Kasoem Hearing Center Gelar Meet and Greet Cochelar Recipients

Kasoem Hearing Center Gelar Meet and Greet Cochelar Recipients

Kasoem Hearing Center bekerjasama dengan Cochlear Ltd. mengadakan Meet and Greet Cochelar Recipients di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023. Event ini mengangkat tema How We United as One to Make a Voice to Get Goverment Attention.

Deputy CEO (Chief Executive Officer) Marketing and Business Development Kasoem Group Trista Kasoem mengatakan Meet and Greet Cochelar Recipients ini sangat spesial dan unik. Karena, belum pernah diadakan sebelumnya dan Jakarta terpilih menjadi yang pertama.

“Sebelumnya belum pernah kita lakukan, dan ini yang pertama kita lakukan di Jakarta. Salah satu tema yang kita angkat hari ini adalah How We United as One to Make a Voice to Get Goverment Attention. Dari acara ini kita mendapatkan masukan dari pasien-pasien seperti apa harapan mereka terhadap pemerintah,” kata Trista.

Salah satu harapan dari Cochelar Recipients yang hadir adalah mendapat informasi yang mudah mengenai gangguan pendengaran dan opsi solusi, seperti cochlear implant. Karena, selama ini orang tua atau keluarga dengan anak gangguan dengar merasa kesulitan untuk mendapatkan informasi tersebut.

“Mudah-mudahan, dengan event ini, Cochlear Recipients tambah solid. Jika Kalau kita solid, pemerintah akan mendengar bagaimana pandangan kita,” tuturnya.

Meet and Greet Cochelar Recipients

Kasoem Hearing Center Gelar Meet and Greet Cochelar Recipients, Sabtu,7 Oktober 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Reconnect Cochlear Recipients

Hadir dalam Meet and Greet Cochelar Recipients, Kumala Dewi, Country Manager and Business Alliance Director Cochlear Indonesia merasa bahagia. Sebab, ia dapat bertemu orang tua atau keluarga dengan anak gangguan dengar penerima implan koklea.

Selama bertemu ada beberapa diskusi menarik berkaitan dengan tema How We United as One to Make a Voice to Get Goverment Attention.

“Pertama adalah betapa kita sudah sekailan lama tidak ketemu dan kemudian reconnect kembali. Keduam brain storming untuk urun rembuk sumbangsih apa yang bisa kita samaikan untuk pemerintah,” ucap Kumala.

Tak hanya sharing session, dalam event tersebut, anak-anak dengan gangguan pendengaran berkesempatan trial product, latihan fotografi, dan bermain game seru dengan teman-temannya.

“Jadi ini adalah suatu acara yang sangat menyenangkan, baik untuk anak-anak maupun orang tua,” ujarnya.

Meet and Greet Cochelar Recipients

Suasana diskusi Meet and Greet Cochelar Recipients, Sabtu,7 Oktober 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Apa kata Cochlear Recipients?

Fery Iskandar, ayah dari Azalia Salsabila, pengguna Cochlear N6 merasakan kegembiraan dapat berkumpul sesama keluarga. Terlebih, event tersebut bagian dari upaya advokasi dan edukasi Kasoem Hearing Center dan Cochlear Ltd.

“Senang sekali mengikuti acara hari ini. Karena ini, bagian dari upaya advokasi dan juga mengedukasi para pengguna implan dan alat bantu dengar agar dapat memperoleh manfaat untuk pendengarannya,” ucapnya.

Ayah dari Azizah, pengguna cochlear implant, Supriadi pun mengpresiasi event Meet and Greet Cochelar Recipients. Sebab, sesama keluarga dapat berkumpul dan berdiskusi bersama-sama.

“Untuk acara yang diadakan oleh Kasoem Hearing Center, saya sangat apreaiasi termasuk hari ini, kita akhirnya bisa semua ya berkumpul, bisa mendengar keluhan, dan tentunya bisa bersama-sama nanti ke depan mewujudkan yang lebih baik untuk komunitas Cochelar Implant,” ujarnya.

Meet and Greet Cochelar Recipients

Anak-anak dalam Meet and Greet Cochelar Recipients Sabtu,7 Oktober 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Harapan Cochlear Recipients

Ilyanda Tarta Sari, ibu dari Azizah, pengguna Cochlear CP802 turut merasakan kesenangan ikut serta event Meet and Greet Cochelar Recipients. Sehingga, sesama keluarga yang anak-anaknya mengalami gangguan pendengaran dan memakai cochlear implant dapat berdiskusi bersama-sama.

Harapannya, pemerintah dapat mendengarkan keluh kesah hasil diskusi dari para Cochlear Recipients.

“Saya berharap anak-anak atau orang-orang yang menderita gangguan dengar bisa terbantu dengan implan koklea. Harganya bisa lebih turun pajaknya ditiadkan tentunya jadi lebih banyak orang bisa menjangkaunya,” ucapnya.

