Kasoem Group kembali menyelenggarakan kajian bulanan pada Jumat, 14 April 2023. Bertepatan dengan Ramadan, kajian Kasoem Group kali ini disertai dengan Iftar Jama’i atau kegiatan buka puasa bersama secara luring di Cochlear Training Experience Center (CTEC) Indonesia di Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan daring melalui aplikasi Zoom.

Mewakili CEO Kasoem Group Hatta Kasoem, Deputy CEO Kasoem Group Syaripudin mengatakan ini menjadi momen pertemuan insan Kasoem. Sebab, selama tiga tahun tak dapat bertatap muka dampak pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, sebelumnya kita online sekarang bisa ketemu di CTEC,” kata Syarif.

Ia mengingatkan ada tiga tujuan dan terget utama penyelenggaraan kajian dengan Iftar Jama’i Kasoem Group ini. Pertama, untuk mengingatkan dan menguatkan semua karyawan Kasoem Vision Care dan Hearing Center di seluruh Indonesia adalah satu tim. Dengan value yang sama, baik cabang mau pun pusat harus memiliki tujuan ke visi perusahaan.

“Kita ingin perusahaan ini 10 tahun ke depan jadi apa? Kita ingin menjadi admire brand. Kasoem menjadi brand yang dicintai dikagumi masyarakat indonesia,” tuturnya.

Kajian Kasoem Group

Deputy CEO Kasoem Group Syaripudin dalam kajian Kasoem Group Iftar Jama’i di CTEC Indonesia, Lebak Bulus, Jumat, 14 April 2023. (Dok. Digital Kasoem Group)

Poin kedua, memaknai momen Ramadan agar menjadi muslim yang taat dan baik. Jadi, bukan hanya ritual puasa mengosongkan perut saja. Melainkan menjadi way of life. Terkahir, kajian serta Iftar Jama’i ini menjadi semangat motivasi menjalankan kehidupan lebih baik, pribadi dan keluarga serta pekerjaan.

“Saya harap bahwa dengan pertemuan sekarang ini bisa memberikan motivasi, informasi, dan insight bahwa kita bisa menjalankan program kerja untuk quarter kerja lebih baik,” ucapnya.

Kajian Kasoem Group: Raih Ampunan dengan Ketakwaan

Sementara itu, ceramah kajian bertema Raih Ampunan dan Ketawaan dibawakan oleh Learning and Development Kasoem Group sekaligus Ustaz Achmad Jainuri (AJ) Rahmanu. Dalam kesempatan tersebut, ia berbagi pesan tentang meminta ampunan kepada Allah SWT.

Hal tersebut ada dalam Al-Qur’an, surat Ali Imran ayat 133, dengan bunyi:

وَسَارِعُوۡۤا اِلٰى مَغۡفِرَةٍ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالۡاَرۡضُۙ اُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِيۡنَۙ‏

“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.”

Kajian Kasoem Group

Learning and Development Kasoem Group sekaligus Ustaz AJ Rahmanu dalam kajian Kasoem Group Iftar Jama’i. (Dok. Digital Kasoem Group)

Apalagi, Ramadan ini merupakan bulan penuh ampunan. Sebagaimana ada dalam hadis HR. Bukhari No. 38 dan Muslim no. 760. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

”Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni”.

Maka dari itu, ia mengatakan berpuasa selama Ramadan menjadi ibadah dengan peluang menjadi ahli surga. Namun, bukan sembarang puasa menahan haus dan lapar saja.

Infak dan Zakat

Pada bulan Ramadan perlu dibarengi dengan ibadah lain, seperti berinfak. Sebab, sedekah akan mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT. Seperti yang tertuang dalam Al-Qur’an surat At-Thalaq ayat 7.

لِيُنفِقْ ذُو سَعَةٍ مِّن سَعَتِهِۦ ۖ وَمَن قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُۥ فَلْيُنفِقْ مِمَّآ ءَاتَىٰهُ ٱللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَآ ءَاتَىٰهَا ۚ سَيَجْعَلُ ٱللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.”

Selain itu, ia mengingatkan untuk melaksanakan zakat fitrah dan zakat maal pada Ramadan ini. Karena, zakat sebagai pembersih jiwa. Momen Ramadan ini pun, kata dia perlu dimanfaatkan untuk mengontrol diri dan menjadi pribadi pemaaf.

“Pemaaf adalah orang yang suka memberi maaf terhadap kesalahan orang lain, tanpa ada sedikit pun rasa benci atau keinginan untuk membalas,” ucapnya.

Kajian Kasoem Group

Performance Rekayasa Reborn dalam kajian Kasoem Group Iftar Jama’i di CTEC Indonesia, Lebak Bulus, Jumat, 14 April 2023. (Dok. Digital Kasoem Group)

Selain ceramah, kajian menampilkan performance dari Rekayasa Reborn. Mereka membawakan lagu Rahmatan Lil Alamin (Habibi ya Muhammad) yang populer dinyanyikan Maher Zain. Tak hanya itu, ada pula perkenalan aplikasi Kasoem Plus kepada seluruh karyawan Kasoem Group.

Seluruh rangkaian acara berakhir ketika adzan magrib berkumandang. Insan Kasoem pun menikmati hidangan yang sudah tersedia mulai dari takjil hingga makanan berat.

Translate »