. Peluncuran ini sesuai dengan tema Hari Pelanggan Nasional 2023 “Melayani Pelanggan di Era AI”.

Deputy CEO Marketing and Business Development Trista Mutia Kasoem mengatakan aplikasi ini dirancang untuk mengapresiasi loyalitas pelanggan Kasoem Vision Care dan Kasoem Hearing Center. Bukan hanya keuntungan, menjadi member Kasoem Plus mempermudah pelanggan mendapat solusi penglihatan dan pendengaran yang optimal.

Benefit yang didapatkan pelanggan melalui aplikasi Kasoem Plus, mulai dari sign up reward, point reward, diskon spesial member, member get member reward, belanja via aplikasi hingga satu member untuk seluruh keluarga. Tanpa biaya, tanpa ribet yang dapat dirasakan seumur hidup,” ucap Trista.

Dengan meningkatkan level membership, maka pelanggan otomatis mendapatkan benefit yang lebih besar. Pelanggan pun bisa melihat poin yang terkumpul dari hasil transaksi. Poin tersebut dapat ditukar dengan berbagai produk, aksesoris hingga voucher infaq atau donasi untuk mereka yang membutuhkan. 

Kasoem Plus

Launching aplikasi digital membership Kasoem Plus di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 4 September 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Kasoem Plus Bikin Untung Maksimal!

Tapi, yang paling penting adalah pelanggan dapat belanja langsung melalui aplikasi Kasoem Plus. Karena, dalam aplikasi tersedia harga eksklusif yang tidak tersedia di cabang atau marketplace. Jadi, dengan berbelanja di aplikasi, pelanggan mendapat untung maksimal. 

“Cara jadi member Kasoem Plus gampang banget, pelanggan tinggal unduh aplikasi di Play Store atau App Store. Kemudian, daftar menggunakan nomor handphone yang terdaftar di toko. Setelah menjadi member Kasoem Plus, pelanggan Kasoem Vision Care maupun Kasoem Vision Hearing Center sudah bisa mendapat semua benefit. Apalagi, ada harga spesial, very good deal bikin untung maksimal,” ujarnya.

“Jangan lupa, ada program Member Get Member juga di aplikasi ini. Ajak teman untuk jadi member Kasoem Plus. Saat berhasil melakukan transaksi, pelanggan otomatis mendapatkan reward sampai 1000 poin loh. Dengan catatan, orang tersebut tak pernah transaksi di cabang Kasoem mana pun,” tuturnya.

Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional 2023, Kasoem Plus pun mengadakan program Redeem to Win. Caranya, dengan menukarkan poin menjadi voucher undian. Tak tanggung-tanggung, program ini memberikan berbagai hadiah menarik dengan Grand Prize liburan ke Korea Selatan.

Bersamaan dengan peluncuran aplikasi Kasoem Plus, dalam kesempatan ini, dilakukan rebranding Kasoem Care. Pada update terbaru, Kasoem Care menjadi layanan omni channel customer service untuk kemudahan akses informasi atau bantuan pelanggan dengan fitur Artificial Intelligence melalui channel Whatsapp Official berupa Consultative Virtual Assistant. 

Consultative Virtual Assistant yang dapat diakses 24 jam, yaitu HESTI (Hearing Bestie) dan VIDY (Vision Buddy). Selain itu, kini tersedia Face2Face Online Consultation, yaitu layanan konsultasi online face to face via zoom untuk memenuhi konsultasi kebutuhan pembelian alat bantu dengar.

Kasoem Plus

Layanan pelanggan saat launching aplikasi digital membership Kasoem Plus di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 4 September 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Gangguan Penglihatan dan Pendengaran

Peluncuran aplikasi Kasoem Plus ini sejalan dengan kepedulian Kasoem Group terhadap masalah penglihatan dan gangguan pendengaran. Dengan ini, secara tidak langsung dapat diketahui data pelangan yang memiliki masalah penglihatan dan pendengaran.

