Work from Home atau WFH, Trend yang Muncul saat Pandemi

Work from Home atau WFH, Trend yang Muncul saat Pandemi

Work from home atau WFH adalah singkatan untuk bekerja dari rumah. Kebijakan ini kembali digaungkan pemerintah, seiring kondisi udara di Ibu Kota yang dinilai memburuk hari demi hari. Salah satu dugaan udara yang tercemar adalah polusi kendaraan bermotor. Selain mengurangi pencemaran udara, apa benefit dari WFH?

Work from Home

Work from home, pertama kali muncul ketika seluruh dunia dilanda pandemi Covid-19. Saat itu, setiap negara menerapkan pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus. Kecuali, untuk sektor tertentu yang tak dapat diganti dengan pekerjaan dari rumah.

International Labour Organization (ILO) memperkirakan hampir 560 juta orang bekerja dari rumah ketika puncak pandemi Covid-19, pada 2020 lalu. Dari jumlah tersebut, sekitar 260 juta pekerja memang berbasis rumahan (mandiri dan tinggal di negara berkembang). Sedangkan, sebagian lagi pekerja jarak jauh, terutama di negara yang lebih kaya.

Definisi Work from Home

Menurut Cambridge Dictionary work from home digunakan untuk merujuk pada seseorang yang melakukan pekerjaannya di rumah daripada bepergian ke kantor. Sementara itu, menurut Owl Labs, work from home artinya seorang karyawan bekerja dari rumah, apartemen atau tempat tinggalnya, bukan bekerja dari kantor.

Ini memungkinkan karyawan bekerja dari rumah secara penuh waktu atau pada waktu yang paling nyaman bagi mereka. Untuk berkomunikasi, sesama rekan kerja dapat memanfaatkan alat konferensi video dan teknologi kolaboratif terlepas dari lokasi geografis. Sehingga, pekerja tetap produktif bekerja dari rumah setiap hari.

Manfaat Work from Home

Memindahkan tempat kerja ke rumah dinilai memiliki beberapa manfaat. Benefit untuk karyawan, seperti dilansir dari The Muse, meliputi:

  • fleksibilitas yang lebih besar dalam jadwal yang memudahkan untuk mengatur aktivitas sehari-hari
  • dapat menghindari perjalanan yang memakan waktu ke tempat kerja
  • menyelesaikan lebih banyak tugas dan tugas pekerjaan
  • merasa lebih nyaman dan tenteram
  • menghabiskan lebih sedikit uang di luar rumah
  • memilih tempat tinggal karena tidak terikat dengan kota atau wilayah tempat bekerja
  • memberi tanggung jawab untuk mengurangi jejak karbon
  • memberikan peluang yang lebih luas untuk keberagaman dan inklusi

Hari Kerja WFH

Meski populer saat pandemi, WFH kini menjadi trend. Kebijakan ini diterapkan beberapa perusahaan di dalam mau pun luar negeri. Beberapa perusahaan memilih meniadakan kerja di kantor menjadi full WFH. Ada pula yang menerapkan WFH di hari tertentu.

Misalnya, Doximity yang memilih menerapkan WFH pada Rabu, di antara hari kerja Senin sampai Jumat. Menurut mereka, Rabu adalah paling bermanfaat bagi pekerja dan pemberi kerja. Dengan WFH di tengah minggu, membantu memecah minggu, membuat karyawan tetap terlibat, dan mencegah kemerosotan di tengah minggu.

Bagaimana dengan perusahaan Anda? Apakah menerapkan aturan WFH atau sudah kembali ke work from office?

Playgroup Therapy di Malang, Intip Keseruan Anak-anak Gangguan Pendengaran saat Main dengan Hewan Peliharaan

Playgroup Therapy di Malang, Intip Keseruan Anak-anak Gangguan Pendengaran saat Main dengan Hewan Peliharaan

Kota Apel, mana suaranya? Kasoem Hearing Center kali ini mengadakan sesi playgroup therapy di Malang, Jawa Timur, Sabtu, 19 Agustus 2023. Salah satu tujuannya, agar anak-anak gangguan pendengaran yang selama ini menjalani Auditory Verbal therapy (AVT) di ruangan, dapat merasakan experience baru untuk pendengarannya.