Orang tua Marselo, Sugio dan Istikhoroh pun berterima kasih kepada Kasoem Hearing Center dan Cochlear. Karena, membantu anaknya menyediakan alat sehingga pendengaran anaknyamenjadi lebih bagus.

Ia juga berharap akan ada pembebasan pajak alat bantu dengar dan cochlear implant. Sehingga, memudahkan keluarga yang ingin anaknya menggunakan alat untuk membantu meningkatkan pendengaran atau memanfaatkan sisa-sisa pendengaran.

“Pemerintah dapat membantu pembiayaannya bisa dengan pengurangan pajak, bebas pajak, membantu AVT setelah operasi pertama,” kata dia.

Kasoem Group Hadirkan Aplikasi Kasoem Plus di Hari Pelanggan Nasional

Kasoem Group Hadirkan Aplikasi Kasoem Plus di Hari Pelanggan Nasional

Bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional, Kasoem Group launching aplikasi digital membership Kasoem Plus di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 4 September 2023. Peluncuran ini sesuai dengan tema Hari Pelanggan Nasional 2023 “Melayani Pelanggan di Era AI”.

Deputy CEO Marketing and Business Development Trista Mutia Kasoem mengatakan aplikasi ini dirancang untuk mengapresiasi loyalitas pelanggan Kasoem Vision Care dan Kasoem Hearing Center. Bukan hanya keuntungan, menjadi member Kasoem Plus mempermudah pelanggan mendapat solusi penglihatan dan pendengaran yang optimal.

Benefit yang didapatkan pelanggan melalui aplikasi Kasoem Plus, mulai dari sign up reward, point reward, diskon spesial member, member get member reward, belanja via aplikasi hingga satu member untuk seluruh keluarga. Tanpa biaya, tanpa ribet yang dapat dirasakan seumur hidup,” ucap Trista.

Dengan meningkatkan level membership, maka pelanggan otomatis mendapatkan benefit yang lebih besar. Pelanggan pun bisa melihat poin yang terkumpul dari hasil transaksi. Poin tersebut dapat ditukar dengan berbagai produk, aksesoris hingga voucher infaq atau donasi untuk mereka yang membutuhkan. 

Kasoem Plus

Launching aplikasi digital membership Kasoem Plus di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 4 September 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Kasoem Plus Bikin Untung Maksimal!

Tapi, yang paling penting adalah pelanggan dapat belanja langsung melalui aplikasi Kasoem Plus. Karena, dalam aplikasi tersedia harga eksklusif yang tidak tersedia di cabang atau marketplace. Jadi, dengan berbelanja di aplikasi, pelanggan mendapat untung maksimal. 

“Cara jadi member Kasoem Plus gampang banget, pelanggan tinggal unduh aplikasi di Play Store atau App Store. Kemudian, daftar menggunakan nomor handphone yang terdaftar di toko. Setelah menjadi member Kasoem Plus, pelanggan Kasoem Vision Care maupun Kasoem Vision Hearing Center sudah bisa mendapat semua benefit. Apalagi, ada harga spesial, very good deal bikin untung maksimal,” ujarnya.

“Jangan lupa, ada program Member Get Member juga di aplikasi ini. Ajak teman untuk jadi member Kasoem Plus. Saat berhasil melakukan transaksi, pelanggan otomatis mendapatkan reward sampai 1000 poin loh. Dengan catatan, orang tersebut tak pernah transaksi di cabang Kasoem mana pun,” tuturnya.

Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional 2023, Kasoem Plus pun mengadakan program Redeem to Win. Caranya, dengan menukarkan poin menjadi voucher undian. Tak tanggung-tanggung, program ini memberikan berbagai hadiah menarik dengan Grand Prize liburan ke Korea Selatan.

Bersamaan dengan peluncuran aplikasi Kasoem Plus, dalam kesempatan ini, dilakukan rebranding Kasoem Care. Pada update terbaru, Kasoem Care menjadi layanan omni channel customer service untuk kemudahan akses informasi atau bantuan pelanggan dengan fitur Artificial Intelligence melalui channel Whatsapp Official berupa Consultative Virtual Assistant. 

Consultative Virtual Assistant yang dapat diakses 24 jam, yaitu HESTI (Hearing Bestie) dan VIDY (Vision Buddy). Selain itu, kini tersedia Face2Face Online Consultation, yaitu layanan konsultasi online face to face via zoom untuk memenuhi konsultasi kebutuhan pembelian alat bantu dengar.

Kasoem Plus

Layanan pelanggan saat launching aplikasi digital membership Kasoem Plus di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 4 September 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Gangguan Penglihatan dan Pendengaran

Peluncuran aplikasi Kasoem Plus ini sejalan dengan kepedulian Kasoem Group terhadap masalah penglihatan dan gangguan pendengaran. Dengan ini, secara tidak langsung dapat diketahui data pelangan yang memiliki masalah penglihatan dan pendengaran.

