Work from home atau WFH adalah singkatan untuk bekerja dari rumah. Kebijakan ini kembali digaungkan pemerintah, seiring kondisi udara di Ibu Kota yang dinilai memburuk hari demi hari. Salah satu dugaan udara yang tercemar adalah polusi kendaraan bermotor. Selain mengurangi pencemaran udara, apa benefit dari WFH?

Work from Home

Work from home, pertama kali muncul ketika seluruh dunia dilanda pandemi Covid-19. Saat itu, setiap negara menerapkan pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus. Kecuali, untuk sektor tertentu yang tak dapat diganti dengan pekerjaan dari rumah.

International Labour Organization (ILO) memperkirakan hampir 560 juta orang bekerja dari rumah ketika puncak pandemi Covid-19, pada 2020 lalu. Dari jumlah tersebut, sekitar 260 juta pekerja memang berbasis rumahan (mandiri dan tinggal di negara berkembang). Sedangkan, sebagian lagi pekerja jarak jauh, terutama di negara yang lebih kaya.

Definisi Work from Home

Menurut Cambridge Dictionary work from home digunakan untuk merujuk pada seseorang yang melakukan pekerjaannya di rumah daripada bepergian ke kantor. Sementara itu, menurut Owl Labs, work from home artinya seorang karyawan bekerja dari rumah, apartemen atau tempat tinggalnya, bukan bekerja dari kantor.

Ini memungkinkan karyawan bekerja dari rumah secara penuh waktu atau pada waktu yang paling nyaman bagi mereka. Untuk berkomunikasi, sesama rekan kerja dapat memanfaatkan alat konferensi video dan teknologi kolaboratif terlepas dari lokasi geografis. Sehingga, pekerja tetap produktif bekerja dari rumah setiap hari.

Manfaat Work from Home

Memindahkan tempat kerja ke rumah dinilai memiliki beberapa manfaat. Benefit untuk karyawan, seperti dilansir dari The Muse, meliputi:

  • fleksibilitas yang lebih besar dalam jadwal yang memudahkan untuk mengatur aktivitas sehari-hari
  • dapat menghindari perjalanan yang memakan waktu ke tempat kerja
  • menyelesaikan lebih banyak tugas dan tugas pekerjaan
  • merasa lebih nyaman dan tenteram
  • menghabiskan lebih sedikit uang di luar rumah
  • memilih tempat tinggal karena tidak terikat dengan kota atau wilayah tempat bekerja
  • memberi tanggung jawab untuk mengurangi jejak karbon
  • memberikan peluang yang lebih luas untuk keberagaman dan inklusi

Hari Kerja WFH

Meski populer saat pandemi, WFH kini menjadi trend. Kebijakan ini diterapkan beberapa perusahaan di dalam mau pun luar negeri. Beberapa perusahaan memilih meniadakan kerja di kantor menjadi full WFH. Ada pula yang menerapkan WFH di hari tertentu.

Misalnya, Doximity yang memilih menerapkan WFH pada Rabu, di antara hari kerja Senin sampai Jumat. Menurut mereka, Rabu adalah paling bermanfaat bagi pekerja dan pemberi kerja. Dengan WFH di tengah minggu, membantu memecah minggu, membuat karyawan tetap terlibat, dan mencegah kemerosotan di tengah minggu.

Bagaimana dengan perusahaan Anda? Apakah menerapkan aturan WFH atau sudah kembali ke work from office?

Translate »