Auditory Verbal Therapy Practioner Kasoem Hearing Center Eriska Cyprina mengatakan ada tiga kegiatan utama dalam sesi playgroup therapy di Suifarm tersebut. Salah satunya mengenalkan hewan ternak.

“Kemudian memberi makan, mendekat, mengenal habitat hewan, dan berkuda,” ujar Kak Eriska, sapaanya.

Selain itu, anak-anak dengan gangguan pendengaran akan ikut serta dalam kegiatan art and craft dan memasang puzzle agar bisa berinteraksi dengan teman-teman sebayanya. Karena masih dalam suasana kemerdekaan, diadakan juga lomba memindahkan bendera dan bola merah putih.

Playgroup Therapy di Malang

Lomba memasukan bola saat sesi Playgroup Therapy di Suifarm, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 19 Agustus 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Bagaimana opini orang tua yang mengikuti playgroup therapy di Malang?

Ibu Hatta merasakan keseruan saat putranya yang menggunakan alat bantu dengar, Daffa mengikuti sesi playgroup therapy. Ia berharap kegiatan tersebut memicu Daffa dapat mendengar dan berbicara lebih baik.

“Acara ini seru sekali bisa panggil-panggil hewan, bisa naik kuda, ada lomba. Semoga semakin banyak lagi ya kegiatan seperti ini. Semoga Daffa dan teman-teman tambah pinter, tambah bagus mendengar dan bicaranya,” ujarnya.

Ibu Hansen juga merasakan keseruan saat putranya memberi makan binatang peliharaan, seperti kambing. Apalagi, ini merupakan pengalaman baru untuk Hansen.

“Sangat happy banget, karena Hansen dapat pengalaman memberi makan kambing, kasih makan domba, ngasih makan ayam. Senang bange, ada pengalaman naik kuda juga. Tetap semangat kakak AVT, biar bisa mendampingi anak-anak yang berkebutuhan khusus, khususnya di telinga,” ucapnya.

Playgroup Therapy di Malang

Keluarga foto bersama seusai Playgroup Therapy di Suifarm, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 19 Agustus 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Belajar Mendengar Suara di Luar

Keluarga Dea juga merasakan kesenangan saat anaknya dapat bertemu dengan teman sebayanya yang menggunakan alat bantu dengar. Dia berharap kegiatan dilakukan secara berkala agar anaknya mendapat pengalaman mendengarkan yang baru.

“Semangat untuk adik-adik yang baru pasang ABD. Semangat juga buat mama-mama.Semoga lancar untuk belajar semuanya, biar anak-anak bisa berkembang dan tetap ceria serta bisa dipraktikan di rumah,” tutur dia.

Senada dengan hal tersebut, ibu dari Damare menilai kegiatan ini memberikan kosakata baru bagi putranya. Tapi, ia berharap sesi berikutnya para praktisi lebih memerhatikan orang tua agar dapat menerapkan auditory verbal therapy di rumah.

“Kegiatan ini seru sekali ya. Karena banyak kosakata yang kita enggak kepikiran, akhirnya bisa dapat di sini. Semoga akan ada acara seperti ini. Tapi, yang lebih bagus lagi. Terapisnya bisa mendampingi dan memberikan arahan supaya kita bisa sekaligus menerapkan AVT-nya,” ucap dia.

Sementara itu, Keluarga Zoey berharap Kasoem Hearing Center mengadakan lagi sesi playgroup therapy di alam terbuka. Selain anak bisa belajar, menurut dia aktivitas sesi playgroup menjadi ajang orang tua sharing mengenai kondisi gangguan pendengaran anak-anaknya.