“Masalah gangguan penglihatan dan pendengaran berhubungan dengan kualitas hidup seseorang. Maka dari itu, kita tak berhenti mengedukasi dan mempermudah akses intervensi melalui layanan langsung via aplikasi Kasoem Plus. Jika kurang, mereka dapat konsultasi melalui Kasoem Care dengan teknologi AI terkini,” tutur Deputy CEO Products and Services dr. Madhita Kasoem.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) sekitar 2,2 miliar orang di seluruh dunia mengalami gangguan penglihatan jarak dekat atau jarak jauh. Salah satu penyebab utama gangguan penglihatan di tingkat global adalah kelainan refraksi. Dari total tersebut, hanya 36 persen gangguan penglihatan jarak jauh akibat kelainan refraksi yang mendapat akses dengan intervensi. 

Sementara itu, lebih dari lima persen populasi dunia atau 430 juta orang memerlukan rehabilitasi untuk mengatasi gangguan pendengaran yang mereka alami. Diperkirakan pada 2050, lebih dari 700 juta orang akan mengalami gangguan pendengaran. Lebih dari satu miliar orang dewasa muda berisiko mengalami gangguan pendengaran permanen karena praktik mendengarkan yang tidak aman. 

Kunjungi situs resmi kasoemhearingcenter.com atau akun sosial media @kasoemhearingcenter untuk informasi mengenai gangguan pendengaran. Sedangkan, untuk masalah penglihatan pada situs resmi www.kasoemvisioncare.com atau akun sosial media @kasoemvisioncare.

Sekilas Kasoem Group

Kasoem Group memiliki dua unit bisnis, yaitu Kasoem Vision Care dan Kasoem Hearing Center. Kasoem Vision Care didirikan A. Kasoem pertama kali di Jalan Braga Nomor 21, Bandung, Jawa Barat pada masa pendudukan Jepang, 1939. Ia merambah usaha dengan mendirikan cabang di Yogyakarta, Solo, Jakarta, dan Tasikmalaya. 

Pada 1970, A. Kasoem mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai Optic Pioneer pertama di Indonesia. Tak hanya menjual kacamata, A. Kasoem juga mendirikan pabrik lensa kacamata di Garut, Jawa Barat pada 1974 dan berhasil menjadi salah satu yang terbesar di Asia.

Seiring waktu, bisnis di bidang optik ini diteruskan oleh generasi keduanya, yaitu Mohammad Hatta Kasoem. Ia pun melakukan perubahan brand dari A. Kasoem menjadi A. Kasoem Cikini Optikal pada periode 2000-an. Hingga 2015, bertransformasi menjadi Kasoem Vision Care.

Sementara itu, Kasoem Hearing Center didirikan pada 1989. Saat itu, ia melakukan joint venture bersama Perusahaan Hearing Aid asal Jerman, Siemens (Signia) dan terbentuk brand bernama SIKA (Siemens Kasoem).Toko alat bantu dengar pertama dibuka di Setiabudi, Bandung, Jawa Barat.

Setahun kemudian, Kasoem Hearing Center memutuskan membentuk brand sendiri dengan nama A. Kasoem Cikini Hearing Center dan bekerjasama dengan Oticon. Toko kedua pun didirikan di Cikini, Jakarta Pusat. Pada 2007, Kasoem Hearing Center bekerja sama dengan Cochlear Limited, mengembangkan layanan rehabilitasi pendengaran dan wicara dengan metode Auditory Verbal therapy (AVT) serta mengubah nama menjadi Kasoem Hearing & Speech Center.

Setelah 28 tahun, Kasoem Hearing Center mendapatkan sertifikasi kualitas mutu ISO 9001:2015 pada 2017. Pada 2022, rebranding dengan nama Kasoem Hearing Center yang fokus dengan tagline “One stop solution for all hearing problem”.  Kasoem Group terus berinovasi dan bertransformasi sesuai dengan value perusahaan H.E.L.P  (Harmony, Excellent in Science, Loyalty, and Professional). 

Peringati HUT RI ke-78, Kasoem Group ‘Tiba-tiba’ Lomba 17-an

Peringati HUT RI ke-78, Kasoem Group ‘Tiba-tiba’ Lomba 17-an

Kasoem Group untuk pertama kalinya merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT ke-78 RI), bertema “Tiba-tiba Lomba 17-an”. Lomba ini terselenggara selama dua kali di dua tempat yang berbeda. Bagaimana keseruan Kasoem Group lomba 17-an?