“Masalah gangguan penglihatan dan pendengaran berhubungan dengan kualitas hidup seseorang. Maka dari itu, kita tak berhenti mengedukasi dan mempermudah akses intervensi melalui layanan langsung via aplikasi Kasoem Plus. Jika kurang, mereka dapat konsultasi melalui Kasoem Care dengan teknologi AI terkini,” tutur Deputy CEO Products and Services dr. Madhita Kasoem.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) sekitar 2,2 miliar orang di seluruh dunia mengalami gangguan penglihatan jarak dekat atau jarak jauh. Salah satu penyebab utama gangguan penglihatan di tingkat global adalah kelainan refraksi. Dari total tersebut, hanya 36 persen gangguan penglihatan jarak jauh akibat kelainan refraksi yang mendapat akses dengan intervensi. 

Sementara itu, lebih dari lima persen populasi dunia atau 430 juta orang memerlukan rehabilitasi untuk mengatasi gangguan pendengaran yang mereka alami. Diperkirakan pada 2050, lebih dari 700 juta orang akan mengalami gangguan pendengaran. Lebih dari satu miliar orang dewasa muda berisiko mengalami gangguan pendengaran permanen karena praktik mendengarkan yang tidak aman. 

Kunjungi situs resmi kasoemhearingcenter.com atau akun sosial media @kasoemhearingcenter untuk informasi mengenai gangguan pendengaran. Sedangkan, untuk masalah penglihatan pada situs resmi www.kasoemvisioncare.com atau akun sosial media @kasoemvisioncare.

Sekilas Kasoem Group

Kasoem Group memiliki dua unit bisnis, yaitu Kasoem Vision Care dan Kasoem Hearing Center. Kasoem Vision Care didirikan A. Kasoem pertama kali di Jalan Braga Nomor 21, Bandung, Jawa Barat pada masa pendudukan Jepang, 1939. Ia merambah usaha dengan mendirikan cabang di Yogyakarta, Solo, Jakarta, dan Tasikmalaya. 

Pada 1970, A. Kasoem mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai Optic Pioneer pertama di Indonesia. Tak hanya menjual kacamata, A. Kasoem juga mendirikan pabrik lensa kacamata di Garut, Jawa Barat pada 1974 dan berhasil menjadi salah satu yang terbesar di Asia.

Seiring waktu, bisnis di bidang optik ini diteruskan oleh generasi keduanya, yaitu Mohammad Hatta Kasoem. Ia pun melakukan perubahan brand dari A. Kasoem menjadi A. Kasoem Cikini Optikal pada periode 2000-an. Hingga 2015, bertransformasi menjadi Kasoem Vision Care.

Sementara itu, Kasoem Hearing Center didirikan pada 1989. Saat itu, ia melakukan joint venture bersama Perusahaan Hearing Aid asal Jerman, Siemens (Signia) dan terbentuk brand bernama SIKA (Siemens Kasoem).Toko alat bantu dengar pertama dibuka di Setiabudi, Bandung, Jawa Barat.

Setahun kemudian, Kasoem Hearing Center memutuskan membentuk brand sendiri dengan nama A. Kasoem Cikini Hearing Center dan bekerjasama dengan Oticon. Toko kedua pun didirikan di Cikini, Jakarta Pusat. Pada 2007, Kasoem Hearing Center bekerja sama dengan Cochlear Limited, mengembangkan layanan rehabilitasi pendengaran dan wicara dengan metode Auditory Verbal therapy (AVT) serta mengubah nama menjadi Kasoem Hearing & Speech Center.

Setelah 28 tahun, Kasoem Hearing Center mendapatkan sertifikasi kualitas mutu ISO 9001:2015 pada 2017. Pada 2022, rebranding dengan nama Kasoem Hearing Center yang fokus dengan tagline “One stop solution for all hearing problem”.  Kasoem Group terus berinovasi dan bertransformasi sesuai dengan value perusahaan H.E.L.P  (Harmony, Excellent in Science, Loyalty, and Professional). 

Translate »