“Untuk Kasoem diperbanyak lagi acara-acara seperti ini. Karena, acara seperti ini menyenangkan untuk anak-anak kita, bisa main-main langsung di alam atau kita bisa bertemu langsung dengan teman-teman yang lain, sama mama-mama yang lain. Jadi, kita bisa bertukar cerita,” ujarnya.

AVT-Kasoem Hearing Center Gelar Lomba 17-an untuk Anak Gangguan Pendengaran

AVT-Kasoem Hearing Center Gelar Lomba 17-an untuk Anak Gangguan Pendengaran

Anak-anak gangguan pendengaran yang menjalani Auditory Verbal-therapy (AVT) di Kasoem Hearing Center, turut memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, Kamis, 17 Agustus 2023. Berbagai lomba 17-an untuk anak gangguan pendengaran, dikemas secara menarik dan menyenangkan dalam sesi playgroup therapy.

Auditory Verbal Therapist Coordinator Kasoem Hearing Center Mangesti Yunianti mengatakan ada tiga goals dalam sesi playgroup therapy HUT ke-78 RI ini. Pertama, meningkatkan komunikasi, kerjasama dan rasa percaya diri pada anak. Kedua, menjadi momen pertemuan langsung antara orang tua, agar mereka lebih akrab dan dapat sharing masalah pendengaran.

“Ketiga, mengenalkan tema-tema lomba 17-an ke anak-anak. Dengan harapan, nantinya bisa bersosialisasi dengan lingkungan di rumah atau sekolahnya,” ucap Kak Manges, sapaan akrabnya. Sebanyak 21 anak berpartisipasi saat sesi playgroup therapy di Cochlear Training & Experience Centre (CTEC) pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Mereka antuasis mengikuti tiga jenis lomba 17-an khas Hari Kemerdekaan. “Pertama adalah lomba estafet bendera, yang kedua adalah membuat kolase membuat bendera bersama orang tua, dan yang ketiga adalah lomba memasang kelereng,” ujarnya.

Lomba 17-an untuk Anak Gangguan Pendengaran

Lomba 17-an untuk anak gangguan pendengaran AVT-Kasoem Hearing Center di CTEC, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu, 13 Agustus 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group). (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Lomba 17-an untuk Anak Gangguan Pendengaran Menyenangkan

Keluarga anak gangguan pendengaran yang menjalani AVT di Kasoem Hearing Center menilai kegiatan playgroup therapy dalam rangka 17-an ini menyenangkan dan bermanfaat. Dengan perlombaan anak-anak gangguan pendengaran dapat bermain, sekaligus belajar.

“Alhamdulillah dalam playgroup therapy ini Azka mendapat manfaat dan pelajaran. Ada lomba-lomba yang mengajarkan dia untuk berkompetisi. Kemudian, juga ada latihan bekerja sama dengan teman-temannya, saling menghargai, menghias bendera yang bagaimana dia berkreasi kreativitasnya timbul,” ujar Ayah Azka.

Sementara itu, Keluarga Aufa mengatakakan dengan mengikuti lomba 17-an ini, putranya Aufa dapat belajar berjuang untuk mencapai keinginannya. Orang tua pun diajak kerja sama untuk membantu perjuangan putranya.

“Karena memang mengajarkan untuk seperti pejuang-pejuang kita, berjuang juga. Jadi, kita melihat anak-anak di sini untuk berani. Bagus sekali mengajak orang tua untuk kompak jadi acara ini bagus sekali,” ucap Ibu Aufa.

Baca juga: Kasoem Hearing Center Suguhkan Materi Auditory Verbal-Therapy dalam IKATWI Fest 

Bermain, belajar, dan saling mengenal satu sama lain menjadi poin plus bagi Ibu Zaidan. “Sangat senang dengan adanya acara ini dan menambah saudara-saudara kita yang memiliki anak yang luar biasa. Kita bisa saling mengenal satu sama lain dengan anak-anak yang luar biasa,” tuturnya.