Kasoem Group Lomba 17-an

Ada tujuh perlombaan yang dapat diikuti seluruh karyawan Kasoem Group. Lomba 17-an ini disesuaikan dengan yang sedang trend serta yang menjadi primadona setiap peringatan HUT RI. Perlombaan tersebut di antaranya:

  1. estafet tepung
  2. meniup bola pingpong dari gelas berisi tepung
  3. memasukan sumpit ke dalam botol
  4. memasukan sedotan ke dalam botol
  5. kugeruk
  6. menggerakan dan memakan biskuit
  7. makan kerupuk

Dari tujuh lomba 17-an tersebut, dua untuk kelompok dengan masing-masing satu yang menjadi juara. Sementara, sisanya dapat bersaing untuk menduduki posisi satu, dua, dan tiga.

Kasoem Group Lomba 17-an

Suasana lomba kugeruk di Kasoem Pejaten, Kamis, 24 Agustus 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Apa kata peserta lomba 17-an?

Tiba-tiba lomba 17-an terbagi di dua tempat dan dua waktu. Pertama, di unit Kasoem Pejaten pada Kamis, 24 Agustus 2023. Ada sekitar 30 peserta yang mengikuti dari perwakilan berbagai unit. Sementara itu, gelaran lomba 17-an di Cikini pada Kamis, 31 Agustus 2023 lebih ramai mencapai 50 peserta.

Kasoem Gorup Lomba 17-an

Suasana lomba menggerakan biskuit pada wajah di Kasoem Pejaten, Kamis, 24 Agustus 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Lilih Nurjanah dari Human resources (HR) Kasoem Group mengatakan lomba-17 an ini menyenangkan. Dengan harapan, lomba tahun depan diadakan tak jauh dari tanggal peringatan 17 Agustus.

“Seru, seru, seru, seru, seru, seru, saya happy, saya seseurian. Next year harus lebih hebih, bisa dilaksanakan di tanggal 16 maksimal, seluruh Kasoem yang CTEC, Cikini, dan Pejaten, jadi “teu katinggaleunnya” momentnya,” ucapnya.

Senada, Lia Nurjanah dari R&D Diagnostic Vision juga menilai lomba 17-an tersebut seru.

“Seru banget, heboh, gembira, laper, terus langusng kenyang, makan-makan terakhirnya. Mudah-mudahanberlanjut terus tiap agustusan, kalau bisa ya enggak dipisah-pisah, jadi gabung,” ujarnya.

Meski tak bertepatan dengan 17 Agustus, karyawan Kasoem Group tetap memiliki semangat menggelora. Terbukti, dari partisipasi peserta dari berbagai unit. Seperti tema HUT RI ke-78, ‘Terus Melaju Untuk Indonesia Maju’, semoga Kasoem Group melaju mengatasi masalah penglihatan dan pendengaran Dalam Negeri.

Sekilas tentang Kasoem Group

Kasoem Group merupakan perusahaan yang berfokus pada bidang kesehatan dengan dua unit bisnis, yaitu Kasoem Vision Care dan Kasoem Hearing Center.

Kasoem Vision Care

A. Kasoem pertama kali mendirikan Kasoem Vision Care di Jalan Braga Nomor 21, Bandung, Jawa Barat pada masa pendudukan Jepang, 1939. Ia merambah usaha dengan mendirikan cabang di Yogyakarta, Solo, Jakarta, dan Tasikmalaya.

Pada 1970, A. Kasoem mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai Optic Pioneer pertama di Indonesia. Tak hanya menjual kacamata, A. Kasoem juga mendirikan pabrik lensa kacamata di Garut, Jawa Barat pada 1974 dan berhasil menjadi salah satu yang terbesar di Asia.

Seiring waktu, bisnis di bidang optik ini diteruskan oleh generasi keduanya, yaitu Mohammad Hatta Kasoem. Ia pun melakukan perubahan brand dari A. Kasoem menjadi A. Kasoem Cikini Optikal pada periode 2000-an. Hingga 2015, bertransformasi menjadi Kasoem Vision Care.

Kasoem Hearing Center

Sementara itu, Kasoem Hearing Center didirikan pada 1989. Saat itu, ia melakukan joint venture bersama Perusahaan Hearing Aid asal Jerman, Siemens (Signia) dan terbentuk brand bernama SIKA (Siemens Kasoem). Toko alat bantu dengar pertama dibuka di Setiabudi, Bandung, Jawa Barat.

Setahun kemudian, Kasoem Hearing Center memutuskan membentuk brand sendiri dengan nama A. Kasoem Cikini Hearing Center dan bekerjasama dengan Oticon. Toko kedua pun didirikan di Cikini, Jakarta Pusat. Pada 2007, Kasoem Hearing Center bekerja sama dengan Cochlear Limited, mengembangkan layanan rehabilitasi pendengaran dan wicara dengan metode Auditory Verbal therapy (AVT) serta mengubah nama menjadi Kasoem Hearing & Speech Center.