Keluarga yang hadir memeriahkan lomba 17-an bersama AVT-Kasoem Hearing Center berharap playgroup therapy bisa menjadi agenda rutin. Play group bisa diadakan dengan tema sesuai perayaan, seperti Hari Kemerdekaan tahun ini.

Event ini ditutup dengan pembagian medali bagi masing-masing anak yang ikut serta perlombaan. Momen ini juga diabadikan dengan foto bersama.

Lomba 17-an untuk Anak Gangguan Pendengaran

Sesi foto bersama seusai lomba 17-an untuk anak gangguan pendengaran AVT-Kasoem Hearing Center di CTEC, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu, 13 Agustus 2023. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group). (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

AVT di Kasoem Hearing Center

Sama halnya dengan metode AVT lain, Kasoem mengajak orang tua untuk melatih kemampuan dengar anaknya. Adapun sesi AVT akan mencakup hal-hal, seperti berikut.

  1. Membimbing orang tua dan melatihnya menjadi fasilitator utama dalam mengembangkan kemampuan mendengar dan berbicara anak
  2. Mengoptimalkan teknologi mendengar
  3. Membuat program dan target yang sesuai dengan kebutuhan anak
  4. Memonitor perkembangan anak

Kasoem Hearing Center pun membagi program AVT menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

  • Langsung (direct), tersedia ruangan yang ramah anak dengan desain mempertimbangan ruangan agar anak belajar mendengar dan bicara secara optimal. Misalnya, meja yang didesain khusus untuk mempermudah proses belajar anak.
  • Telepractice (teletherapy service), layanan ini menggunakan video conference yang bisa dilakukan di mana saja. Sehingga, orang tua, pengasuh, dan anak tetap bisa terhubung dan bertatap muka langsung dengan terapis.
Kasoem Hearing Center Dukung PKB XX Surabaya

Kasoem Hearing Center Dukung PKB XX Surabaya

Kasoem Hearing Center turut berpartisipasi dalam event Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan XX atau PKB XX Surabaya, Jawa Timur pada 12-13 Agustus 2023. Event diadakan oleh Departemen/KSM Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorokan, Bedah Kepala dan Leher (THT-BKL) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga serta Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan Bedah Kepala Leher Indonesia (Perhati-BKL) Jawa Timur.

Ketua Panitia PKB XX dr. Rosa Falerina, Sp. THT-BKL (K) mengatakan tujuan penyelenggaraan event ini terbagi dua. Pertama, secara umum untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terutama untuk dokter spesialis THT-BKL,
dokter PPDS THT-BKL, dokter umum dan klinisi disiplin ilmu di bidang lain dalam perkembangan. Kedua, secara khusus, perkembangan diagnostik dan terapi menggunakan modalitas teknologi terkini.

Ia mengatakan para peserta antusias mengikuti simposium dan seminar PKB XX dengan tema Building Connection Between ORLHNS and The Community (Recent Update). Hal tersebut terlihat dari ball room yang penuh pada hari pertama dan kedua. Di samping kegiatan yang memang diperlukan para peserta, menurutnya event ini ramai karena banyak booth yang ikut berpartisipasi.

“Ada pameran juga, booth-nya banyak banget. Salah satunya booth Kasoem nih, di mana booth Kasoem ini menawarkan games dengan banyak hadiah. Tak kalah seru, ada display alat bantu dengar dan alat pemeriksaan pendengaran,” ujar Rosa.

Kasoem Hearing Center Dukung PKB XX Surabaya

Kasoem Hearing Center dalam PKB XX Surabaya. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Siapa saja yang datang ke booth Kasoem Hearing Center?

Kasoem Hearing Center mengikuti PKB XX selama dua hari. Di sana, Kasoem Hearing Center memajang peralatan yang selama ini digunakan untuk tes pendengaran dan teknologi alat bantu dengar (hearing aid) dan implan koklea (cochelar implant). Tak hanya itu, booth Kasoem Hearing Center juga menyediakan games yang dapat diikuti para peserta.

“Sempat mampir ke booth Kasoem ada display berbagai alat, main game seru dan dapat hadiah,” ucap dr. Sofia Triani, Sp. THT-BKL.

Peserta lain yang tertarik datang ke booth Kasoem Hearing Center adalah dr. Meyrna Heryaning Putri, Sp. THT-KL. Menurut dia pelayanan Kasoem Hearing Center dari dulu tak berubah, tetap kooperatif.

“Saya mengunjungi booth Kasoem yang ada di PKB Surabaya, kalau dari tampilannya cukup menarik. Saya sudah kenal Kasoem dari dulu sangat kooperatif. Semuanya sempurna bagi saya untuk Kasoem Hearing Center-nya,” ujarnya.

Dari Layanan BPJS sampai Dukungan PPDS

Menurut dr. M. Dwijo, Sp. THT-KL event PKB XX ini sangat menarik, dari simposium, workshop hingga booth yang dibuka. Apalagi Kasoem Hearing Center yang menyediakan pelayanan untuk BPJS.

“Pastinya juga di Kasoem menyediakan alat bantu dengar yang sangat bagus dan harga terjangkau dan kerja sama BPJS untuk alat bantu dengarnya,” tuturnya.

Peserta PKB XX dr. Andrew Halim sp THT-KL mengaku sangat puas dengan penyelenggaraan kegiatan ditambah booth Kasoem Hearing Center. Karena, menurut dia Kasoem Hearing Center menyediakan berbagai layanan premium dari alat untuk tes pendengaran hingga teknologi pendengaran.

“Dan yang penting continuing medical education dari Kasoem diperhatikan sekali. Harapan saya Kasoem bisa menjadi yang terbaik dapat mendekatkan pelayanan untuk pasien dapat membantu penelitian kami untuk PPDS kami,” ucap dia.

Salah satu speaker PKB XX, dr. Haris Mayagung Ekorini, Sp. THT-KL, Subsp NO (K) mengucapkan terima kasih terhadap Kasoem Hearing Center. Karena, menurutnya selama ini sudah mendukung event hingga pelayanan pasien khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kasoem Hearing Center yang telah banyak men-support kami, membantu kami dalam pelayanan pasien di Rumah Sakit Dokter Soetomo,” tuturnya.

Kasoem Hearing Center Dukung PKB XX Surabaya

Kasoem Hearing Center dalam PKB XX Surabaya. (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Workshop dan Simposium PKB XX Surabaya

Workshop PKB XX Surabaya

  1. Plastik-Rekonstruksi: Trimartani., dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp.FPR., (K), MARS
    Basic Maxilofacial Tauma Reconstruction
  2. Umum: Sofia Tiarini, dr., Sp.T.H.T.B.K.L.
    ORL-HNS Out Patient Procedure for General Practitioner
    Ear foreign body, Anterior nasal pack insertion
  3. NO: Haris Mayagung Ekorini., dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. N.O., (K)
    Bedsite Examination for Vestibular Disorder
  4. BE: Rizka Fathoni P, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. B.E., (K)
    Bronchoscopy in mannequin
  5. LF: Diar Mia Ardani, dr., .Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. LF., (K)
    Adenotonsilectomy with Various Modality

Simposium PKB XX Surabaya

  1. Maxillofacial Trauma Management
  2. Benign Lesion on The Face: Regional Skin Flap
  3. Geospatial Analysis of Nasopharyngeal Cancer: Burden, Mortality, Doctor, and Hospital
  4.  Aware of “Red Flag” in Dysphagia
  5. Reflux Disease in Community: How to Treat?
  6. Occupational Rhinitis
  7. Psychological Stress and Its Relationship with Rhinitis
  8. Pediatric and Adult CRS: How to Deal with Complication?
  9. Endoscopic Septoplasty: Tips and Trick
  10. OSAS and Snoring: Approach and Treatment
  11. Audiologic Assessment in Children with Syndromic Conductive Hearingloss
  12.  How to Deal with Dry Nose?
  13. Vestibular Skrining in Children
  14. Terminology of Ear Infection: an Update
  15.  A Comprehensive Review of Imaging of Ear Infection
  16. The Acute Dizzy Patient Presenting with Nystagmus
  17. Tinnitus TAMAS