Setelah 28 tahun, Kasoem Hearing Center mendapatkan sertifikasi kualitas mutu ISO 9001:2015 pada 2017. Pada 2022, rebranding dengan nama Kasoem Hearing Center yang fokus dengan tagline “One stop solution for all hearing problem”. Kasoem Group terus berinovasi dan bertransformasi sesuai dengan value perusahaan H.E.L.P  (Harmony, Excellent in Science, Loyalty, and Professional). Let’s work together and HELP each others!

Playgroup Therapy di Malang, Intip Keseruan Anak-anak Gangguan Pendengaran saat Main dengan Hewan Peliharaan

Playgroup Therapy di Malang, Intip Keseruan Anak-anak Gangguan Pendengaran saat Main dengan Hewan Peliharaan

Kota Apel, mana suaranya? Kasoem Hearing Center kali ini mengadakan sesi playgroup therapy di Malang, Jawa Timur, Sabtu, 19 Agustus 2023. Salah satu tujuannya, agar anak-anak gangguan pendengaran yang selama ini menjalani Auditory Verbal therapy (AVT) di ruangan, dapat merasakan experience baru untuk pendengarannya.

Auditory Verbal Therapy Practioner Kasoem Hearing Center Eriska Cyprina mengatakan ada tiga kegiatan utama dalam sesi playgroup therapy di Suifarm tersebut. Salah satunya mengenalkan hewan ternak.

“Kemudian memberi makan, mendekat, mengenal habitat hewan, dan berkuda,” ujar Kak Eriska, sapaanya.

Selain itu, anak-anak dengan gangguan pendengaran akan ikut serta dalam kegiatan art and craft dan memasang puzzle agar bisa berinteraksi dengan teman-teman sebayanya. Karena masih dalam suasana kemerdekaan, diadakan juga lomba memindahkan bendera dan bola merah putih.

Playgroup Therapy di Malang

Lomba memasukan bola saat sesi Playgroup Therapy di Suifarm, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 19 Agustus 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Bagaimana opini orang tua yang mengikuti playgroup therapy di Malang?

Ibu Hatta merasakan keseruan saat putranya yang menggunakan alat bantu dengar, Daffa mengikuti sesi playgroup therapy. Ia berharap kegiatan tersebut memicu Daffa dapat mendengar dan berbicara lebih baik.

“Acara ini seru sekali bisa panggil-panggil hewan, bisa naik kuda, ada lomba. Semoga semakin banyak lagi ya kegiatan seperti ini. Semoga Daffa dan teman-teman tambah pinter, tambah bagus mendengar dan bicaranya,” ujarnya.

Ibu Hansen juga merasakan keseruan saat putranya memberi makan binatang peliharaan, seperti kambing. Apalagi, ini merupakan pengalaman baru untuk Hansen.

“Sangat happy banget, karena Hansen dapat pengalaman memberi makan kambing, kasih makan domba, ngasih makan ayam. Senang bange, ada pengalaman naik kuda juga. Tetap semangat kakak AVT, biar bisa mendampingi anak-anak yang berkebutuhan khusus, khususnya di telinga,” ucapnya.

Playgroup Therapy di Malang

Keluarga foto bersama seusai Playgroup Therapy di Suifarm, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 19 Agustus 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Belajar Mendengar Suara di Luar

Keluarga Dea juga merasakan kesenangan saat anaknya dapat bertemu dengan teman sebayanya yang menggunakan alat bantu dengar. Dia berharap kegiatan dilakukan secara berkala agar anaknya mendapat pengalaman mendengarkan yang baru.

“Semangat untuk adik-adik yang baru pasang ABD. Semangat juga buat mama-mama.Semoga lancar untuk belajar semuanya, biar anak-anak bisa berkembang dan tetap ceria serta bisa dipraktikan di rumah,” tutur dia.

Senada dengan hal tersebut, ibu dari Damare menilai kegiatan ini memberikan kosakata baru bagi putranya. Tapi, ia berharap sesi berikutnya para praktisi lebih memerhatikan orang tua agar dapat menerapkan auditory verbal therapy di rumah.

“Kegiatan ini seru sekali ya. Karena banyak kosakata yang kita enggak kepikiran, akhirnya bisa dapat di sini. Semoga akan ada acara seperti ini. Tapi, yang lebih bagus lagi. Terapisnya bisa mendampingi dan memberikan arahan supaya kita bisa sekaligus menerapkan AVT-nya,” ucap dia.

Sementara itu, Keluarga Zoey berharap Kasoem Hearing Center mengadakan lagi sesi playgroup therapy di alam terbuka. Selain anak bisa belajar, menurut dia aktivitas sesi playgroup menjadi ajang orang tua sharing mengenai kondisi gangguan pendengaran anak-anaknya.

“Untuk Kasoem diperbanyak lagi acara-acara seperti ini. Karena, acara seperti ini menyenangkan untuk anak-anak kita, bisa main-main langsung di alam atau kita bisa bertemu langsung dengan teman-teman yang lain, sama mama-mama yang lain. Jadi, kita bisa bertukar cerita,” ujarnya.

AVT-Kasoem Hearing Center Gelar Lomba 17-an untuk Anak Gangguan Pendengaran

AVT-Kasoem Hearing Center Gelar Lomba 17-an untuk Anak Gangguan Pendengaran

Anak-anak gangguan pendengaran yang menjalani Auditory Verbal-therapy (AVT) di Kasoem Hearing Center, turut memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, Kamis, 17 Agustus 2023. Berbagai lomba 17-an untuk anak gangguan pendengaran, dikemas secara menarik dan menyenangkan dalam sesi playgroup therapy.

Auditory Verbal Therapist Coordinator Kasoem Hearing Center Mangesti Yunianti mengatakan ada tiga goals dalam sesi playgroup therapy HUT ke-78 RI ini. Pertama, meningkatkan komunikasi, kerjasama dan rasa percaya diri pada anak. Kedua, menjadi momen pertemuan langsung antara orang tua, agar mereka lebih akrab dan dapat sharing masalah pendengaran.

“Ketiga, mengenalkan tema-tema lomba 17-an ke anak-anak. Dengan harapan, nantinya bisa bersosialisasi dengan lingkungan di rumah atau sekolahnya,” ucap Kak Manges, sapaan akrabnya. Sebanyak 21 anak berpartisipasi saat sesi playgroup therapy di Cochlear Training & Experience Centre (CTEC) pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Mereka antuasis mengikuti tiga jenis lomba 17-an khas Hari Kemerdekaan. “Pertama adalah lomba estafet bendera, yang kedua adalah membuat kolase membuat bendera bersama orang tua, dan yang ketiga adalah lomba memasang kelereng,” ujarnya.

Lomba 17-an untuk Anak Gangguan Pendengaran

Lomba 17-an untuk anak gangguan pendengaran AVT-Kasoem Hearing Center di CTEC, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu, 13 Agustus 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group). (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Lomba 17-an untuk Anak Gangguan Pendengaran Menyenangkan

Keluarga anak gangguan pendengaran yang menjalani AVT di Kasoem Hearing Center menilai kegiatan playgroup therapy dalam rangka 17-an ini menyenangkan dan bermanfaat. Dengan perlombaan anak-anak gangguan pendengaran dapat bermain, sekaligus belajar.

“Alhamdulillah dalam playgroup therapy ini Azka mendapat manfaat dan pelajaran. Ada lomba-lomba yang mengajarkan dia untuk berkompetisi. Kemudian, juga ada latihan bekerja sama dengan teman-temannya, saling menghargai, menghias bendera yang bagaimana dia berkreasi kreativitasnya timbul,” ujar Ayah Azka.

Sementara itu, Keluarga Aufa mengatakakan dengan mengikuti lomba 17-an ini, putranya Aufa dapat belajar berjuang untuk mencapai keinginannya. Orang tua pun diajak kerja sama untuk membantu perjuangan putranya.

“Karena memang mengajarkan untuk seperti pejuang-pejuang kita, berjuang juga. Jadi, kita melihat anak-anak di sini untuk berani. Bagus sekali mengajak orang tua untuk kompak jadi acara ini bagus sekali,” ucap Ibu Aufa.

Baca juga: Kasoem Hearing Center Suguhkan Materi Auditory Verbal-Therapy dalam IKATWI Fest 

Bermain, belajar, dan saling mengenal satu sama lain menjadi poin plus bagi Ibu Zaidan. “Sangat senang dengan adanya acara ini dan menambah saudara-saudara kita yang memiliki anak yang luar biasa. Kita bisa saling mengenal satu sama lain dengan anak-anak yang luar biasa,” tuturnya.

Keluarga yang hadir memeriahkan lomba 17-an bersama AVT-Kasoem Hearing Center berharap playgroup therapy bisa menjadi agenda rutin. Play group bisa diadakan dengan tema sesuai perayaan, seperti Hari Kemerdekaan tahun ini.

Event ini ditutup dengan pembagian medali bagi masing-masing anak yang ikut serta perlombaan. Momen ini juga diabadikan dengan foto bersama.

Lomba 17-an untuk Anak Gangguan Pendengaran

Sesi foto bersama seusai lomba 17-an untuk anak gangguan pendengaran AVT-Kasoem Hearing Center di CTEC, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu, 13 Agustus 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group). (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

AVT di Kasoem Hearing Center

Sama halnya dengan metode AVT lain, Kasoem mengajak orang tua untuk melatih kemampuan dengar anaknya. Adapun sesi AVT akan mencakup hal-hal, seperti berikut.