Speaker

  1. Prof. Sri Herawati Juniati, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. B.E., (K)
  2. Dwi Reno Pawarti, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. A.I., (K)
  3. Titiek H. Ahadiah, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. Oto., (K)
  4. Haris Mayagung Ekorini, dr., Sp.T.H.T.B.K.L. , Subsp. N.O., (K)
  5. Irwan Kristyono,dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. Rino., (K)
  6. Artono, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. Oto., (K)
  7. Dr. A.C. Romdhoni, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. Onk., (K)
  8. Budi Sutikno, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. Rino., (K)
  9. Diar Mia Ardani, dr., .Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. LF., (K)
  10. Rizka Fathoni P, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. B.E., (K)
  11. Puguh Setyo N, dr., Sp.T.H.T.B.K.L.
  12. Sofia Tiarini, dr., Sp.T.H.T.B.K.L.
  13. Elsa Rosalina, dr., Sp. T.H.T.B.K.L.
  14. Dr. Trimartani., dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp.F. P. R., (K), MARS
  15. Agus Santoso Budi, dr., Sp. BP-RE (K)
  16. Prof. Raymond Van De Berg
  17. Prof. In Seok Moon, MD

Sekilas tentang Kasoem Hearing Center

Sebagai satu-satunya hearing center dengan sertifikat ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center mendukung setiap event yang diadakan untuk profesional di bidang kesehatan. Sebab, Kasoem Hearing Center berkomitmen untuk menyediakan fasilitan untuk mendukung penanganan gangguan pendengaran di seluruh Indonesia.

Kasoem Hearing Center menyediakan pelaynan mulai dari tes pendengaran dan keseimbangan oleh audilog profesional hingga pilihan teknologi pendengaran. Pilihan tersebut meliputi alat bantu dengar (hearing aid), alat bantu dengar konduksi tulang atau bone-anchored hearing aid (Baha), dan cochlear implant (implan koklea). Selain itu, untuk memaksimalkan pendengaran dapat mendaftarkan sesi terapi Auditory Verbal therapy (AVT).

Kasoem Hearing Center juga memberikan layanan untuk pemasangan alat bantu dengar BPJS. Kasoem Hearing Center “one stop solution for all hearing problem”.

Kasoem Hearing Center Berpartisipasi dalam JOGLOSEMAR ENT Week VIII

Kasoem Hearing Center Berpartisipasi dalam JOGLOSEMAR ENT Week VIII

Kasoem Hearing Center berpartisipasi dalam event JOGLOSEMAR ENT Week VIII yang digelar di Semarang, pada 4-6 Agustus 2023. Dalam kesempatan tersebut, Kasoem Hearing Center membuka booth yang memajang peralatan untuk pemeriksaan pendengaran hingga alat bantu dengar (hearing aid) dan implan koklea (cochlear implant).

Dengan begitu, peserta yang hadir dalam kegiatan ini mengetahui bahwa Kasoem Hearing Center memiliki fasilitas lengkap sebagai satu-satunya, hearing center di Indonesia dengan sertifikat ISO 9001:2015.

Kasoem Hearing Center Berpartisipasi dalam JOGLOSEMAR ENT Week VIII

Suasana saat Kasoem Hearing Center berpartisipasi dalam JOGLOSEMAR ENT Week VIII (Foto: Dok. Digital Marketing Kasoem Group)

Apa kata peserta JOGLOSEMAR ENT Week VIII soal Kasoem Hearing Center?