  1. Membimbing orang tua dan melatihnya menjadi fasilitator utama dalam mengembangkan kemampuan mendengar dan berbicara anak
  2. Mengoptimalkan teknologi mendengar
  3. Membuat program dan target yang sesuai dengan kebutuhan anak
  4. Memonitor perkembangan anak

Kasoem Hearing Center pun membagi program AVT menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

  • Langsung (direct), tersedia ruangan yang ramah anak dengan desain mempertimbangan ruangan agar anak belajar mendengar dan bicara secara optimal. Misalnya, meja yang didesain khusus untuk mempermudah proses belajar anak.
  • Telepractice (teletherapy service), layanan ini menggunakan video conference yang bisa dilakukan di mana saja. Sehingga, orang tua, pengasuh, dan anak tetap bisa terhubung dan bertatap muka langsung dengan terapis.
Kasoem Hearing Center Dukung PKB XX Surabaya

Kasoem Hearing Center Dukung PKB XX Surabaya

Kasoem Hearing Center turut berpartisipasi dalam event Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan XX atau PKB XX Surabaya, Jawa Timur pada 12-13 Agustus 2023. Event diadakan oleh Departemen/KSM Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorokan, Bedah Kepala dan Leher (THT-BKL) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga serta Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan Bedah Kepala Leher Indonesia (Perhati-BKL) Jawa Timur.

Ketua Panitia PKB XX dr. Rosa Falerina, Sp. THT-BKL (K) mengatakan tujuan penyelenggaraan event ini terbagi dua. Pertama, secara umum untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terutama untuk dokter spesialis THT-BKL,
dokter PPDS THT-BKL, dokter umum dan klinisi disiplin ilmu di bidang lain dalam perkembangan. Kedua, secara khusus, perkembangan diagnostik dan terapi menggunakan modalitas teknologi terkini.

Ia mengatakan para peserta antusias mengikuti simposium dan seminar PKB XX dengan tema Building Connection Between ORLHNS and The Community (Recent Update). Hal tersebut terlihat dari ball room yang penuh pada hari pertama dan kedua. Di samping kegiatan yang memang diperlukan para peserta, menurutnya event ini ramai karena banyak booth yang ikut berpartisipasi.

“Ada pameran juga, booth-nya banyak banget. Salah satunya booth Kasoem nih, di mana booth Kasoem ini menawarkan games dengan banyak hadiah. Tak kalah seru, ada display alat bantu dengar dan alat pemeriksaan pendengaran,” ujar Rosa.

Kasoem Hearing Center Dukung PKB XX Surabaya

Kasoem Hearing Center dalam PKB XX Surabaya. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Siapa saja yang datang ke booth Kasoem Hearing Center?

Kasoem Hearing Center mengikuti PKB XX selama dua hari. Di sana, Kasoem Hearing Center memajang peralatan yang selama ini digunakan untuk tes pendengaran dan teknologi alat bantu dengar (hearing aid) dan implan koklea (cochelar implant). Tak hanya itu, booth Kasoem Hearing Center juga menyediakan games yang dapat diikuti para peserta.

“Sempat mampir ke booth Kasoem ada display berbagai alat, main game seru dan dapat hadiah,” ucap dr. Sofia Triani, Sp. THT-BKL.

Peserta lain yang tertarik datang ke booth Kasoem Hearing Center adalah dr. Meyrna Heryaning Putri, Sp. THT-KL. Menurut dia pelayanan Kasoem Hearing Center dari dulu tak berubah, tetap kooperatif.

“Saya mengunjungi booth Kasoem yang ada di PKB Surabaya, kalau dari tampilannya cukup menarik. Saya sudah kenal Kasoem dari dulu sangat kooperatif. Semuanya sempurna bagi saya untuk Kasoem Hearing Center-nya,” ujarnya.

Dari Layanan BPJS sampai Dukungan PPDS

Menurut dr. M. Dwijo, Sp. THT-KL event PKB XX ini sangat menarik, dari simposium, workshop hingga booth yang dibuka. Apalagi Kasoem Hearing Center yang menyediakan pelayanan untuk BPJS.

“Pastinya juga di Kasoem menyediakan alat bantu dengar yang sangat bagus dan harga terjangkau dan kerja sama BPJS untuk alat bantu dengarnya,” tuturnya.

Peserta PKB XX dr. Andrew Halim sp THT-KL mengaku sangat puas dengan penyelenggaraan kegiatan ditambah booth Kasoem Hearing Center. Karena, menurut dia Kasoem Hearing Center menyediakan berbagai layanan premium dari alat untuk tes pendengaran hingga teknologi pendengaran.

“Dan yang penting continuing medical education dari Kasoem diperhatikan sekali. Harapan saya Kasoem bisa menjadi yang terbaik dapat mendekatkan pelayanan untuk pasien dapat membantu penelitian kami untuk PPDS kami,” ucap dia.

Salah satu speaker PKB XX, dr. Haris Mayagung Ekorini, Sp. THT-KL, Subsp NO (K) mengucapkan terima kasih terhadap Kasoem Hearing Center. Karena, menurutnya selama ini sudah mendukung event hingga pelayanan pasien khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kasoem Hearing Center yang telah banyak men-support kami, membantu kami dalam pelayanan pasien di Rumah Sakit Dokter Soetomo,” tuturnya.

Kasoem Hearing Center Dukung PKB XX Surabaya

Kasoem Hearing Center dalam PKB XX Surabaya. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Workshop dan Simposium PKB XX Surabaya

Workshop PKB XX Surabaya

  1. Plastik-Rekonstruksi: Trimartani., dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp.FPR., (K), MARS
    Basic Maxilofacial Tauma Reconstruction
  2. Umum: Sofia Tiarini, dr., Sp.T.H.T.B.K.L.
    ORL-HNS Out Patient Procedure for General Practitioner
    Ear foreign body, Anterior nasal pack insertion
  3. NO: Haris Mayagung Ekorini., dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. N.O., (K)
    Bedsite Examination for Vestibular Disorder
  4. BE: Rizka Fathoni P, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. B.E., (K)
    Bronchoscopy in mannequin
  5. LF: Diar Mia Ardani, dr., .Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. LF., (K)
    Adenotonsilectomy with Various Modality

Simposium PKB XX Surabaya

  1. Maxillofacial Trauma Management
  2. Benign Lesion on The Face: Regional Skin Flap
  3. Geospatial Analysis of Nasopharyngeal Cancer: Burden, Mortality, Doctor, and Hospital
  4.  Aware of “Red Flag” in Dysphagia
  5. Reflux Disease in Community: How to Treat?
  6. Occupational Rhinitis
  7. Psychological Stress and Its Relationship with Rhinitis
  8. Pediatric and Adult CRS: How to Deal with Complication?
  9. Endoscopic Septoplasty: Tips and Trick
  10. OSAS and Snoring: Approach and Treatment
  11. Audiologic Assessment in Children with Syndromic Conductive Hearingloss
  12.  How to Deal with Dry Nose?
  13. Vestibular Skrining in Children
  14. Terminology of Ear Infection: an Update
  15.  A Comprehensive Review of Imaging of Ear Infection
  16. The Acute Dizzy Patient Presenting with Nystagmus
  17. Tinnitus TAMAS

Speaker

  1. Prof. Sri Herawati Juniati, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. B.E., (K)
  2. Dwi Reno Pawarti, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. A.I., (K)
  3. Titiek H. Ahadiah, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. Oto., (K)
  4. Haris Mayagung Ekorini, dr., Sp.T.H.T.B.K.L. , Subsp. N.O., (K)
  5. Irwan Kristyono,dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. Rino., (K)
  6. Artono, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. Oto., (K)
  7. Dr. A.C. Romdhoni, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. Onk., (K)
  8. Budi Sutikno, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. Rino., (K)
  9. Diar Mia Ardani, dr., .Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. LF., (K)
  10. Rizka Fathoni P, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. B.E., (K)
  11. Puguh Setyo N, dr., Sp.T.H.T.B.K.L.
  12. Sofia Tiarini, dr., Sp.T.H.T.B.K.L.
  13. Elsa Rosalina, dr., Sp. T.H.T.B.K.L.
  14. Dr. Trimartani., dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp.F. P. R., (K), MARS
  15. Agus Santoso Budi, dr., Sp. BP-RE (K)
  16. Prof. Raymond Van De Berg
  17. Prof. In Seok Moon, MD

Sekilas tentang Kasoem Hearing Center

Sebagai satu-satunya hearing center dengan sertifikat ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center mendukung setiap event yang diadakan untuk profesional di bidang kesehatan. Sebab, Kasoem Hearing Center berkomitmen untuk menyediakan fasilitan untuk mendukung penanganan gangguan pendengaran di seluruh Indonesia.

Kasoem Hearing Center menyediakan pelaynan mulai dari tes pendengaran dan keseimbangan oleh audilog profesional hingga pilihan teknologi pendengaran. Pilihan tersebut meliputi alat bantu dengar (hearing aid), alat bantu dengar konduksi tulang atau bone-anchored hearing aid (Baha), dan cochlear implant (implan koklea). Selain itu, untuk memaksimalkan pendengaran dapat mendaftarkan sesi terapi Auditory Verbal therapy (AVT).

Kasoem Hearing Center juga memberikan layanan untuk pemasangan alat bantu dengar BPJS. Kasoem Hearing Center “one stop solution for all hearing problem”.

Translate »