Ketua Panitia JOGLOSEMAR ENT Week VIII dr. Yanuar Iman Santosa, Sp. THT-KL mengatakan Kasoem Hearing sudah ikut serta hampir semua penyelenggaraan ENT Week. Pertisipasinya pun bukan pasif, tapi aktif.

“Semoga bisa memberikan manfaat khususnya bagi dokter-dokter spesialis atau pun dokter umum yang belum tahu, bahwa ada fasilitas pemeriksaan pendengaran yang lengkap one stop service solution dari Kasoem Hearing Center,” kata dia.

Senada dengan Yanuar, peserta dari Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM Hospital), dr. Indra Setiawan Sp. THT-KL mengatakan Kasoem Hearing Center punya peralatan lengkap. Bahkan, fasilitas tersebut dimiliki sejak dulu.

“Saya sudah kerja sama dengan Kasoem sejak saya sekolah, penelitiannya di-support Kasoem. Pesan kesan saya terhadap Kasoem, sangat profesional dan alat-alatnya bagus. Dengan begitu pasien rata-rata puas dengan pelayanan di Kasoem,” ucapnya.

Salah satu peserta dari Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Kota Pekalongan, berharap, Kasoem dapat meningkatkan jika ada event serupa di masa yang akan datang. “Kasoem sudah baik dan lebih ditingkatkan lagi, sukses selalu,” tutur dr. Dinarviani Dwi, Sp. THT.

Kasoem Hearing Center Berpartisipasi dalam JOGLOSEMAR ENT Week VIII

Kasoem Hearing Center Berpartisipasi dalam JOGLOSEMAR ENT Week VIII

Tema: Symposium Post Operative Management in ENT

Panitia JOGLOSEMAR ENT Week VIII dari Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang, dr. Dian Ayu Ruspita, Sp. THT-KL (K) bersyukur banyak peserta yang antusias dalam event ini. Ia berharap ilmu yang disampaikan bermanfaat bagi peserta.

“Harapan kami kegiatan bermanfaat untuk teman-teman sejawat untuk ke depan. Kami berharap Kaosem dapat bekerja sama lagi dalam event mendatang,” ucapnya.

JOGLOSEMAR ENT Week VIII bertema Symposium Post Operative Management in ENT. Materi yang disampaikan dari 4 Agustus hingga 6 Agustus, seperti:

  • Workshop GP (GRATIS serumen kit), Ekstraksi Serumen, Ekstraksi Benda Asing Hidung, Pasang Tampon Hidung
  • Workshop FOL OSA+demo FEES
  • Workshop FESS (Cadaver) serta Free Symposium dan Free Lecture
  • Workshop Septoplasty dan Free Lecture
  • Workshop TBD (Cadaver) dan Free Symposium
  • Workshop MIOP (Minimal Invasive Otology Procedure)
  • Workshop Understanding Imaging of Temporal Bone
  • Observer FOL
  • Observer FESS dan Free Lecture
  • Observer Septoplasty dan Free Lecture
  • Observer TBD

Kasoem Hearing Center

Kasoem Hearing Center adalah satu-satunya hearing center di Indonesia dengan sertifikat ISO 9001:2015. Di sana tersedia pelayanan lengkap, mulai dari pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan oleh audilog profesional hingga pilihan teknologi pendengaran.

Pilihan tersebut meliputi alat bantu dengar (hearing aid), alat bantu dengar konduksi tulang atau bone-anchored hearing aid (Baha), dan cochlear implant (implan koklea). Selain itu, untuk memaksimalkan pendengaran dapat mendaftarkan sesi terapi Auditory Verbal therapy (AVT).

Mau pakai BPJS? Kasoem juga memberikan layanan untuk pemasangan alat bantu dengar BPJS. Segera konsultasi yang Anda butuhkan dan reservasi untuk kunjungan di cabang terdekat kota Anda! Kasoem Hearing Center “one stop solution for all hearing problem”.

Translate »